Jumat, 20 September 2024

Pilih Sapi Kurban

(RIAUPOS.CO) — David salah seorang pedagang hewan kurban musiman di Jalan Soekarno-Hatta. Saat ini di kandang sementaranya baru ada hewan kurban sapi. 
Hari itu, ia sedang menunggui sapi-sapi di kandang sambil menunggu pelanggan datang.
Kring…kring!!! Tiba-tiba telepon selulernya berbunyi. Ia kemudian langsung mengangkat dan bertanya siapa yang menelepon. “Assalamualaikum.. Siapa ya?” tanyanya.
“Waalaikumsalam, Bang. Ini Bang David yang jual hewan kurban?” jawab si penelepon.
Mengetahui yang menelpon merupakan salah satu calon pelanggannya, David pun dengan semangat menjawab pertanyaan dari konsumennya. “Betul, Bang. Kalau mau lihat sapi, ke kandang saja langsung, Bang. Di Jalan Soekarno Hatta,” ujarnya.
“Saya sudah di dekat kandang, Bang. Ini di seberang jalan dekat tiang listrik, di dalam mobil,” jawab si penelepon lagi.
David terkejut dan melihat ke seberang. Ternyata pelanggannya berada di seberang jalan sambil melambaikan tangan. 
Pelanggannya itu menolak untuk mendekati kandang sapi David dengan suatu alasan yang tak diketahui David. Sehingga transaksi dilakukan melalui via telepon. David dibuat repot jadinya. Ia harus menunjukkan sapinya agar terlihat si pelanggan sampai ada yang disetujui. 
“Alamaak.. Aneh-aneh saja pelanggan satu ini,” kata David sambil geleng-geleng kepala.(*1)
Baca Juga:  Anggaran Kuota Gratis Rp7 Triliun Jangan Sampai Sia-sia
(RIAUPOS.CO) — David salah seorang pedagang hewan kurban musiman di Jalan Soekarno-Hatta. Saat ini di kandang sementaranya baru ada hewan kurban sapi. 
Hari itu, ia sedang menunggui sapi-sapi di kandang sambil menunggu pelanggan datang.
Kring…kring!!! Tiba-tiba telepon selulernya berbunyi. Ia kemudian langsung mengangkat dan bertanya siapa yang menelepon. “Assalamualaikum.. Siapa ya?” tanyanya.
“Waalaikumsalam, Bang. Ini Bang David yang jual hewan kurban?” jawab si penelepon.
Mengetahui yang menelpon merupakan salah satu calon pelanggannya, David pun dengan semangat menjawab pertanyaan dari konsumennya. “Betul, Bang. Kalau mau lihat sapi, ke kandang saja langsung, Bang. Di Jalan Soekarno Hatta,” ujarnya.
“Saya sudah di dekat kandang, Bang. Ini di seberang jalan dekat tiang listrik, di dalam mobil,” jawab si penelepon lagi.
David terkejut dan melihat ke seberang. Ternyata pelanggannya berada di seberang jalan sambil melambaikan tangan. 
Pelanggannya itu menolak untuk mendekati kandang sapi David dengan suatu alasan yang tak diketahui David. Sehingga transaksi dilakukan melalui via telepon. David dibuat repot jadinya. Ia harus menunjukkan sapinya agar terlihat si pelanggan sampai ada yang disetujui. 
“Alamaak.. Aneh-aneh saja pelanggan satu ini,” kata David sambil geleng-geleng kepala.(*1)
Baca Juga:  Tips Memilih Suplemen Tepat untuk Kekebalan Tubuh
Follow US!
http://riaupos.co/
Youtube: @riauposmedia
Facebook: riaupos
Twitter: riaupos
Instagram: riaupos.co
Tiktok : riaupos
Pinterest : riauposdotco
Dailymotion :RiauPos

Berita Lainnya

Terbaru

spot_img

Terpopuler

Trending Tags

Rubrik dicari