Selasa, 8 April 2025
spot_img

Dua Tower Wisma Atlet jadi RS Covid-19

JAKARTA (RIAUPOS.CO) — Perusahaan pelat merah yang bergerak di bidang perhotelan dan pariwisata PT Hotel Indonesia Natour (Persero)/HIN diminta Menteri BUMN Erick Thohir untuk mengelola kamar Wisma Atlet Kemayoran. Sebagaimana diketahui, pemerintah telah memberikan lampu hijau sehingga Wisma Atlet Kemayoran, Jakarta Pusat, difungsikan sebagai tempat layanan tanggap darurat Covid-19.

"Pak Menteri BUMN (Erick Thohir) minta HIN untuk ‘manage’ Wisma Atlet, karena dia pengalaman untuk manajemen kamar dan sebagainya," ujar Staf Khusus Kementerian BUMN Arya Sinulingga dilansir dari Antara, Kamis (19/3).

Mendapat tugas untuk mengelola kamar Wisma Atlet, HIN bertanggungjawab atas seluruh kebersihan kamar yang ada di sana. Diharapkan, pelayanan tanggap darurat virus corona dapat berjalan lancar.

Baca Juga:  PDIP Yakin Ada Dua Paket Pimpinan MPR

"Supaya bagus manajemennya, karena ada 2.000 kamar yang disiapkan untuk Covid-19. Sanitasi juga mereka yang kelola," paparnya.

Dua tower masing-masing 1.000 kamar, akan disulap menjadi 'rumah sakit' khusus Covid-19. Untuk tahap pertama, ditargetkan satu tower beroperasi terlebih dahulu.

"Targetnya pekan depan sudah bisa digunakan untuk menanggani orang dalam pemantauan (ODP), pasien dalam pengawasan (PDP), dan pasien positif Covid-19. Nanti klasifikasinya akan diatur oleh BNPB," katanya.

Arya menambahkan operasional rumah sakit Covid-19 di dua tower Wisma Atlet itu juga akan melibatkan Tentara Nasional Indonesia (TNI), Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB).

"Komandonya berada di tangan Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19," pungkasnya.

Sumber: Jawapos.com
Editor: Erizal

Baca Juga:  5 Resep Teh Hijau untuk Perawatan Wajah

JAKARTA (RIAUPOS.CO) — Perusahaan pelat merah yang bergerak di bidang perhotelan dan pariwisata PT Hotel Indonesia Natour (Persero)/HIN diminta Menteri BUMN Erick Thohir untuk mengelola kamar Wisma Atlet Kemayoran. Sebagaimana diketahui, pemerintah telah memberikan lampu hijau sehingga Wisma Atlet Kemayoran, Jakarta Pusat, difungsikan sebagai tempat layanan tanggap darurat Covid-19.

"Pak Menteri BUMN (Erick Thohir) minta HIN untuk ‘manage’ Wisma Atlet, karena dia pengalaman untuk manajemen kamar dan sebagainya," ujar Staf Khusus Kementerian BUMN Arya Sinulingga dilansir dari Antara, Kamis (19/3).

Mendapat tugas untuk mengelola kamar Wisma Atlet, HIN bertanggungjawab atas seluruh kebersihan kamar yang ada di sana. Diharapkan, pelayanan tanggap darurat virus corona dapat berjalan lancar.

Baca Juga:  5 Resep Teh Hijau untuk Perawatan Wajah

"Supaya bagus manajemennya, karena ada 2.000 kamar yang disiapkan untuk Covid-19. Sanitasi juga mereka yang kelola," paparnya.

Dua tower masing-masing 1.000 kamar, akan disulap menjadi 'rumah sakit' khusus Covid-19. Untuk tahap pertama, ditargetkan satu tower beroperasi terlebih dahulu.

"Targetnya pekan depan sudah bisa digunakan untuk menanggani orang dalam pemantauan (ODP), pasien dalam pengawasan (PDP), dan pasien positif Covid-19. Nanti klasifikasinya akan diatur oleh BNPB," katanya.

Arya menambahkan operasional rumah sakit Covid-19 di dua tower Wisma Atlet itu juga akan melibatkan Tentara Nasional Indonesia (TNI), Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB).

"Komandonya berada di tangan Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19," pungkasnya.

Sumber: Jawapos.com
Editor: Erizal

Baca Juga:  WHO Sebut Varian Omicron Berpotensi Kebal Imunitas
Follow US!
http://riaupos.co/
Youtube: @riauposmedia
Facebook: riaupos
Twitter: riaupos
Instagram: riaupos.co
Tiktok : riaupos
Pinterest : riauposdotco
Dailymotion :RiauPos
spot_img

Berita Lainnya

spot_img

Terbaru

Terpopuler

Trending Tags

Rubrik dicari

spot_img

Dua Tower Wisma Atlet jadi RS Covid-19

JAKARTA (RIAUPOS.CO) — Perusahaan pelat merah yang bergerak di bidang perhotelan dan pariwisata PT Hotel Indonesia Natour (Persero)/HIN diminta Menteri BUMN Erick Thohir untuk mengelola kamar Wisma Atlet Kemayoran. Sebagaimana diketahui, pemerintah telah memberikan lampu hijau sehingga Wisma Atlet Kemayoran, Jakarta Pusat, difungsikan sebagai tempat layanan tanggap darurat Covid-19.

"Pak Menteri BUMN (Erick Thohir) minta HIN untuk ‘manage’ Wisma Atlet, karena dia pengalaman untuk manajemen kamar dan sebagainya," ujar Staf Khusus Kementerian BUMN Arya Sinulingga dilansir dari Antara, Kamis (19/3).

Mendapat tugas untuk mengelola kamar Wisma Atlet, HIN bertanggungjawab atas seluruh kebersihan kamar yang ada di sana. Diharapkan, pelayanan tanggap darurat virus corona dapat berjalan lancar.

Baca Juga:  Kepatuhan Penerapan Prokes Tinggi saat Pencoblosan

"Supaya bagus manajemennya, karena ada 2.000 kamar yang disiapkan untuk Covid-19. Sanitasi juga mereka yang kelola," paparnya.

Dua tower masing-masing 1.000 kamar, akan disulap menjadi 'rumah sakit' khusus Covid-19. Untuk tahap pertama, ditargetkan satu tower beroperasi terlebih dahulu.

"Targetnya pekan depan sudah bisa digunakan untuk menanggani orang dalam pemantauan (ODP), pasien dalam pengawasan (PDP), dan pasien positif Covid-19. Nanti klasifikasinya akan diatur oleh BNPB," katanya.

Arya menambahkan operasional rumah sakit Covid-19 di dua tower Wisma Atlet itu juga akan melibatkan Tentara Nasional Indonesia (TNI), Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB).

"Komandonya berada di tangan Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19," pungkasnya.

Sumber: Jawapos.com
Editor: Erizal

Baca Juga:  Jokowi Diminta Turun Tangan Dorong KPK Tangkap Harun Masiku

JAKARTA (RIAUPOS.CO) — Perusahaan pelat merah yang bergerak di bidang perhotelan dan pariwisata PT Hotel Indonesia Natour (Persero)/HIN diminta Menteri BUMN Erick Thohir untuk mengelola kamar Wisma Atlet Kemayoran. Sebagaimana diketahui, pemerintah telah memberikan lampu hijau sehingga Wisma Atlet Kemayoran, Jakarta Pusat, difungsikan sebagai tempat layanan tanggap darurat Covid-19.

"Pak Menteri BUMN (Erick Thohir) minta HIN untuk ‘manage’ Wisma Atlet, karena dia pengalaman untuk manajemen kamar dan sebagainya," ujar Staf Khusus Kementerian BUMN Arya Sinulingga dilansir dari Antara, Kamis (19/3).

Mendapat tugas untuk mengelola kamar Wisma Atlet, HIN bertanggungjawab atas seluruh kebersihan kamar yang ada di sana. Diharapkan, pelayanan tanggap darurat virus corona dapat berjalan lancar.

Baca Juga:  Sosialisasi Prokes, Polres Kampar Ajak Makan Siang

"Supaya bagus manajemennya, karena ada 2.000 kamar yang disiapkan untuk Covid-19. Sanitasi juga mereka yang kelola," paparnya.

Dua tower masing-masing 1.000 kamar, akan disulap menjadi 'rumah sakit' khusus Covid-19. Untuk tahap pertama, ditargetkan satu tower beroperasi terlebih dahulu.

"Targetnya pekan depan sudah bisa digunakan untuk menanggani orang dalam pemantauan (ODP), pasien dalam pengawasan (PDP), dan pasien positif Covid-19. Nanti klasifikasinya akan diatur oleh BNPB," katanya.

Arya menambahkan operasional rumah sakit Covid-19 di dua tower Wisma Atlet itu juga akan melibatkan Tentara Nasional Indonesia (TNI), Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB).

"Komandonya berada di tangan Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19," pungkasnya.

Sumber: Jawapos.com
Editor: Erizal

Baca Juga:  Kepatuhan Penerapan Prokes Tinggi saat Pencoblosan
Follow US!
http://riaupos.co/
Youtube: @riauposmedia
Facebook: riaupos
Twitter: riaupos
Instagram: riaupos.co
Tiktok : riaupos
Pinterest : riauposdotco
Dailymotion :RiauPos

Berita Lainnya

spot_img

Terbaru

Terpopuler

Trending Tags

Rubrik dicari