ROKAN HULU (RIAUPOS.CO) — Sehubungan dimulainya pelaksanaan sensus penduduk secara online di Kabupaten Rohul terhitung 15 Februari hingga 31 Maret 2020, Bupati Rohul H Sukiman mengimbau masyarakat dapat berpartisipasi memberikan identitas keluarga secara online melalui website sensus penduduk Badan Pusat Statistik (BPS).
Di samping mengetahui potensi suatu daerah, tingkat kemiskinan, pendapatan per kapita masyarakat dan lain sebagainya. Hasil sensus penduduk secara online maupun sensus penduduk secara wawancara yang dilakukan oleh petugas BPS Rohul pada Juli 2020 mendatang akan mendapatkan satu data kependudukan Indonesia.
Pernyataan tersebut diungkapkan Bupati Rohul H Sukiman kepada Riau Pos, Senin (17/2), usai melaksanakan pengisian data kependudukan dalam sensus penduduk online yang disiapkan BPS Rohul usai pelaksanaan apel peringatan Hari Kesadaran Nasional di lapangan upacara kantor bupati.
Kegiatan sensus penduduk secara online tersebut, juga di ikuti Ketua DPRD Rohul Novliwanda Ade Putra ST, Kajari Rohul Ivan Damanik SH MH, kepala OPD serta ribuan aparatur sipil negara di lingkungan Pemkab.
Orang nomor satu di Rokan Hulu membuat surat edaran kepada camat dan kepala desa agar dapat membantu menyosialisasikan pelaksanaan sensus penduduk online kepada masyarakat di wilayah kerjanya masing-masing.
"Kita harapkan masyarakat harus terbuka dalam memberikan keterangan data keluarga atau kependudukan. Termasuk sensus penduduk secara wawancara, masyarakat harus terbuka kepada petugas pencacah, karena sensus penduduk ini, masyarakat tidak dikenakan biaya," tuturnya.
Bupati meminta seluruh ASN dan tenaga honorer, Polri, TNI, hingga pegawai kecamatan, desa, kelurahan, dusun, RW dan RT turut menyukseskan agenda nasional ini. Karena pelaksanaan sensus penduduk serentak seluruh Indonesia yang akan berakhir 31 Maret mendatang.
"Mari kita sama-sama untuk menyukseskan pelaksanaan sensus penduduk secara online di Rohul yang dilaksanakan BPS. Kita minta ASN ikut membantu sosialisasikan kepada tetangga dan keluargan, dan sampaikan data kependudukan diisi dengan jujur, sehingga data kependudukan yang dicapai dapat dijadikan acuan dalam perencanaan pembangunan dan kebijakan pemerintah daerah untuk kemajuan Rohul ke depan," tambahnya.(adv)
