ROMA (RIAUPOS.CO) – Setelah dihajar pandemi corona (Covid-19) yang dahsyat, Italia kini pelan-pelan berusaha bangkit. Salah satunya mencoba membangun perekonomian yang hancur.
Kini, Pemerintah Italia dilaporkan akan mulai menerima kembali kunjungan wisatawan asing dari Eropa pada awal Juni 2020, usai melonggarkan penguncian wilayah (lockdown) akibat wabah virus corona (Covid-19).
Perdana Menteri Italia, Giuseppe Conte, mengatakan hal itu dilakukan sebagai percepatan pemulihan sektor ekonomi setelah memberlakukan lockdown dalam beberapa bulan terakhir.
"Kami menghadapi risiko di mana kurva infeksi bisa meningkat lagi. Tapi, kami harus bisa menerima itu atau tidak akan pernah bisa bangkit kembali," kata PM Giuseppe Conte.
Oleh sebab itu, seluruh turis dari kawasan Schengen diperbolehkan kembali berkunjung Italia pada pekan ketiga Juni tanpa harus menjalani isolasi mandiri terlebih dahulu.
Selain itu, warga Italia juga diizinkan berkunjung ke kawasan lain meski pemerintah setempat bisa membatasi kunjungan apabila jumlah kasus infeksi Covid-19 meningkat.
PM Conte mengatakan idealnya sebuah negara baru bisa menjalankan sektor ekonomi apabila vaksin untuk wabah ditemukan. Namun, ia menegaskan Italia tak bisa menunggu karena hal tersebut akan memperburuk struktur ekonomi dan sosial.
Apalagi, Italia selama ini sangat bergantung pada industri pariwisata. Sektor pertaniannya juga mengandalkan sekitar 350 ribu pekerja dari luar negeri seperti Rumania, Polandia, dan Bulgaria.
Keputusan tersebut diambil setelah Uni Eropa menetapkan rencana memulai kembali perjalanan musim panas pada Rabu (13/5). Mereka meminta negara-negara anggota mulai membuka kawasan perbatasan internal meski perbatasan di luar negara-negara Uni Eropa harus ditutup hingga pertengahan Juni.
Melansir AFP, Ahad (17/5), PM Giuseppe Conte juga menyatakan restoran, bar, dan salon juga sudah bisa beroperasi lagi pada Senin (18/5) atau dua pekan lebih awal dari yang direncanakan.
Sementara itu, pusat kebugaran dan kolam renang akan dibuka kembali pada 25 Mei, dengan syarat semua pengunjung harus mengikuti protokol keamanan.
Tempat ibadah seperti gereja dan masjid juga akan dibuka kembali dalam waktu dekat. Tak hanya itu, bioskop turut beroperasi kembali pada 15 Juni.
Kendati demikian, PM Conte menegaskan pertemuan dalam kelompok besar tetap dilarang hingga waktu yang belum ditentukan.
Berdasarkan data Sekolah Kedokteran Universitas Johns Hopkins, Italia melaporkan lebih dari 224 ribu kasus Covid-19 dengan 122.810 orang pulih dan 31.763 orang meninggal dunia.
Sumber: AFP/CNN/Berbagai Sumber
Editor: Hary B Koriun