JAKARTA (RIAUPOS.CO) – Negara tetangga Indonesia seperti Malaysia, Filipina, Thailand dan Singapura sudah mulai menghapuskan kebijakan karantina bagi pendatang atau turis asing. Mereka menerapkan VTL atau Vaccination Travel Lane yang menghapus syarat kartina untuk pendatang atau turis yang sudah melakukan vaksinasi dosis lengkap dan negatif PCR.
Terbaru Malaysia yang membuat kebijakan menghapus karantina untuk pejabat yang baru pulang dari luar negeri. Termasuk untuk warga atau turis yang sudah divaksin dosis lengkap anti-Covid-19.
“Pelaksanaan program rintisan ini akan dimulai 18 Oktober 2021 dan akan diperluaskan kepada business travellers dalam waktu dekat,” kata Perdana Menteri Malaysia Ismail Sabri Yaakob, dilansir dari detikcom.
Pengamat kebijakan publik, Darma Baginda mengatakan, Indonesia harusnya juga secepatnya mencontoh beberapa negara tersebut.
“Indonesia kapan? Harusnya kalau sudah banyak negara termasuk negara-negara tetangga ambil kebijakan seperti itu Indonesia juga harus segera mengkaji,” ujarnya.
Menurut Baginda, karena penerapan VTL hanya melonggarkan kebijakan soal karantina tidak mengabaikan protokol kesehatan (prokes).
“Dengan VTL tidak mengabaikan prokes. Malahan harus diperketat. Di satu sisi VTL akan mendorong makin banyak warga yang melakukan vaksinasi. Karena syarat utama VTL sudah melakukan vaksinasi dosis penuh,” jelasnya.
Baginda optimis, jika Indonesia sudah menerapkan VTL, sektor pariwisata dan ekonomi akan kembali bergeliat.
Sumber: Manadopost.com
Editor: Eka G Putra
JAKARTA (RIAUPOS.CO) – Negara tetangga Indonesia seperti Malaysia, Filipina, Thailand dan Singapura sudah mulai menghapuskan kebijakan karantina bagi pendatang atau turis asing. Mereka menerapkan VTL atau Vaccination Travel Lane yang menghapus syarat kartina untuk pendatang atau turis yang sudah melakukan vaksinasi dosis lengkap dan negatif PCR.
Terbaru Malaysia yang membuat kebijakan menghapus karantina untuk pejabat yang baru pulang dari luar negeri. Termasuk untuk warga atau turis yang sudah divaksin dosis lengkap anti-Covid-19.
- Advertisement -
“Pelaksanaan program rintisan ini akan dimulai 18 Oktober 2021 dan akan diperluaskan kepada business travellers dalam waktu dekat,” kata Perdana Menteri Malaysia Ismail Sabri Yaakob, dilansir dari detikcom.
Pengamat kebijakan publik, Darma Baginda mengatakan, Indonesia harusnya juga secepatnya mencontoh beberapa negara tersebut.
- Advertisement -
“Indonesia kapan? Harusnya kalau sudah banyak negara termasuk negara-negara tetangga ambil kebijakan seperti itu Indonesia juga harus segera mengkaji,” ujarnya.
Menurut Baginda, karena penerapan VTL hanya melonggarkan kebijakan soal karantina tidak mengabaikan protokol kesehatan (prokes).
“Dengan VTL tidak mengabaikan prokes. Malahan harus diperketat. Di satu sisi VTL akan mendorong makin banyak warga yang melakukan vaksinasi. Karena syarat utama VTL sudah melakukan vaksinasi dosis penuh,” jelasnya.
Baginda optimis, jika Indonesia sudah menerapkan VTL, sektor pariwisata dan ekonomi akan kembali bergeliat.
Sumber: Manadopost.com
Editor: Eka G Putra
