Kecoa

PEKANBARU (RIAUPOS.CO) – SITI (6) sangat malas untuk mandi. Setiap hari, pagi dan sore rumah Siti selalu heboh karena ia yang malas mandi.

Ibunya pun sangat geram dan sering memarahi Siti karena malas mandi. Bahkan ia harus mengejar-ngejar, memarahi, dan memaksa Siti agar mau mandi.

Bagaimana tidak, Siti seharian bermain di halaman dan memainkan apa saja yang membuatnya berkeringat, kotor, dan bau.

Meskipun demikian, Siti selalu begitu setiap hari dan membuat ibunya lelah. Akhirnya sang ibu pun mendapatkan ide agar anaknya menjadi rajin mandi.

Suatu hari, Siti kembali dari bermain. Bukannya ke kamar mandi ia langsung menonton TV, dan kemudian tertidur. Ibu sengaja tak membangunkannya untuk memberi Siti pelajaran.

Ibu memotret Siti yang sedang tidur dengan gawainya. Lalu, me­ngeditnya dengan gambar beberapa kecoa dan cicak. Meskipun editannya tidak rapi, namun ia berharap bisa menipu Siti.

Saat Siti terbangun, ibu menunjukkan foto tersebut, dan mengatakan saat tidur beberapa kecoa dan cicak mendatangi Siti karena malas mandi. Melihat foto editan tersebut, Siti menangis sekencang-kencangnya.

Ia langsung meminta dimandikan. Beberapa jam kemudian, Siti minta dimandikan lagi. Setelah itu, ia berkali-kali merengek minta mandi bahkan sebelum hari yang sama berakhir.
"Alamaak, emang jadi rajin mandi, tapi nggak lima kali sehari," ujar ibu bingung.(anf)

PEKANBARU (RIAUPOS.CO) – SITI (6) sangat malas untuk mandi. Setiap hari, pagi dan sore rumah Siti selalu heboh karena ia yang malas mandi.

Ibunya pun sangat geram dan sering memarahi Siti karena malas mandi. Bahkan ia harus mengejar-ngejar, memarahi, dan memaksa Siti agar mau mandi.

Bagaimana tidak, Siti seharian bermain di halaman dan memainkan apa saja yang membuatnya berkeringat, kotor, dan bau.

Meskipun demikian, Siti selalu begitu setiap hari dan membuat ibunya lelah. Akhirnya sang ibu pun mendapatkan ide agar anaknya menjadi rajin mandi.

Suatu hari, Siti kembali dari bermain. Bukannya ke kamar mandi ia langsung menonton TV, dan kemudian tertidur. Ibu sengaja tak membangunkannya untuk memberi Siti pelajaran.

Ibu memotret Siti yang sedang tidur dengan gawainya. Lalu, me­ngeditnya dengan gambar beberapa kecoa dan cicak. Meskipun editannya tidak rapi, namun ia berharap bisa menipu Siti.

Saat Siti terbangun, ibu menunjukkan foto tersebut, dan mengatakan saat tidur beberapa kecoa dan cicak mendatangi Siti karena malas mandi. Melihat foto editan tersebut, Siti menangis sekencang-kencangnya.

Ia langsung meminta dimandikan. Beberapa jam kemudian, Siti minta dimandikan lagi. Setelah itu, ia berkali-kali merengek minta mandi bahkan sebelum hari yang sama berakhir.
"Alamaak, emang jadi rajin mandi, tapi nggak lima kali sehari," ujar ibu bingung.(anf)