Sabtu, 23 November 2024
spot_img

Tentang Hidup dan Mati bagi Gong Yoo di Film “Seobok”

AKTOR ganteng asal Korea Selatan, Gong Yoo, berbicara mengenai film terbarunya, Seobok, yang juga dibintangi Park Bo-gum yang menurut dia penuh dengan pertanyaan tak terjawab tentang hidup dan mati.

"Biasanya, aku tertarik dengan skenario yang membangkitkan rasa penasaranku. Aku mencoba bertanya pada diri sendiri mengapa penulis ingin menceritakan kisah ini," katanya dalam sebuah wawancara bersama media Korea Selatan, seperti dikutip dari Yonhap.

Gong Yoo mengatakan, setelah membaca naskah Seobok, muncul pertanyaan mengapa dia ingin hidup.

"Kelihatannya pertanyaan yang mudah, tapi aku tidak bisa langsung menjawabnya. Aku menjadi penasaran dengan proyek dan pertanyaannya, jadi aku memutuskan untuk melakukan proyek ini," kata dia.

Dalam Seobok yang disutradarai dan ditulis oleh Lee Yong-joo, Gong Yoo berperan sebagai Ki-hun, mantan agen intelejen yang menderita penyakit otak fatal. Dia lalu ditugaskan memindahkan klon manusia pertama bernama Seobok yang diperankan Park Bo-gum ke tempat yang lebih aman.

Baca Juga:  Pembangunan Tol Permai Habiskan Satu Juta Ton Lebih Hotmix

Ki-hun berusaha menyelesaikan misinya secepatnya agar bisa mengobati penyakitnya yang menakutkan itu, sedangkan Seobok yang keluar dari laboratorium untuk pertama kalinya begitu tertarik dengan dunia luar dan ini membuat Ki-hun marah.

Terlepas dari pengejaran yang mengerikan oleh pasukan rahasia yang mencoba mendapatkan klon manusia, keduanya mulai berinteraksi lebih sering dan terbuka serta bertukar pertanyaan tentang hidup dan mati.
 
Ki-hun memberi tahu Seobok tentang perjuangannya selama bertahun-tahun melawan penyakit dan kenangan menyakitkan setelah mengkhianati rekannya. Sementara itu, Seobok bertanya pada Ki-hun mengapa dia ingin memperpanjang hidupnya daripada mengakhiri dan keluar dari rasa sakit.

"Ki-hun melihat Seobok sebagai adik laki-laki dan bersimpati dengan penderitaannya yang mendalam atas kehidupan tanpa akhir. Tapi bagi penonton, Seobok bisa sebagai dewa yang mengajukan pertanyaan kasar kepada manusia dan manusia memberikan jawaban yang lemah dan salah," tutur pemeran utama dalam film laris Train to Busan tersebut.

Ki-hun mewakili seorang manusia yang ingin hidup lebih lama dan tidak bisa cuek dengan kematian. Dia tidak peduli betapa sulit dan menyakitkan hidupnya.

Baca Juga:  MK Sidangkan 297 PHPU Pileg Pekan Depan

Gong Yoo membutuhkan banyak waktu untuk bisa memerankan tokoh Ki-hun walaupun di awal dia memulainya dengan mencari jawaban atas pertanyaan tentang nilai dan alasan hidup.

Meski begitu, dia mengatakan Seobok akan menyampaikan upayanya menjawab pertanyaan mendalam ketika melihat kembali kariernya suatu hari nanti.

"Aku pikir filmografi seorang aktor mewakili arah dan jalannya akting yang dikejar oleh seorang aktor itu. Aku mengisi filmografiku untuk memberi tahu orang-orang siapa diriku dan bagaimana aku melihat dunia sebagai seorang aktor," ujar aktor yang terkenal dalam drama Korea Coffee Prince, Goblin, dll tersebut.

Seobok menjadi salah satu film yang tayang di tengah pandemi Covid-19. Di Indonesia, film ini dijadwalkan hadir melalui jaringan bioskip CGV mulai 15 April 2021.

Sumber: Yonhap/Antara/Berbagai Sumber
Editor: Hary B Koriun

AKTOR ganteng asal Korea Selatan, Gong Yoo, berbicara mengenai film terbarunya, Seobok, yang juga dibintangi Park Bo-gum yang menurut dia penuh dengan pertanyaan tak terjawab tentang hidup dan mati.

"Biasanya, aku tertarik dengan skenario yang membangkitkan rasa penasaranku. Aku mencoba bertanya pada diri sendiri mengapa penulis ingin menceritakan kisah ini," katanya dalam sebuah wawancara bersama media Korea Selatan, seperti dikutip dari Yonhap.

- Advertisement -

Gong Yoo mengatakan, setelah membaca naskah Seobok, muncul pertanyaan mengapa dia ingin hidup.

"Kelihatannya pertanyaan yang mudah, tapi aku tidak bisa langsung menjawabnya. Aku menjadi penasaran dengan proyek dan pertanyaannya, jadi aku memutuskan untuk melakukan proyek ini," kata dia.

- Advertisement -

Dalam Seobok yang disutradarai dan ditulis oleh Lee Yong-joo, Gong Yoo berperan sebagai Ki-hun, mantan agen intelejen yang menderita penyakit otak fatal. Dia lalu ditugaskan memindahkan klon manusia pertama bernama Seobok yang diperankan Park Bo-gum ke tempat yang lebih aman.

Baca Juga:  Gagalkan Peredaran Narkoba Senilai Rp12 Miliar

Ki-hun berusaha menyelesaikan misinya secepatnya agar bisa mengobati penyakitnya yang menakutkan itu, sedangkan Seobok yang keluar dari laboratorium untuk pertama kalinya begitu tertarik dengan dunia luar dan ini membuat Ki-hun marah.

Terlepas dari pengejaran yang mengerikan oleh pasukan rahasia yang mencoba mendapatkan klon manusia, keduanya mulai berinteraksi lebih sering dan terbuka serta bertukar pertanyaan tentang hidup dan mati.
 
Ki-hun memberi tahu Seobok tentang perjuangannya selama bertahun-tahun melawan penyakit dan kenangan menyakitkan setelah mengkhianati rekannya. Sementara itu, Seobok bertanya pada Ki-hun mengapa dia ingin memperpanjang hidupnya daripada mengakhiri dan keluar dari rasa sakit.

"Ki-hun melihat Seobok sebagai adik laki-laki dan bersimpati dengan penderitaannya yang mendalam atas kehidupan tanpa akhir. Tapi bagi penonton, Seobok bisa sebagai dewa yang mengajukan pertanyaan kasar kepada manusia dan manusia memberikan jawaban yang lemah dan salah," tutur pemeran utama dalam film laris Train to Busan tersebut.

Ki-hun mewakili seorang manusia yang ingin hidup lebih lama dan tidak bisa cuek dengan kematian. Dia tidak peduli betapa sulit dan menyakitkan hidupnya.

Baca Juga:  Begini Respons Menkumham Setelah Herry Wirawan Lolos Hukuman Mati

Gong Yoo membutuhkan banyak waktu untuk bisa memerankan tokoh Ki-hun walaupun di awal dia memulainya dengan mencari jawaban atas pertanyaan tentang nilai dan alasan hidup.

Meski begitu, dia mengatakan Seobok akan menyampaikan upayanya menjawab pertanyaan mendalam ketika melihat kembali kariernya suatu hari nanti.

"Aku pikir filmografi seorang aktor mewakili arah dan jalannya akting yang dikejar oleh seorang aktor itu. Aku mengisi filmografiku untuk memberi tahu orang-orang siapa diriku dan bagaimana aku melihat dunia sebagai seorang aktor," ujar aktor yang terkenal dalam drama Korea Coffee Prince, Goblin, dll tersebut.

Seobok menjadi salah satu film yang tayang di tengah pandemi Covid-19. Di Indonesia, film ini dijadwalkan hadir melalui jaringan bioskip CGV mulai 15 April 2021.

Sumber: Yonhap/Antara/Berbagai Sumber
Editor: Hary B Koriun

Follow US!
http://riaupos.co/
Youtube: @riauposmedia
Facebook: riaupos
Twitter: riaupos
Instagram: riaupos.co
Tiktok : riaupos
Pinterest : riauposdotco
Dailymotion :RiauPos

Berita Lainnya

spot_img
spot_img
spot_img

Terbaru

Terpopuler

Trending Tags

Rubrik dicari