BAGANSIAPIAPI (RIAUPOS.CO) – Sempat membuat was-was, seorang Anak Buah Kapal (ABK) akhirnya dipastikan negatif terkena virus corona yang dikenal dengan Covid19.
Hal itu disampaikan Bupati Rokan Hilir (Rohil) H Suyatno AMp pada saat menghadiri satu kegiatan di Gedung Pertemuan H Misran Rais, Senin (16/3) di Bagansiapiapi.
“Memang ada kejadian salah seorang ABK pada saat diperiksa suhunya tinggi betul, mencapai 38,5. Tapi setelah ditelusuri lebih lanjut ternyata panas badannya itu dipengaruhi oleh suhu di ruangan mesin kapal,” kata bupati.
Ia menerangkan menerima informasi tersebut dimana ABK dimaksud bekerja sebagai juru mesin, yang bertugas menjaga kondisi mesin agar tetap stabil. Diperkirakan karena lama berada di dalam ruangan mesin, sehingga mempengaruhi subu tubuhnya sendiri.
Begitu naik di pelabuhan lanjut bupati, oleh petugas kesehatan yang ada langsung dilakukan pemeriksaan. Petugas sempat terkejut melihat suhu tubuh yang begitu tinggi. Namun setelah pemeriksaan pertama itu, beberapa saat kemudian suhu tubuh yang bersangkutan kembali normal seperti biasanya.
“Kejadian itu cukup mengejutkan juga, tapi untunglah bukan terkena Corona,” kata bupati. Disisi lain dia menegaskan kepada seluruh jajaran terutama dinas terkait untuk tetap waspada dengan kejadian Covid 19 dan diminta meningkatkan pengawasan sesuai dengan standar yang ditetapkan.
Laporan Zulfadli
Editor: Deslina
BAGANSIAPIAPI (RIAUPOS.CO) – Sempat membuat was-was, seorang Anak Buah Kapal (ABK) akhirnya dipastikan negatif terkena virus corona yang dikenal dengan Covid19.
Hal itu disampaikan Bupati Rokan Hilir (Rohil) H Suyatno AMp pada saat menghadiri satu kegiatan di Gedung Pertemuan H Misran Rais, Senin (16/3) di Bagansiapiapi.
“Memang ada kejadian salah seorang ABK pada saat diperiksa suhunya tinggi betul, mencapai 38,5. Tapi setelah ditelusuri lebih lanjut ternyata panas badannya itu dipengaruhi oleh suhu di ruangan mesin kapal,” kata bupati.
Ia menerangkan menerima informasi tersebut dimana ABK dimaksud bekerja sebagai juru mesin, yang bertugas menjaga kondisi mesin agar tetap stabil. Diperkirakan karena lama berada di dalam ruangan mesin, sehingga mempengaruhi subu tubuhnya sendiri.
- Advertisement -
Begitu naik di pelabuhan lanjut bupati, oleh petugas kesehatan yang ada langsung dilakukan pemeriksaan. Petugas sempat terkejut melihat suhu tubuh yang begitu tinggi. Namun setelah pemeriksaan pertama itu, beberapa saat kemudian suhu tubuh yang bersangkutan kembali normal seperti biasanya.
“Kejadian itu cukup mengejutkan juga, tapi untunglah bukan terkena Corona,” kata bupati. Disisi lain dia menegaskan kepada seluruh jajaran terutama dinas terkait untuk tetap waspada dengan kejadian Covid 19 dan diminta meningkatkan pengawasan sesuai dengan standar yang ditetapkan.
Laporan Zulfadli
Editor: Deslina