JAKARTA (RIAUPOS.CO) – Walaupun almarhum Dorce Gamalama sempat bilang mau dimakamkan sebagai perempuan jika meninggal dunia. Artis multi talenta itu merasa dirinya telah menjadi perempuan usai melakukan operasi kelamin pada dekade 80-an silam.
Pernyataan Dorce Gamalama ini sempat mengundang pro dan kontra menghebohkan publik beberapa waktu lalu. Sejumlah tokoh agama bahkan juga sempat buka suara.
Setelah Dorce Gamalama kini benar-benar meninggal dunia, keluarga akhirnya buka suara soal kepastian pemakamannya. Keluarga dengan tegas menyatakan akan memakamkan Dorce sebagai laki-laki sesuai dengan jenis kelamin awalnya saat baru lahir.
“Sesuai syariat Islam saja. Kita harus ikuti perintah Allah. Kita lahir sebagai apa, dan kembali sebagai apa,†kata Mimi Artati, keponakan Dorce Gamalama, saat ditemui di bilangan Kebayoran Baru Jakarta Selatan Rabu (15/2/2022).
Mimi menyatakan dengan tegas, wasiat-wasiat Dorce Gamalama akan diikuti oleh pihak keluarga selagi tidak bertentangan dengan syariat Islam. Namun jika terbukti bertentangan, keluarga memastikan tidak akan mengikutinya.
“Nggak apa-apa namanya orang lagi sakit, kita maklumi saja. Kita biarkan saja. Pokoknya wasiat-wasiat Mama selama masih mengikuti syariat Islam, baik, positif, kita ikuti. Tapi kalau tidak sesuai syariat Islam kita tidak akan ikuti,†paparnya.
Diketahui, Dorce Gamalama meninggal dunia tadi pagi di usia 58 tahun. Ia menghembuskan napas terakhir di RSPP Simprug, Jakarta Selatan, usai terpapar Covid-19.
Sebelum terpapar Covid-19, pemilik nama lahir Dedi Yuliardi Ashadi itu sempat berjuang melawan penyakit diabetes dan batu ginjal yang dideritanya sudah cukup lama.
Sumber: Jawapos.com
Editor : Erwan Sani
JAKARTA (RIAUPOS.CO) – Walaupun almarhum Dorce Gamalama sempat bilang mau dimakamkan sebagai perempuan jika meninggal dunia. Artis multi talenta itu merasa dirinya telah menjadi perempuan usai melakukan operasi kelamin pada dekade 80-an silam.
Pernyataan Dorce Gamalama ini sempat mengundang pro dan kontra menghebohkan publik beberapa waktu lalu. Sejumlah tokoh agama bahkan juga sempat buka suara.
- Advertisement -
Setelah Dorce Gamalama kini benar-benar meninggal dunia, keluarga akhirnya buka suara soal kepastian pemakamannya. Keluarga dengan tegas menyatakan akan memakamkan Dorce sebagai laki-laki sesuai dengan jenis kelamin awalnya saat baru lahir.
“Sesuai syariat Islam saja. Kita harus ikuti perintah Allah. Kita lahir sebagai apa, dan kembali sebagai apa,†kata Mimi Artati, keponakan Dorce Gamalama, saat ditemui di bilangan Kebayoran Baru Jakarta Selatan Rabu (15/2/2022).
- Advertisement -
Mimi menyatakan dengan tegas, wasiat-wasiat Dorce Gamalama akan diikuti oleh pihak keluarga selagi tidak bertentangan dengan syariat Islam. Namun jika terbukti bertentangan, keluarga memastikan tidak akan mengikutinya.
“Nggak apa-apa namanya orang lagi sakit, kita maklumi saja. Kita biarkan saja. Pokoknya wasiat-wasiat Mama selama masih mengikuti syariat Islam, baik, positif, kita ikuti. Tapi kalau tidak sesuai syariat Islam kita tidak akan ikuti,†paparnya.
Diketahui, Dorce Gamalama meninggal dunia tadi pagi di usia 58 tahun. Ia menghembuskan napas terakhir di RSPP Simprug, Jakarta Selatan, usai terpapar Covid-19.
Sebelum terpapar Covid-19, pemilik nama lahir Dedi Yuliardi Ashadi itu sempat berjuang melawan penyakit diabetes dan batu ginjal yang dideritanya sudah cukup lama.
Sumber: Jawapos.com
Editor : Erwan Sani