Kamis, 19 September 2024

Tambah 18, Sembuh Empat, Satu Meninggal di Dumai

DUMAI (RIAUPOS.CO) — Kasus konfirmasi positif Covid-19 di Kota Dumai semakin bertambah. Bahkan pada Senin (14/9) ada penambahan 18 kasus konfirmasi positif Covid-19, empat pasien positif dinyatakan sembuh dan satu pasien  positif Covid-19 meninggal dunia.

"Hari ini (kemarin, red) kasus konfirmasi positif Covid-19 masih bertambah bahkan ada satu pasien yang dinyatakan meninggal dunia," ujar Juru Bicara Tim Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Kota Dumai dr Syaiful.

Ia mengatakan untuk pasien positif Covid-19 yang meninggal dunia berinisial PH (16) warga Gurun Panjang Kecamatan Bukit Kapur.

"Pasien ini awalnya mengalami kecelakaan pada Senin lalu. Sempat dirawat di RSUD Kota Dumai dan dioperasi, selain itu pasien juga di-swab dan hasil­nya positif Covid-19. Jadi meninggalnya disebabkan kecelakaan, namun pasien juga berstatus konfirmasi positif Covid-19," ujarnya.

- Advertisement -

Dikatakannya, pasien meninggal dunia pada, Kamis (13/9) malam dan sudah dikebumikan dengan protokol kesehatan Covid-19.

"Saat ini kami sedang melakukan tracing kontak terhadap orang yang berkontak termasuk tenaga medis yang menangani pasien saat kecelakaan," terangnya.

- Advertisement -

Dengan demikian total kasus positif Covid-19 di Kota Dumai mencapai 375 dengan rincian 249 masih dalam masa perawatan baik isolasi mandiri maupun di RSUD Kota Dumai, sembuh 119 pasien dan kasus meninggal 7 kasus.

Baca Juga:  Kasus Suap Rachel Vennya, Polri Periksa 10 Saksi

"Untuk itu kami tidak henti-hentinya meminta masyarakat untuk selalu disiplin menerapkan protokol kesehatan Covid-19 seperti menggunakan masker, cuci tangan, jaga jarak dan menghindari kerumunan," terangnya

Jika masyarakat disiplin menerapkan protokol kesehatan Covid-19 tersebut maka kasus akan bisa di tekan jika tidak maka kasus akan terus naik dan akan berdampak pada pembatasan-pembatasan sosial dan pelayanan kesehatan di rumah sakit.

"Jadi kami mohon masyarakat untuk bersama-sama menyadari virus ini berbahaya sampai ditemukan vaksin, cara paling efektif untuk menekan penyebaran hanya dengan patuh terhadap protokol kesehatan," sebutnya.

Poliklinik RSUD Kota Dumai Kembali Dibuka
Setelah beberapa sempat di tutup akibat ada satu tenaga medis positif Covid-19 meninggal dunia, Poliklinik RSUD Kota Dumai kembali di buka pada, Senin (14/9).

"Alhamdulillah, poliklinik kembali di buka, namun tetap ada pembatasan-pembatasan dan sesuai dengan protokol kesehatan yang ada. Dan hanya poliklinik terkait THT belum buka," ujar Kabid Pelayanan RSUD Kota Dumai dr Herman.

Baca Juga:  Lacak Penyebaran Covid-19, Pemko Luncurkan Aplikasi Peduli Lindungi

Ia mengatakan memang sejak terjadinya Covid-19 dan ada beberapa tenaga medis yang terpapar dan pembatasan-pembatasan yang dilakukan mulai dari batasan kunjungan dan batasan rawat inap.

"Saat ini rawat inap fokus pada pasien yang sedang di rawat, untuk pasien baru dibatasi hanya untuk yang emergency. Jika memang penuh terpaksa kami rujuk ke RS di luar Kota Dumai," terangnya.

Namun untuk Unit Gawat Darurat (UGD) tetap dibuka dan pelayanan masih normal. "Pembatasan tersebut dilakukan karena beberapa ruangan rawat inap seperti VVIP dan VIP digunakan untuk merawat pasien positif Covid-19 di Kota Dumai," terangnya.

Ia mengatakan, hingga Senin (14/9), setidaknya ada 56 pasien positif Covid-19 yang sedang dirawat di RSUD Kota Dumai tentunya jumlah ini cukup mempengaruhi pelayanan kesehatan di RSUD Kota.

"Kami berusaha semaksimal mungkin, namun memang dengan pasien positif Covid-19 yang banyak membuat tenaga medis terbatas dalam memberikan pelayanan," katanya.(sol/esi/wir/hsb/ fad/amn)

 

DUMAI (RIAUPOS.CO) — Kasus konfirmasi positif Covid-19 di Kota Dumai semakin bertambah. Bahkan pada Senin (14/9) ada penambahan 18 kasus konfirmasi positif Covid-19, empat pasien positif dinyatakan sembuh dan satu pasien  positif Covid-19 meninggal dunia.

"Hari ini (kemarin, red) kasus konfirmasi positif Covid-19 masih bertambah bahkan ada satu pasien yang dinyatakan meninggal dunia," ujar Juru Bicara Tim Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Kota Dumai dr Syaiful.

Ia mengatakan untuk pasien positif Covid-19 yang meninggal dunia berinisial PH (16) warga Gurun Panjang Kecamatan Bukit Kapur.

"Pasien ini awalnya mengalami kecelakaan pada Senin lalu. Sempat dirawat di RSUD Kota Dumai dan dioperasi, selain itu pasien juga di-swab dan hasil­nya positif Covid-19. Jadi meninggalnya disebabkan kecelakaan, namun pasien juga berstatus konfirmasi positif Covid-19," ujarnya.

Dikatakannya, pasien meninggal dunia pada, Kamis (13/9) malam dan sudah dikebumikan dengan protokol kesehatan Covid-19.

"Saat ini kami sedang melakukan tracing kontak terhadap orang yang berkontak termasuk tenaga medis yang menangani pasien saat kecelakaan," terangnya.

Dengan demikian total kasus positif Covid-19 di Kota Dumai mencapai 375 dengan rincian 249 masih dalam masa perawatan baik isolasi mandiri maupun di RSUD Kota Dumai, sembuh 119 pasien dan kasus meninggal 7 kasus.

Baca Juga:  Dian Sastro Minta Mahasiswa Bawa Kantong Plastik

"Untuk itu kami tidak henti-hentinya meminta masyarakat untuk selalu disiplin menerapkan protokol kesehatan Covid-19 seperti menggunakan masker, cuci tangan, jaga jarak dan menghindari kerumunan," terangnya

Jika masyarakat disiplin menerapkan protokol kesehatan Covid-19 tersebut maka kasus akan bisa di tekan jika tidak maka kasus akan terus naik dan akan berdampak pada pembatasan-pembatasan sosial dan pelayanan kesehatan di rumah sakit.

"Jadi kami mohon masyarakat untuk bersama-sama menyadari virus ini berbahaya sampai ditemukan vaksin, cara paling efektif untuk menekan penyebaran hanya dengan patuh terhadap protokol kesehatan," sebutnya.

Poliklinik RSUD Kota Dumai Kembali Dibuka
Setelah beberapa sempat di tutup akibat ada satu tenaga medis positif Covid-19 meninggal dunia, Poliklinik RSUD Kota Dumai kembali di buka pada, Senin (14/9).

"Alhamdulillah, poliklinik kembali di buka, namun tetap ada pembatasan-pembatasan dan sesuai dengan protokol kesehatan yang ada. Dan hanya poliklinik terkait THT belum buka," ujar Kabid Pelayanan RSUD Kota Dumai dr Herman.

Baca Juga:  Kasus Suap Rachel Vennya, Polri Periksa 10 Saksi

Ia mengatakan memang sejak terjadinya Covid-19 dan ada beberapa tenaga medis yang terpapar dan pembatasan-pembatasan yang dilakukan mulai dari batasan kunjungan dan batasan rawat inap.

"Saat ini rawat inap fokus pada pasien yang sedang di rawat, untuk pasien baru dibatasi hanya untuk yang emergency. Jika memang penuh terpaksa kami rujuk ke RS di luar Kota Dumai," terangnya.

Namun untuk Unit Gawat Darurat (UGD) tetap dibuka dan pelayanan masih normal. "Pembatasan tersebut dilakukan karena beberapa ruangan rawat inap seperti VVIP dan VIP digunakan untuk merawat pasien positif Covid-19 di Kota Dumai," terangnya.

Ia mengatakan, hingga Senin (14/9), setidaknya ada 56 pasien positif Covid-19 yang sedang dirawat di RSUD Kota Dumai tentunya jumlah ini cukup mempengaruhi pelayanan kesehatan di RSUD Kota.

"Kami berusaha semaksimal mungkin, namun memang dengan pasien positif Covid-19 yang banyak membuat tenaga medis terbatas dalam memberikan pelayanan," katanya.(sol/esi/wir/hsb/ fad/amn)

 

Follow US!
http://riaupos.co/
Youtube: @riauposmedia
Facebook: riaupos
Twitter: riaupos
Instagram: riaupos.co
Tiktok : riaupos
Pinterest : riauposdotco
Dailymotion :RiauPos

Berita Lainnya

Terbaru

spot_img

Terpopuler

Trending Tags

Rubrik dicari