PUJUD (RIAUPOS.CO) — Tim gabungan bersama warga yang melakukan pencarian terhadap balita yang hanyut di Sungai Batang Kumu, Kepenghuluan Sei Pinang, Pujud, akhirnya menemukan korban Zu, (lima bulan) tewas tenggelam di aliran sungai tersebut, Kamis (15/4/2021).
"Upaya pencarian, di mana korban ditemukan pagi tadi berjarak sekitar 50 meter dari tempat terjatuhnya," kata Kapolres Rohil AKBP Nurhadi Ismanto SH SIK melalui Kapolsek Pujud AKP Nur Rahim SIk.
Saat ini terang Kapolsek, korban dibawa ke rumah duka di Kelurahan Pujud Selatan, Pujud untuk di semayamkan dan proses pemakaman di pemakaman umum Pujud.
Sebelumnya, Rabu (16/4/2021) korban dibawa ibunya Dewi dalam perjalanan pulang ke rumah menumpang perahu pompong milik warga bernama Ahmat Latif (67).
Pada perjalanan itu, saat melintasi Sungai Batang Kumu, Dewi pindah tempat duduk dari bagian belakang pompong ke depan. Beberapa saat kemudian, Dewi kembali pindah ke belakang melewati bagian samping pompong sambil tetap membawa si bayi.
"Saat itulah korban tergelincir, bersama anaknya jatuh ke sungai. Pompong sempat diberhentikan dan dilakukan pertolongan, namun hanya Dewi yang berhasil diselamatkan saat itu sementara korban hilang terbawa arus," kata Kapolsek.
Laporan: Zulfadhli (Bagansiapiapi)
Editor: Rinaldi
PUJUD (RIAUPOS.CO) — Tim gabungan bersama warga yang melakukan pencarian terhadap balita yang hanyut di Sungai Batang Kumu, Kepenghuluan Sei Pinang, Pujud, akhirnya menemukan korban Zu, (lima bulan) tewas tenggelam di aliran sungai tersebut, Kamis (15/4/2021).
"Upaya pencarian, di mana korban ditemukan pagi tadi berjarak sekitar 50 meter dari tempat terjatuhnya," kata Kapolres Rohil AKBP Nurhadi Ismanto SH SIK melalui Kapolsek Pujud AKP Nur Rahim SIk.
- Advertisement -
Saat ini terang Kapolsek, korban dibawa ke rumah duka di Kelurahan Pujud Selatan, Pujud untuk di semayamkan dan proses pemakaman di pemakaman umum Pujud.
Sebelumnya, Rabu (16/4/2021) korban dibawa ibunya Dewi dalam perjalanan pulang ke rumah menumpang perahu pompong milik warga bernama Ahmat Latif (67).
- Advertisement -
Pada perjalanan itu, saat melintasi Sungai Batang Kumu, Dewi pindah tempat duduk dari bagian belakang pompong ke depan. Beberapa saat kemudian, Dewi kembali pindah ke belakang melewati bagian samping pompong sambil tetap membawa si bayi.
"Saat itulah korban tergelincir, bersama anaknya jatuh ke sungai. Pompong sempat diberhentikan dan dilakukan pertolongan, namun hanya Dewi yang berhasil diselamatkan saat itu sementara korban hilang terbawa arus," kata Kapolsek.
Laporan: Zulfadhli (Bagansiapiapi)
Editor: Rinaldi