PARAPAT (RIAUPOS.CO) – Banjir dan longsor menerjang daerah wisata Parapat dan Desa Sibaganding, Kecamatan Girsang Sipangan Bolon, Kabupaten Simalungun, Sumut, Kamis (13/5/2021) sore.
Akibat banjir dan longsor tersebut, arus lalu lintas di kota wisata itu lumpuh total. Menurut keterangan warga, banjir mulai terjadi sejak pukul 15.30 WIB, setelah hujan deras melanda daerah itu.
Banjir tersebut berasal dari Bukit Bangun Dolok Parapat. Air pun melewati jembatan dan membanjiri Jalan Sisingamangaraja dan jalan Anggarajim Parapat.
Kasat Lantas Polres Simalungun, AKP Hendrik Fernandes Aritonang, mengatakan, material longsor yang menimbun badan jalan di Dusun Sualan Desa Sibaganding sempat mengakibatkan arus lalu lintas lumpuh total.
“Kami sudah bekerja sama dengan pihak terkait untuk membersihkan material longsor,” kata Kasat Lantas dalam sebuah video yang diterima Tapanulipost.com.
Kasat Lantas menghimbau masyarakat pengendara untuk lewat dari jalur alternatif.
“Masyarakat yang akan melintas dari Siantar menuju Parapat, kami alihkan dari Simpang Palang. Dan dari Parapat menuju arah Siantar masih bisa dilalui jalur untuk satu kendaraan. Akan tetapi kami berlakukan sistem buka tutup, karena kami sambil melakukan pembersihan material longsor,” ujarnya.
Sumber: JPNN/Tapanulipost/Berbagai Sumber
Editor: Hary B Koriun
PARAPAT (RIAUPOS.CO) – Banjir dan longsor menerjang daerah wisata Parapat dan Desa Sibaganding, Kecamatan Girsang Sipangan Bolon, Kabupaten Simalungun, Sumut, Kamis (13/5/2021) sore.
Akibat banjir dan longsor tersebut, arus lalu lintas di kota wisata itu lumpuh total. Menurut keterangan warga, banjir mulai terjadi sejak pukul 15.30 WIB, setelah hujan deras melanda daerah itu.
- Advertisement -
Banjir tersebut berasal dari Bukit Bangun Dolok Parapat. Air pun melewati jembatan dan membanjiri Jalan Sisingamangaraja dan jalan Anggarajim Parapat.
Kasat Lantas Polres Simalungun, AKP Hendrik Fernandes Aritonang, mengatakan, material longsor yang menimbun badan jalan di Dusun Sualan Desa Sibaganding sempat mengakibatkan arus lalu lintas lumpuh total.
- Advertisement -
“Kami sudah bekerja sama dengan pihak terkait untuk membersihkan material longsor,” kata Kasat Lantas dalam sebuah video yang diterima Tapanulipost.com.
Kasat Lantas menghimbau masyarakat pengendara untuk lewat dari jalur alternatif.
“Masyarakat yang akan melintas dari Siantar menuju Parapat, kami alihkan dari Simpang Palang. Dan dari Parapat menuju arah Siantar masih bisa dilalui jalur untuk satu kendaraan. Akan tetapi kami berlakukan sistem buka tutup, karena kami sambil melakukan pembersihan material longsor,” ujarnya.
Sumber: JPNN/Tapanulipost/Berbagai Sumber
Editor: Hary B Koriun