JAKARTA (RIAUPOS.CO) — Masyarakat Indonesia diminta untuk tidak panik menghadapi wabah virus corona jenis baru atau COVID-19. Meski sudah ada 69 kasus dan 4 kasus di antaranya meninggal dunia, buktinya penyakit itu bisa disembuhkan. Sebanyak lima pasien sudah dinyatakan sembuh dan boleh pulang. Kelimanya sudah menjalani pemeriksaan spesimen hingga 2 kali dan hasilnya negatif.
Pada Kamis (12/3), Juru Bicara Pemerintah untuk COVID-19 Achmad Yurianto menyebutkan ada 3 pasien yang dinyatakan sembuh. Mereka adalah pasien 6, pasien 14, dan pasien 19. “Ketiga pasien tersebut merupakan laki-laki, dan dua kali pemeriksaan hasilnya negatif,” sebut Yurianto.
Pasien 6 adalah laki-laki, 36 tahun. Kluster Jepang dari kapal Diamond Princess yang merupakan kasus impor dari Jepang. Pasien 14 adalah laki-laki, 50 tahun. Imported case dan baru pulang dari luar negeri. Pasien 19 adalah laki-laki, 40 tahun, juga imported case. Baru pulang dari luar negeri.
Dan, hari ini, Jumat (13/3), bertambah lagi 2 pasien dinyatakan sembuh dan bisa pulang dari RSPI Sulianti Saroso. Dirut RSPI Mohammad Syahril menjelaskan pasien yang sembuh adalah pasien 1 dan pasien 3.
"Tes uji keduanya sudah dua kali dan hasilnya negatif," tegasnya.
Meski sudah boleh pulang, para pasien tetap harus mematuhi protokol kesehatan. Pasien yang sembuh harus memakai masker, menjaga kebersihan, menghindari temu dengan masyarakat, dan membatasi jarak dengan keluarga. Meski sudah negatif, tetap harus membatasi diri selama dua pekan.
Self isolated dimaksudkan agar pasien yang sembuh menggunakan masker, tidak menggunakan alat makan minum bersama keluarga, dan kurangi aktivitas di luar rumah. Harapan kesembuhan pada pasien virus Korona dengan daya tahan tubuh yang baik akan lebih besar karena sifat virus adalah Self Limiting Disease (atau bisa sembuh dengan sendirinya tergantung daya tahan tubuh yang baik).
Sumber: Jawapos.com
Editor: Erizal