KOPENHAGEN (RIAUPOS.CO) – Manchester City akan menghadapi wakil Denmark, Kopenhagen di leg pertama Babak 16 Besar Liga Champions di Parken Stadium, Kopenhagen, Rabu (14/2) dini hari nanti. Manchester City datang di waktu yang tepat karena pemain-pemain andalan mereka semuanya sudah kembali.
Selain Kevin de Bruyne, bomber utama The Citizens, Erling Haaland juga sudah bermain. Bahkan, penyerang muda Norwegia itu bisa menjadi senjata penghancur tuan rumah. Di laga terakhir menghadapi Everton di Premier League, Haaland memborong dua gol kemenangan timnya yang membuktikan bahwa ketajamannya tetap terjaga.
Dengan Jeremy Doku, Phil Foden, hingga Julian Alvarez juga terus menunjukkan performa hebat, sulit untuk tidak memprediksi laga ini bakal menjadi milik sang juara bertahan. Meski begitu, pelatih Manchester City, Pep Guardiola mengingatkan anak asuhnya untuk tetap menghormati Kopenhagen.
Pep Guardiola menegaskan, Kopenhagen mengalahkan Manchester United serta Galatasaray di penyisihan grup dan itu bukti mereka berbahaya. “Mereka menghadapi Bayern Munchen, Menchester United, Galatasaray di grup, salah satu grup terberat dan mereka lolos. Kami bermain dua tahun lalu dan tidak bisa menang di sana,” kata Pep di situs City.
Makanya, Pep memastikan ia dan stafnya akan berusaha mempersiapkan City dengan baik. Apalagi menurutnya ada kecenderungan leg pertama memang selalu menjadi laga berat.
“Dari pengalaman saya, leg pertama babak 16 besar selalu rumit. Berdasarkan pengalaman saya, hal ini selalu sulit kecuali ketika kami menang 5-0 melawan Sporting Lisbon. Itu selalu sulit dan akan terjadi lagi,” ujarnya.
Di kubu Kopenhagen yang terakhir bermain saat menghadapi Galatasaray di pertandingan pamungkas grup. Pelatih Kopenhagen Jacob Neestrup sejak awal menegaskan City adalah lawan terberat yang bisa mereka dapatkan di fase ini.
Makanya, ia mencoba tidak terlalu membebani anak asuhnya. “Ini adalah pertandingan terbesar sepanjang musim bagi semua orang, tapi bukan yang terpenting,” kata Neestrup di The Guardian.
Neestrup sudah punya pengalaman menghadapi Guardiola di babak penyisihan grup musim lalu. Mereka kalah 0-5 di Inggris, namun bermain imbang 0-0 di Parken.
“Kami bertandang ke City dan melakukan yang terbaik di babak pertama, namun kami tertinggal tiga gol dan pertandingan pun berakhir dengan kekalahan,” ujarnya.
Lukas Lerager yang mencetak gol kemenangan Kopenhagen melawan Galatasaray yang meloloskan mereka ke fase sistem gugur harus absen di leg pertama ini karena skorsing. Ia akan jadi penonton bersama Davit Khocholava dan Theo Sander.
Kedua klub ini sudah bersua empat kali. Dua pertandingan dimenangi Manchester City. Sementara dua duel lainnya berakhir imbang. Sebuah kebetulan, dua hasil imbang itu terjadi di markas Kpenhagen.(amr/jpg)