JAKARTA (RIAUPOS.CO) – Masa karantina terhadap 238 Warga Negara Indonesia (WNI) di Natuna, Kepulauan Riau akan genap 14 hari pada Sabtu (15/2) mendatang. Bersamaan dengan itu, maka akan berakhir pula masa observasi masa karantina para WNI tersebut yang diisolasi sementara untuk mengantisipasi virus corona.
Lantas kapan para WNI ini akan dipulangkan ke kediaman masing-masing? Menteri Koordinator Bidang Politik Hukum dan Keamanan (Menko Polhukam) Mahfud MD belum dapat memberi kepastian. Dia akan terlebih dahulu menggelar rapat bersama dengan kementerian dan lembaga terkait.
“Nanti mau dirapatkan hari Senin (17 Februari 2020),” kata Mahfud.
Mahfud pun belum bisa menjelaskan sistem pemulangan yang akan digunakan. Dia meminta publik bersabar menunggu keputusan dibuat.
Sebelumnya, sebanyak 238 WNI telah kembali menggunakan pesawat Batik Air dan telah mendarat di Bandar Udara Hang Nadim Batam. Di mana, saat ini sedang dalam proses perpindahan pesawat ke pesawat milik TNI Angkatan Udara yang akan segera bertolak ke Natuna, Kepulauan Riau guna melakukan observasi kesehatan lebih lanjut.
Di waktu yang bersamaan, Plt Juru Bicara Kementerian Luar Negeri Teuku Faizasyah pun mengatakan bahwa hanya 238 WNI ditambah dengan 5 orang dari tim AJU KBRI yang tiba. Padahal kabar yang beredar sebanyak 241 atau 245 orang. Jumlah totalnya ternyata adalah 243 orang bersama tim AJU. “WNI ada 238 plus 5 tim AJU KBRI, (jadi 243),” kata Teuku Faizasyah kepada JawaPos.com, Ahad (2/2).
Sumber: Jawapos.com
Editor: E Sulaiman
JAKARTA (RIAUPOS.CO) – Masa karantina terhadap 238 Warga Negara Indonesia (WNI) di Natuna, Kepulauan Riau akan genap 14 hari pada Sabtu (15/2) mendatang. Bersamaan dengan itu, maka akan berakhir pula masa observasi masa karantina para WNI tersebut yang diisolasi sementara untuk mengantisipasi virus corona.
Lantas kapan para WNI ini akan dipulangkan ke kediaman masing-masing? Menteri Koordinator Bidang Politik Hukum dan Keamanan (Menko Polhukam) Mahfud MD belum dapat memberi kepastian. Dia akan terlebih dahulu menggelar rapat bersama dengan kementerian dan lembaga terkait.
- Advertisement -
“Nanti mau dirapatkan hari Senin (17 Februari 2020),” kata Mahfud.
Mahfud pun belum bisa menjelaskan sistem pemulangan yang akan digunakan. Dia meminta publik bersabar menunggu keputusan dibuat.
- Advertisement -
Sebelumnya, sebanyak 238 WNI telah kembali menggunakan pesawat Batik Air dan telah mendarat di Bandar Udara Hang Nadim Batam. Di mana, saat ini sedang dalam proses perpindahan pesawat ke pesawat milik TNI Angkatan Udara yang akan segera bertolak ke Natuna, Kepulauan Riau guna melakukan observasi kesehatan lebih lanjut.
Di waktu yang bersamaan, Plt Juru Bicara Kementerian Luar Negeri Teuku Faizasyah pun mengatakan bahwa hanya 238 WNI ditambah dengan 5 orang dari tim AJU KBRI yang tiba. Padahal kabar yang beredar sebanyak 241 atau 245 orang. Jumlah totalnya ternyata adalah 243 orang bersama tim AJU. “WNI ada 238 plus 5 tim AJU KBRI, (jadi 243),” kata Teuku Faizasyah kepada JawaPos.com, Ahad (2/2).
Sumber: Jawapos.com
Editor: E Sulaiman