Sabtu, 27 September 2025
spot_img
spot_img

Pemulangan 238 WNI yang Dikarantina di Natuna Belum Pasti

JAKARTA (RIAUPOS.CO) – Masa karantina terhadap 238 Warga Negara Indonesia (WNI) di Natuna, Kepulauan Riau akan genap 14 hari pada Sabtu (15/2) mendatang. Bersamaan dengan itu, maka akan berakhir pula masa observasi masa karantina para WNI tersebut yang diisolasi sementara untuk mengantisipasi virus corona.

Lantas kapan para WNI ini akan dipulangkan ke kediaman masing-masing? Menteri Koordinator Bidang Politik Hukum dan Keamanan (Menko Polhukam) Mahfud MD belum dapat memberi kepastian. Dia akan terlebih dahulu menggelar rapat bersama dengan kementerian dan lembaga terkait.

“Nanti mau dirapatkan hari Senin (17 Februari 2020),” kata Mahfud.

Mahfud pun belum bisa menjelaskan sistem pemulangan yang akan digunakan. Dia meminta publik bersabar menunggu keputusan dibuat.

Baca Juga:  Peluang Luhut Binsar Panjaitan Kembali Jadi Menteri

Sebelumnya, sebanyak 238 WNI telah kembali menggunakan pesawat Batik Air dan telah mendarat di Bandar Udara Hang Nadim Batam. Di mana, saat ini sedang dalam proses perpindahan pesawat ke pesawat milik TNI Angkatan Udara yang akan segera bertolak ke Natuna, Kepulauan Riau guna melakukan observasi kesehatan lebih lanjut.

Di waktu yang bersamaan, Plt Juru Bicara Kementerian Luar Negeri Teuku Faizasyah pun mengatakan bahwa hanya 238 WNI ditambah dengan 5 orang dari tim AJU KBRI yang tiba. Padahal kabar yang beredar sebanyak 241 atau 245 orang. Jumlah totalnya ternyata adalah 243 orang bersama tim AJU. “WNI ada 238 plus 5 tim AJU KBRI, (jadi 243),” kata Teuku Faizasyah kepada JawaPos.com, Ahad (2/2).

Baca Juga:  Kata Gisella Anastasia soal Ultahnya di Jepang

Sumber: Jawapos.com
Editor: E Sulaiman

JAKARTA (RIAUPOS.CO) – Masa karantina terhadap 238 Warga Negara Indonesia (WNI) di Natuna, Kepulauan Riau akan genap 14 hari pada Sabtu (15/2) mendatang. Bersamaan dengan itu, maka akan berakhir pula masa observasi masa karantina para WNI tersebut yang diisolasi sementara untuk mengantisipasi virus corona.

Lantas kapan para WNI ini akan dipulangkan ke kediaman masing-masing? Menteri Koordinator Bidang Politik Hukum dan Keamanan (Menko Polhukam) Mahfud MD belum dapat memberi kepastian. Dia akan terlebih dahulu menggelar rapat bersama dengan kementerian dan lembaga terkait.

“Nanti mau dirapatkan hari Senin (17 Februari 2020),” kata Mahfud.

Mahfud pun belum bisa menjelaskan sistem pemulangan yang akan digunakan. Dia meminta publik bersabar menunggu keputusan dibuat.

Baca Juga:  Microsoft Suntik Mati Cortana untuk IOS dan Android

Sebelumnya, sebanyak 238 WNI telah kembali menggunakan pesawat Batik Air dan telah mendarat di Bandar Udara Hang Nadim Batam. Di mana, saat ini sedang dalam proses perpindahan pesawat ke pesawat milik TNI Angkatan Udara yang akan segera bertolak ke Natuna, Kepulauan Riau guna melakukan observasi kesehatan lebih lanjut.

- Advertisement -

Di waktu yang bersamaan, Plt Juru Bicara Kementerian Luar Negeri Teuku Faizasyah pun mengatakan bahwa hanya 238 WNI ditambah dengan 5 orang dari tim AJU KBRI yang tiba. Padahal kabar yang beredar sebanyak 241 atau 245 orang. Jumlah totalnya ternyata adalah 243 orang bersama tim AJU. “WNI ada 238 plus 5 tim AJU KBRI, (jadi 243),” kata Teuku Faizasyah kepada JawaPos.com, Ahad (2/2).

Baca Juga:  Kembali Berjuang Berantas Korupsi, 44 Mantan Pegawai KPK Jadi ASN Polri

Sumber: Jawapos.com
Editor: E Sulaiman

Follow US!
http://riaupos.co/
Youtube: @riauposmedia
Facebook: riaupos
Twitter: riaupos
Instagram: riaupos.co
Tiktok : riaupos
Pinterest : riauposdotco
Dailymotion :RiauPos

Berita Lainnya

spot_img

Terbaru

Terpopuler

Trending Tags

Rubrik dicari

JAKARTA (RIAUPOS.CO) – Masa karantina terhadap 238 Warga Negara Indonesia (WNI) di Natuna, Kepulauan Riau akan genap 14 hari pada Sabtu (15/2) mendatang. Bersamaan dengan itu, maka akan berakhir pula masa observasi masa karantina para WNI tersebut yang diisolasi sementara untuk mengantisipasi virus corona.

Lantas kapan para WNI ini akan dipulangkan ke kediaman masing-masing? Menteri Koordinator Bidang Politik Hukum dan Keamanan (Menko Polhukam) Mahfud MD belum dapat memberi kepastian. Dia akan terlebih dahulu menggelar rapat bersama dengan kementerian dan lembaga terkait.

“Nanti mau dirapatkan hari Senin (17 Februari 2020),” kata Mahfud.

Mahfud pun belum bisa menjelaskan sistem pemulangan yang akan digunakan. Dia meminta publik bersabar menunggu keputusan dibuat.

Baca Juga:  Dokter Ingatkan Jangan Ikut Vaksinasi jika Kondisi Tubuh Tidak Fit

Sebelumnya, sebanyak 238 WNI telah kembali menggunakan pesawat Batik Air dan telah mendarat di Bandar Udara Hang Nadim Batam. Di mana, saat ini sedang dalam proses perpindahan pesawat ke pesawat milik TNI Angkatan Udara yang akan segera bertolak ke Natuna, Kepulauan Riau guna melakukan observasi kesehatan lebih lanjut.

Di waktu yang bersamaan, Plt Juru Bicara Kementerian Luar Negeri Teuku Faizasyah pun mengatakan bahwa hanya 238 WNI ditambah dengan 5 orang dari tim AJU KBRI yang tiba. Padahal kabar yang beredar sebanyak 241 atau 245 orang. Jumlah totalnya ternyata adalah 243 orang bersama tim AJU. “WNI ada 238 plus 5 tim AJU KBRI, (jadi 243),” kata Teuku Faizasyah kepada JawaPos.com, Ahad (2/2).

Baca Juga:  Minta Dukungan Diangkat Jadi PNS GTKHNK Mengadu ke DPR RI dan DPD

Sumber: Jawapos.com
Editor: E Sulaiman

Terbaru

Terpopuler

Trending Tags

Rubrik dicari