JAKARTA(RIAUPOS.CO)– Pendaftaran rekrutmen aparatur sipil negara (ASN) mulai dibuka hari ini (11/11). Ada tiga jalur yang bisa diikuti. Yakni, calon pegawai negeri sipil (CPNS), pegawai pemerintah dengan perjanjian kerja (PPPK),dan kedinasan.
Namun, pendaftaran itu tidak serentak di semua instansi. â€Ada sebagian kecil saja yang belum diumumkan,†kata Kepala Badan Kepegawaian Negara Bima Haria Wibisana kemarin (10/11).
Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemendikbud) serta Kementerian Keuangan (Kemenkeu) termasuk instansi yang belum membuka pendaftaran hari ini. Menurut Bima, Kemendikbud belum menyelesaikan proses merger dengan pendidikan tinggi. Adapun Kemenkeu meminta untuk diumumkan 13 November mendatang. â€Karena akan dipresentasikan ke pimpinan dahulu,†ucap pria 58 tahun itu.
Direktur Jenderal Pembelajaran dan Kemahasiswaan Kemendikbud Ismunandar membenarkan masih belum tuntasnya merger organisasi Dirjen Pendidikan Tinggi (Dikti) dengan Kemendikbud. Karena itu, belum diketahui formasi apa dan berapa yang dibutuhkan. â€Meski begitu, info dari kepegawaian sudah dikoordinasikan dengan Dikbud, minggu depan diumumkan,†kata Ismunandar.
Hingga pukul 20.45 tadi malam, ada 120 instansi yang sudah mengisi formasi rekrutmen ASN. â€Diharapkan bisa selesai validasi malam ini dan diumumkan besok (hari ini, Red). Yang belum selesai karena revisi formasi, pengumumannya akan menyusul,†jelas Bima.
Mengenai kesiapan server, alumnus teknik mesin Institut Teknologi Sepuluh Nopember Surabaya itu memastikan sudah siap dengan dukungan sistem Dirjen Kependudukan dan Pencatatan Sipil (Dukcapil). Berdasar pengalaman tahun lalu, sebanyak 4,5 juta pendaftar mengakses web sistem seleksi calon ASN (SSCASN) di hari pertama pendaftaran.
Bima memperkirakan, mayoritas pendaftar akan melihat-lihat lowongan dan menghitung potensi kompetisinya. Bagaimana mengantisipasi pendaftaran di hari-hari terakhir? â€Antisipasinya di angka itu (4,5 juta orang). Biasanya pendaftar window shopping dulu. Mereka sudah banyak belajar dari pengalaman tahun lalu,†ujarnya.
Dia berharap sistem tidak kacau seperti tahun lalu. Apalagi, waktu pendaftaran dibuka selama 14 hari. Mulai 11 hingga 24 November.
Pemerintah tetap membuka layanan komplain bila dalam seleksi nanti masih ada yang protes jika tidak lolos tes administrasi. Deputi Bidang Sumber Daya Manusia (SDM) Aparatur Kemen PAN-RB Setiawan Wangsaatmaja menuturkan, pemerintah memberikan kesempatan kepada peserta tes CPNS untuk memprotes, bertanya, maupun menyatakan ketidakpuasan terhadap hasil seleksi administrasi.
Editor : Deslina
Sumber : jawapos.com