Kamis, 10 April 2025

Gelombang Capai Dua Meter KSOP Keluarkan Imbauan

DUMAI (RIAUPOS.CO) — Gelombang di laut Dumai dan sekitar dalam kondisi buruk. Bahkan gelombang mencapai dua meter. Berdasarkan kondisi tersebut, Kesyahbandaran dan Otoritas Pelabuhan Kelas I Dumai mengeluarkan surat edaran kepada operator dan perusahaan pelayaran.

"Surat edaran tersebut dikeluarkan sehubungan dengan antisipasi gelombang pasang dapat yang terjadi setiap waktu di perairan Indonesia khususnya Dumai, dan cuaca yang berubah-ubah," ujar Kasi Keselamatan Berlayar KSOP Dumai, Yuzirwan Nasution, Jumat (10/1).

Ia mengatakan KSOP mengingatkan pada perusahaan pelayaran dan operator kapal dan keagenan dalam mengoperasikan kapal untuk lebih menekankan dan mengutamakan unsur keselamatan pelayaran dan senantiasa memantau perubahan cuaca. "Mereka diharapkan memonitor berita cuaca dari BMKG, dan meminta para operator kapal agar mengantisipasi hal tersebut dalam rangka keselamatan berlayar, dan tidak memaksakan diri untuk berlayar dalam kondisi cuaca buruk dan bergelombang pasang tinggi dan jarak pandang sangat terbatas," tuturnya.

Baca Juga:  Nama Putra Megawati Muncul di Sidang Kasus Suap Bawang Putih

Untuk kapal yang sedang berlayar, pria yang akrab disapa Iwan itu menambahkan agar mencari perlindungan ke tempat yang aman untuk menghindari cuaca buruk. "Apa bila kapal yang akan berangkat dan terdapat cuaca buruk agar menunda keberangkatannya," jelasnya.

Untuk operator dan nakhoda kapal penumpang harus benar-benar diawaki dengan cakap, jumlah penumpang yang diizinkan serta barang tidak melebihi kapasitas yang diijinkan.

"Kita telah menyampaikan edaran kepada pelaku usaha untuk lebih memperhatikan keselamatan pelayaran, mengingat kondisi cuaca berubah-ubah,"  tutupnya.(ade)

Laporan : HASANAL BULKIAH

DUMAI (RIAUPOS.CO) — Gelombang di laut Dumai dan sekitar dalam kondisi buruk. Bahkan gelombang mencapai dua meter. Berdasarkan kondisi tersebut, Kesyahbandaran dan Otoritas Pelabuhan Kelas I Dumai mengeluarkan surat edaran kepada operator dan perusahaan pelayaran.

"Surat edaran tersebut dikeluarkan sehubungan dengan antisipasi gelombang pasang dapat yang terjadi setiap waktu di perairan Indonesia khususnya Dumai, dan cuaca yang berubah-ubah," ujar Kasi Keselamatan Berlayar KSOP Dumai, Yuzirwan Nasution, Jumat (10/1).

Ia mengatakan KSOP mengingatkan pada perusahaan pelayaran dan operator kapal dan keagenan dalam mengoperasikan kapal untuk lebih menekankan dan mengutamakan unsur keselamatan pelayaran dan senantiasa memantau perubahan cuaca. "Mereka diharapkan memonitor berita cuaca dari BMKG, dan meminta para operator kapal agar mengantisipasi hal tersebut dalam rangka keselamatan berlayar, dan tidak memaksakan diri untuk berlayar dalam kondisi cuaca buruk dan bergelombang pasang tinggi dan jarak pandang sangat terbatas," tuturnya.

Baca Juga:  Kelembapan Udara Dikatakan Pengaruhi Penyebaran Virus Corona

Untuk kapal yang sedang berlayar, pria yang akrab disapa Iwan itu menambahkan agar mencari perlindungan ke tempat yang aman untuk menghindari cuaca buruk. "Apa bila kapal yang akan berangkat dan terdapat cuaca buruk agar menunda keberangkatannya," jelasnya.

Untuk operator dan nakhoda kapal penumpang harus benar-benar diawaki dengan cakap, jumlah penumpang yang diizinkan serta barang tidak melebihi kapasitas yang diijinkan.

"Kita telah menyampaikan edaran kepada pelaku usaha untuk lebih memperhatikan keselamatan pelayaran, mengingat kondisi cuaca berubah-ubah,"  tutupnya.(ade)

Laporan : HASANAL BULKIAH

Follow US!
http://riaupos.co/
Youtube: @riauposmedia
Facebook: riaupos
Twitter: riaupos
Instagram: riaupos.co
Tiktok : riaupos
Pinterest : riauposdotco
Dailymotion :RiauPos

Berita Lainnya

Terbaru

Terpopuler

Trending Tags

Rubrik dicari

spot_img

Gelombang Capai Dua Meter KSOP Keluarkan Imbauan

DUMAI (RIAUPOS.CO) — Gelombang di laut Dumai dan sekitar dalam kondisi buruk. Bahkan gelombang mencapai dua meter. Berdasarkan kondisi tersebut, Kesyahbandaran dan Otoritas Pelabuhan Kelas I Dumai mengeluarkan surat edaran kepada operator dan perusahaan pelayaran.

"Surat edaran tersebut dikeluarkan sehubungan dengan antisipasi gelombang pasang dapat yang terjadi setiap waktu di perairan Indonesia khususnya Dumai, dan cuaca yang berubah-ubah," ujar Kasi Keselamatan Berlayar KSOP Dumai, Yuzirwan Nasution, Jumat (10/1).

Ia mengatakan KSOP mengingatkan pada perusahaan pelayaran dan operator kapal dan keagenan dalam mengoperasikan kapal untuk lebih menekankan dan mengutamakan unsur keselamatan pelayaran dan senantiasa memantau perubahan cuaca. "Mereka diharapkan memonitor berita cuaca dari BMKG, dan meminta para operator kapal agar mengantisipasi hal tersebut dalam rangka keselamatan berlayar, dan tidak memaksakan diri untuk berlayar dalam kondisi cuaca buruk dan bergelombang pasang tinggi dan jarak pandang sangat terbatas," tuturnya.

Baca Juga:  Jangan Ajak Balita dan Orang Tua ke Mal

Untuk kapal yang sedang berlayar, pria yang akrab disapa Iwan itu menambahkan agar mencari perlindungan ke tempat yang aman untuk menghindari cuaca buruk. "Apa bila kapal yang akan berangkat dan terdapat cuaca buruk agar menunda keberangkatannya," jelasnya.

Untuk operator dan nakhoda kapal penumpang harus benar-benar diawaki dengan cakap, jumlah penumpang yang diizinkan serta barang tidak melebihi kapasitas yang diijinkan.

"Kita telah menyampaikan edaran kepada pelaku usaha untuk lebih memperhatikan keselamatan pelayaran, mengingat kondisi cuaca berubah-ubah,"  tutupnya.(ade)

Laporan : HASANAL BULKIAH

DUMAI (RIAUPOS.CO) — Gelombang di laut Dumai dan sekitar dalam kondisi buruk. Bahkan gelombang mencapai dua meter. Berdasarkan kondisi tersebut, Kesyahbandaran dan Otoritas Pelabuhan Kelas I Dumai mengeluarkan surat edaran kepada operator dan perusahaan pelayaran.

"Surat edaran tersebut dikeluarkan sehubungan dengan antisipasi gelombang pasang dapat yang terjadi setiap waktu di perairan Indonesia khususnya Dumai, dan cuaca yang berubah-ubah," ujar Kasi Keselamatan Berlayar KSOP Dumai, Yuzirwan Nasution, Jumat (10/1).

Ia mengatakan KSOP mengingatkan pada perusahaan pelayaran dan operator kapal dan keagenan dalam mengoperasikan kapal untuk lebih menekankan dan mengutamakan unsur keselamatan pelayaran dan senantiasa memantau perubahan cuaca. "Mereka diharapkan memonitor berita cuaca dari BMKG, dan meminta para operator kapal agar mengantisipasi hal tersebut dalam rangka keselamatan berlayar, dan tidak memaksakan diri untuk berlayar dalam kondisi cuaca buruk dan bergelombang pasang tinggi dan jarak pandang sangat terbatas," tuturnya.

Baca Juga:  Nama Putra Megawati Muncul di Sidang Kasus Suap Bawang Putih

Untuk kapal yang sedang berlayar, pria yang akrab disapa Iwan itu menambahkan agar mencari perlindungan ke tempat yang aman untuk menghindari cuaca buruk. "Apa bila kapal yang akan berangkat dan terdapat cuaca buruk agar menunda keberangkatannya," jelasnya.

Untuk operator dan nakhoda kapal penumpang harus benar-benar diawaki dengan cakap, jumlah penumpang yang diizinkan serta barang tidak melebihi kapasitas yang diijinkan.

"Kita telah menyampaikan edaran kepada pelaku usaha untuk lebih memperhatikan keselamatan pelayaran, mengingat kondisi cuaca berubah-ubah,"  tutupnya.(ade)

Laporan : HASANAL BULKIAH

Follow US!
http://riaupos.co/
Youtube: @riauposmedia
Facebook: riaupos
Twitter: riaupos
Instagram: riaupos.co
Tiktok : riaupos
Pinterest : riauposdotco
Dailymotion :RiauPos

Berita Lainnya

spot_img

Terbaru

Terpopuler

Trending Tags

Rubrik dicari