Jumat, 20 September 2024

BPKP dan Pemprov Riau Bangun Inovasi Monitoring Bansos di Daerah

BADAN Pengawasan Keuangan dan Pembangunan (BPKP) dan Pemprov Riau berkolaborasi membangun aplikasi Mata Bansos atau monitoring data bantuan sosial.

Mata Bansos adalah aplikasi untuk memantau dan mengendalikan penyaluran bantuan sosial (bansos) kepada masyarakat yang terdampak Covid-19 di seluruh kabupaten/kota di Provinsi Riau, khususnya yang bersumber dari bantuan keuangan Provinsi Riau 2020.

Melalui video konferensi, Kepala BPKP Pusat Muhammad Yusuf Ateh mengajak pemerintah provinsi, kabupaten dan kota, untuk selalu memperbarui data penerima bansos agar tepat sasaran.

Dalam pelaksanaannya, BPKP melalui perwakilan di Provinsi Riau akan selalu mendampingi dalam menyelesaikan permasalahan pendataan bansos.

- Advertisement -

"BPKP akan selalu mendampingi untuk bersama keluar dari krisis ini. Yang terpenting adalah untuk selalu meng-update data agar pemberian bantuan sosial bisa berjalan dengan lancar dan baik," ucapnya.

Baca Juga:  Karena Corona, Sejak Maret Pengangguran di Inggris Melonjak

Aplikasi Mata Bansos tersebut diluncurkan secara virtual oleh Gubernur Riau Syamsuar didampingi Kepala BPKP Perwakilan Riau Farid Firman dan pejabat lainnya di Posko Gugus Tugas Covid-19 Riau di Pekanbaru, Jumat (5/6) siang.

- Advertisement -

Usai peluncuran aplikasi tersebut Plt Kepala Dinas Sosial Rubiati menuturkan, aplikasi ini diluncurkan untuk memonitor sejauh mana perkembangan bantuan sosial tersebut ke masyarakat.

"Tentunya kami menyambut baik. Dengan adanya sistem aplikasi ini, nanti dengan mudahnya kami untuk memantau setiap perkembangan bantuan sosial yang diberikan kepada masyarakat," ujarnya.

Manfaat dari aplikasi Mata Bansos ini, pertama memonitor anggaran dan realisasi bantuan sosial yang berasal dari bantuan keuangan provinsi per kabupaten/kota secara real time. Kedua, memverifikasi seluruh data penerima manfaat. Ketiga untuk meng-update seluruh data penerima manfaat.

Baca Juga:  Sepanjang 2018, Serangan Siber Tembus 232 Juta

"Jadi masing-masing OPD harus sinkron dan terintegrasi, agar tidak terjadi tumpang tindih penerima bantuan," imbuhnya.

Peluncuran aplikasi Mata Bansos secara virtual melalui video konferensi itu diikuti Pj Sekda Siak Jamaluddin, Inspektur Faly Wurendaresto, Kadis Kominfo Arfan Usman, dan perwakilan dari Polres Siak.(adv)

BADAN Pengawasan Keuangan dan Pembangunan (BPKP) dan Pemprov Riau berkolaborasi membangun aplikasi Mata Bansos atau monitoring data bantuan sosial.

Mata Bansos adalah aplikasi untuk memantau dan mengendalikan penyaluran bantuan sosial (bansos) kepada masyarakat yang terdampak Covid-19 di seluruh kabupaten/kota di Provinsi Riau, khususnya yang bersumber dari bantuan keuangan Provinsi Riau 2020.

Melalui video konferensi, Kepala BPKP Pusat Muhammad Yusuf Ateh mengajak pemerintah provinsi, kabupaten dan kota, untuk selalu memperbarui data penerima bansos agar tepat sasaran.

Dalam pelaksanaannya, BPKP melalui perwakilan di Provinsi Riau akan selalu mendampingi dalam menyelesaikan permasalahan pendataan bansos.

"BPKP akan selalu mendampingi untuk bersama keluar dari krisis ini. Yang terpenting adalah untuk selalu meng-update data agar pemberian bantuan sosial bisa berjalan dengan lancar dan baik," ucapnya.

Baca Juga:  Karena Corona, Sejak Maret Pengangguran di Inggris Melonjak

Aplikasi Mata Bansos tersebut diluncurkan secara virtual oleh Gubernur Riau Syamsuar didampingi Kepala BPKP Perwakilan Riau Farid Firman dan pejabat lainnya di Posko Gugus Tugas Covid-19 Riau di Pekanbaru, Jumat (5/6) siang.

Usai peluncuran aplikasi tersebut Plt Kepala Dinas Sosial Rubiati menuturkan, aplikasi ini diluncurkan untuk memonitor sejauh mana perkembangan bantuan sosial tersebut ke masyarakat.

"Tentunya kami menyambut baik. Dengan adanya sistem aplikasi ini, nanti dengan mudahnya kami untuk memantau setiap perkembangan bantuan sosial yang diberikan kepada masyarakat," ujarnya.

Manfaat dari aplikasi Mata Bansos ini, pertama memonitor anggaran dan realisasi bantuan sosial yang berasal dari bantuan keuangan provinsi per kabupaten/kota secara real time. Kedua, memverifikasi seluruh data penerima manfaat. Ketiga untuk meng-update seluruh data penerima manfaat.

Baca Juga:  Mantan Dirut Garuda Akhirnya Ditahan

"Jadi masing-masing OPD harus sinkron dan terintegrasi, agar tidak terjadi tumpang tindih penerima bantuan," imbuhnya.

Peluncuran aplikasi Mata Bansos secara virtual melalui video konferensi itu diikuti Pj Sekda Siak Jamaluddin, Inspektur Faly Wurendaresto, Kadis Kominfo Arfan Usman, dan perwakilan dari Polres Siak.(adv)

Follow US!
http://riaupos.co/
Youtube: @riauposmedia
Facebook: riaupos
Twitter: riaupos
Instagram: riaupos.co
Tiktok : riaupos
Pinterest : riauposdotco
Dailymotion :RiauPos

Berita Lainnya

Terbaru

spot_img

Terpopuler

Trending Tags

Rubrik dicari