Senin, 1 Desember 2025
spot_img

Wako Tinjau Rapid Test Imam Masjid Paripurna

PEKANBARU (RIAUPOS.CO) — Rapid test kembali digelar jajaran Pemerintah Kota (Pemko) Pekanbaru untuk deteksi dini penyebaran Corona Virus Disease 2019 (Covid-19), Selasa (9/6). Kali ini yang disasar adalah ratusan imam,  pengurus dan jemaah masjid paripurna.

Pelaksanaan rapid test  bagi imam masjid ini dilakukan di Masjid Agung Ar Rahman, masjid paripurna tingkat Kota Pekanbaru. Rapid test disaksikan langsung oleh Wali Kota  (Wako) Pekanbaru,  Dr H Firdaus ST MT didampingi Sekretaris Daerah Kota (Sekdako),  Drs HM Noer MBS SH MSi MH yang melakukan peninjauan ke sana.

Firdaus pada para imam masjid mengimbau agar tak perlu takut menjalani rapid test. Rapid test berguna untuk mengetahui sejak awal potensi penyebaran Covid-19. Selain itu, cara ini juga berguna untuk mendeteksi Orang Tanpa Gejala (OTG) yang membawa virus corona.

Baca Juga:  "Patah Hati" Berbuah Rezeki

"Kalau reaktif nanti akan langsung dilakukan swab test. Juga akan langsung ditangani oleh tim medis kita,'' ucapnya.

Rapid test bukan pertama kali ini saja digelar jajaran Pemko Pekanbaru. Sebelumnya, dalam sebulan terakhir, kegiatan serupa juga sudah beberapa kali digelar. Yakni di Kecamatan Tampan, Tenayan Raya, Bukitraya dan Marpoyan Damai. Rapid test selanjutnya akan digelar di Rumbai Pesisir dan Senapelan.

Wako Pekanbaru menyebut,  rapid test di Masjid Ar Rahman diikuti oleh imam, pengurus dan jemaah masjid. ''Totalnya ada 137 orang yang ikut melakukan test,'' imbuhnya.

Dari 137 orang ini, hasil rapid test menunjukkan satu orang reaktif. Terhadap orang yang reaktif ini kemudian akan dilakukan pemeriksaan lanjutan berupa swab test. Hasil swab test akan diketahui dalam tiga hingga empat hari ke depan.(adv)

Baca Juga:  Ini Harapan KPK kepada Ketua MA Terpilih

PEKANBARU (RIAUPOS.CO) — Rapid test kembali digelar jajaran Pemerintah Kota (Pemko) Pekanbaru untuk deteksi dini penyebaran Corona Virus Disease 2019 (Covid-19), Selasa (9/6). Kali ini yang disasar adalah ratusan imam,  pengurus dan jemaah masjid paripurna.

Pelaksanaan rapid test  bagi imam masjid ini dilakukan di Masjid Agung Ar Rahman, masjid paripurna tingkat Kota Pekanbaru. Rapid test disaksikan langsung oleh Wali Kota  (Wako) Pekanbaru,  Dr H Firdaus ST MT didampingi Sekretaris Daerah Kota (Sekdako),  Drs HM Noer MBS SH MSi MH yang melakukan peninjauan ke sana.

Firdaus pada para imam masjid mengimbau agar tak perlu takut menjalani rapid test. Rapid test berguna untuk mengetahui sejak awal potensi penyebaran Covid-19. Selain itu, cara ini juga berguna untuk mendeteksi Orang Tanpa Gejala (OTG) yang membawa virus corona.

Baca Juga:  Mahasiswa XL Future Leaders Ciptakan Belasan Solusi Berbasis IoT

"Kalau reaktif nanti akan langsung dilakukan swab test. Juga akan langsung ditangani oleh tim medis kita,'' ucapnya.

Rapid test bukan pertama kali ini saja digelar jajaran Pemko Pekanbaru. Sebelumnya, dalam sebulan terakhir, kegiatan serupa juga sudah beberapa kali digelar. Yakni di Kecamatan Tampan, Tenayan Raya, Bukitraya dan Marpoyan Damai. Rapid test selanjutnya akan digelar di Rumbai Pesisir dan Senapelan.

- Advertisement -

Wako Pekanbaru menyebut,  rapid test di Masjid Ar Rahman diikuti oleh imam, pengurus dan jemaah masjid. ''Totalnya ada 137 orang yang ikut melakukan test,'' imbuhnya.

Dari 137 orang ini, hasil rapid test menunjukkan satu orang reaktif. Terhadap orang yang reaktif ini kemudian akan dilakukan pemeriksaan lanjutan berupa swab test. Hasil swab test akan diketahui dalam tiga hingga empat hari ke depan.(adv)

Baca Juga:  "Patah Hati" Berbuah Rezeki
Follow US!
http://riaupos.co/
Youtube: @riauposmedia
Facebook: riaupos
Twitter: riaupos
Instagram: riaupos.co
Tiktok : riaupos
Pinterest : riauposdotco
Dailymotion :RiauPos

Berita Lainnya

spot_img

Terbaru

Terpopuler

Trending Tags

Rubrik dicari

PEKANBARU (RIAUPOS.CO) — Rapid test kembali digelar jajaran Pemerintah Kota (Pemko) Pekanbaru untuk deteksi dini penyebaran Corona Virus Disease 2019 (Covid-19), Selasa (9/6). Kali ini yang disasar adalah ratusan imam,  pengurus dan jemaah masjid paripurna.

Pelaksanaan rapid test  bagi imam masjid ini dilakukan di Masjid Agung Ar Rahman, masjid paripurna tingkat Kota Pekanbaru. Rapid test disaksikan langsung oleh Wali Kota  (Wako) Pekanbaru,  Dr H Firdaus ST MT didampingi Sekretaris Daerah Kota (Sekdako),  Drs HM Noer MBS SH MSi MH yang melakukan peninjauan ke sana.

Firdaus pada para imam masjid mengimbau agar tak perlu takut menjalani rapid test. Rapid test berguna untuk mengetahui sejak awal potensi penyebaran Covid-19. Selain itu, cara ini juga berguna untuk mendeteksi Orang Tanpa Gejala (OTG) yang membawa virus corona.

Baca Juga:  "Patah Hati" Berbuah Rezeki

"Kalau reaktif nanti akan langsung dilakukan swab test. Juga akan langsung ditangani oleh tim medis kita,'' ucapnya.

Rapid test bukan pertama kali ini saja digelar jajaran Pemko Pekanbaru. Sebelumnya, dalam sebulan terakhir, kegiatan serupa juga sudah beberapa kali digelar. Yakni di Kecamatan Tampan, Tenayan Raya, Bukitraya dan Marpoyan Damai. Rapid test selanjutnya akan digelar di Rumbai Pesisir dan Senapelan.

Wako Pekanbaru menyebut,  rapid test di Masjid Ar Rahman diikuti oleh imam, pengurus dan jemaah masjid. ''Totalnya ada 137 orang yang ikut melakukan test,'' imbuhnya.

Dari 137 orang ini, hasil rapid test menunjukkan satu orang reaktif. Terhadap orang yang reaktif ini kemudian akan dilakukan pemeriksaan lanjutan berupa swab test. Hasil swab test akan diketahui dalam tiga hingga empat hari ke depan.(adv)

Baca Juga:  Wartawan Al Jazeera Tewas Ditembak, Israel Disebut Bunuh Kebenaran dan Jurnalisme

Terbaru

Terpopuler

Trending Tags

Rubrik dicari