Senin, 1 Desember 2025
spot_img

Dua Pekan Lagi Hasil Otopsi Mantan Istri Sule Diketahui

JAKARTA (RIAUPOS.CO) – Rizky Febian datang, disusul sang adik, Putri Delina. Dua anak komedian Sule itu menyaksikan langsung pembongkaran makam sang ibunda, Lina, di Bandung kemarin (9/1).

Pembongkaran makam di Jalan Sekelimus, Kota Bandung, itu dilakukan polisi dan tim forensik RS Bhayangkara Sartika Asih Bandung. Pembongkaran dimaksudkan untuk mengambil sampel buat diteliti di laboratorium.

Jenazah mantan istri Sule itu kemudian dibawa ke ambulans untuk kembali dimakamkan. Tapi, di pemakaman berbeda. Yakni, di TPU Nagrog, Ujung Berung, Kota Bandung.

”Pembongkaran ini merupakan tindak lanjut dari laporan Saudara Rizky Febian kepada Polrestabes (Bandung) pada Senin (6/1) lalu,” kata Kabidhumas Polda Jabar Kombes Saptono Erlangga seperti dikutip Radar Bandung.

Baca Juga:  Tentara Inggris Simpan Cokelat Kiriman Ratu Victoria sampai Satu Abad

Laporan itu berisi dugaan kejanggalan penyebab kematian lantaran terdapat lebam di bagian tubuh jenazah Lina. ”Ini karena ada hal yang dianggap janggal, kemudian itu dimintakan otopsi ke polres. (Dari keterangan Rizky Febian) kalau lihat bibir (jenazah Lina) tuh ada kayak warna ungu ya dari (mulut ke dagu) warna biru gitu,” ucap Bahyuni Zaili, kuasa hukum Rizky Febian.

Sehari sebelum pembongkaran jenazah, Satreskrim Polrestabes Bandung mendatangi kediaman suami Lina, Teddy, di Jalan Neptunus, Kecamatan Margahayu, Kota Bandung. Mereka meminta keterangan dan mengambil sejumlah barang elektronik seperti ponsel serta CCTV.

Meski begitu, penyebab kematian Lina masih harus melewati penelitian laboratorium. Salah seorang anggota tim dokter Rumah Sakit Bhayangkara Sartika Asih dr Robert Tanjung menyatakan, kesimpulan bisa diketahui melalui pemeriksaan kadar racun di tubuh jenazah (toksikologi) ke Puslabfor.

Baca Juga:  Ketua DPD Demokrat Riau Coffe Morning Bersama Wartawan Rohil

Hasilnya diprediksi memakan waktu dua pekan. ”Toksikologi menjadi salah satu prosedur dalam melakukan otopsi, semuanya kita ambil. Kita lihat dulu dari fisik (jenazah) di luar dan dalam, lalu diambil sampel untuk kita periksa ke laboratorium di Puslabfor,” kata dia.

Sumber: Sumutpos.co
Editor: E Sulaiman

JAKARTA (RIAUPOS.CO) – Rizky Febian datang, disusul sang adik, Putri Delina. Dua anak komedian Sule itu menyaksikan langsung pembongkaran makam sang ibunda, Lina, di Bandung kemarin (9/1).

Pembongkaran makam di Jalan Sekelimus, Kota Bandung, itu dilakukan polisi dan tim forensik RS Bhayangkara Sartika Asih Bandung. Pembongkaran dimaksudkan untuk mengambil sampel buat diteliti di laboratorium.

Jenazah mantan istri Sule itu kemudian dibawa ke ambulans untuk kembali dimakamkan. Tapi, di pemakaman berbeda. Yakni, di TPU Nagrog, Ujung Berung, Kota Bandung.

”Pembongkaran ini merupakan tindak lanjut dari laporan Saudara Rizky Febian kepada Polrestabes (Bandung) pada Senin (6/1) lalu,” kata Kabidhumas Polda Jabar Kombes Saptono Erlangga seperti dikutip Radar Bandung.

Baca Juga:  Jarwo Tegaskan Naif Masih Ada, Meskipun Pepeng dan Emil Hengkang

Laporan itu berisi dugaan kejanggalan penyebab kematian lantaran terdapat lebam di bagian tubuh jenazah Lina. ”Ini karena ada hal yang dianggap janggal, kemudian itu dimintakan otopsi ke polres. (Dari keterangan Rizky Febian) kalau lihat bibir (jenazah Lina) tuh ada kayak warna ungu ya dari (mulut ke dagu) warna biru gitu,” ucap Bahyuni Zaili, kuasa hukum Rizky Febian.

- Advertisement -

Sehari sebelum pembongkaran jenazah, Satreskrim Polrestabes Bandung mendatangi kediaman suami Lina, Teddy, di Jalan Neptunus, Kecamatan Margahayu, Kota Bandung. Mereka meminta keterangan dan mengambil sejumlah barang elektronik seperti ponsel serta CCTV.

Meski begitu, penyebab kematian Lina masih harus melewati penelitian laboratorium. Salah seorang anggota tim dokter Rumah Sakit Bhayangkara Sartika Asih dr Robert Tanjung menyatakan, kesimpulan bisa diketahui melalui pemeriksaan kadar racun di tubuh jenazah (toksikologi) ke Puslabfor.

- Advertisement -
Baca Juga:  Menteri ESDM Harus dari Kalangan Profesional

Hasilnya diprediksi memakan waktu dua pekan. ”Toksikologi menjadi salah satu prosedur dalam melakukan otopsi, semuanya kita ambil. Kita lihat dulu dari fisik (jenazah) di luar dan dalam, lalu diambil sampel untuk kita periksa ke laboratorium di Puslabfor,” kata dia.

Sumber: Sumutpos.co
Editor: E Sulaiman

Follow US!
http://riaupos.co/
Youtube: @riauposmedia
Facebook: riaupos
Twitter: riaupos
Instagram: riaupos.co
Tiktok : riaupos
Pinterest : riauposdotco
Dailymotion :RiauPos

Berita Lainnya

spot_img

Terbaru

Terpopuler

Trending Tags

Rubrik dicari

JAKARTA (RIAUPOS.CO) – Rizky Febian datang, disusul sang adik, Putri Delina. Dua anak komedian Sule itu menyaksikan langsung pembongkaran makam sang ibunda, Lina, di Bandung kemarin (9/1).

Pembongkaran makam di Jalan Sekelimus, Kota Bandung, itu dilakukan polisi dan tim forensik RS Bhayangkara Sartika Asih Bandung. Pembongkaran dimaksudkan untuk mengambil sampel buat diteliti di laboratorium.

Jenazah mantan istri Sule itu kemudian dibawa ke ambulans untuk kembali dimakamkan. Tapi, di pemakaman berbeda. Yakni, di TPU Nagrog, Ujung Berung, Kota Bandung.

”Pembongkaran ini merupakan tindak lanjut dari laporan Saudara Rizky Febian kepada Polrestabes (Bandung) pada Senin (6/1) lalu,” kata Kabidhumas Polda Jabar Kombes Saptono Erlangga seperti dikutip Radar Bandung.

Baca Juga:  Perpanjangan SIM Bisa Online

Laporan itu berisi dugaan kejanggalan penyebab kematian lantaran terdapat lebam di bagian tubuh jenazah Lina. ”Ini karena ada hal yang dianggap janggal, kemudian itu dimintakan otopsi ke polres. (Dari keterangan Rizky Febian) kalau lihat bibir (jenazah Lina) tuh ada kayak warna ungu ya dari (mulut ke dagu) warna biru gitu,” ucap Bahyuni Zaili, kuasa hukum Rizky Febian.

Sehari sebelum pembongkaran jenazah, Satreskrim Polrestabes Bandung mendatangi kediaman suami Lina, Teddy, di Jalan Neptunus, Kecamatan Margahayu, Kota Bandung. Mereka meminta keterangan dan mengambil sejumlah barang elektronik seperti ponsel serta CCTV.

Meski begitu, penyebab kematian Lina masih harus melewati penelitian laboratorium. Salah seorang anggota tim dokter Rumah Sakit Bhayangkara Sartika Asih dr Robert Tanjung menyatakan, kesimpulan bisa diketahui melalui pemeriksaan kadar racun di tubuh jenazah (toksikologi) ke Puslabfor.

Baca Juga:  10 Qari dan Qariah Rohul Melaju ke Babak Final MTQ XL di Rohil

Hasilnya diprediksi memakan waktu dua pekan. ”Toksikologi menjadi salah satu prosedur dalam melakukan otopsi, semuanya kita ambil. Kita lihat dulu dari fisik (jenazah) di luar dan dalam, lalu diambil sampel untuk kita periksa ke laboratorium di Puslabfor,” kata dia.

Sumber: Sumutpos.co
Editor: E Sulaiman

Terbaru

Terpopuler

Trending Tags

Rubrik dicari