Minggu, 13 Juli 2025

Menteri Perhubungan Minta Masyarakat Jangan Pulang Hari Ini

JAKARTA (RIAUPOS.CO)  – Pada hari ini, Ahad (8/5/2022) sekitar 46 persen masyarakat belum melakukan arus balik. Untuk itu, Menteri Perhubungan (Menhub) Budi Karya Sumadi pun mengimbau masyarakat untuk menunda perjalanan balik hari ini, sebab diprediksi pergerakan kendaraan akan sangat padat.

“Silakan kembali setelah hari ini. Masyarakat bisa merayakan lebaran ketupat dulu besok. Sehingga ini akan memberikan relaksasi juga bagi kepadatan jalan,” jelas Menhub, Ahad (8/5/2022).

Ia mengungkapkan, pada H+4 tercatat pergerakan kendaraan mengalami puncak tertinggi. Dari Bakauheni ke Merak, pergerakan kendaraan mencapai lebih dari 37 ribu dalam sehari, sementara jalur tol Semarang ke Jakarta mencapai 170 ribu lebih kendaraan.

Jumlah itu menjadi rekor tertinggi sepanjang pengelolaan arus mudik. Ia pun meminta seluruh unsur terkait untuk tetap waspada dan kompak menjaga pergerakan di arus balik tetap terkendali.

Baca Juga:  Chelsea Islan Tersenyum Ditanya Rob

Selain itu, ia menjelaskan bahwa dengan adanya rekayasa lalu lintas di jalur tol, waktu tempuh perjalanan terbukti menjadi lebih singkat.

“Kalau tidak ada rekayasa, perjalanan Semarang ke Jakarta bisa 11 jam 30 menit. Dengan adanya rekayasa menjadi 6 jam 30 menit,” ujarnya.

Adapun, Kepala Badan Pengatur Jalan Tol (BPJT) Danang Parikesit menyampaikan, akan terus meningkatkan pengelolaan dan pengendalian lalin di rest area di jalur tol. Upaya yang dilakukan di antaranya dengan menambah petugas.

“Menghalau masyarakat yang memaksa masuk rest area yang sudah padat dengan menambah pembatas (rubbertone), dan mengoptimalkan pembawa BBM untuk melayani kendaraan yang membutuhkan bensin di jalur tol,” tutupnya.

Baca Juga:  Jembatan Padamaran Rusak Ditabrak Ponton, Kendaraan Melintas Dibatasi

Sumber: Jawapos.com

Editor: Edwar Yaman

JAKARTA (RIAUPOS.CO)  – Pada hari ini, Ahad (8/5/2022) sekitar 46 persen masyarakat belum melakukan arus balik. Untuk itu, Menteri Perhubungan (Menhub) Budi Karya Sumadi pun mengimbau masyarakat untuk menunda perjalanan balik hari ini, sebab diprediksi pergerakan kendaraan akan sangat padat.

“Silakan kembali setelah hari ini. Masyarakat bisa merayakan lebaran ketupat dulu besok. Sehingga ini akan memberikan relaksasi juga bagi kepadatan jalan,” jelas Menhub, Ahad (8/5/2022).

Ia mengungkapkan, pada H+4 tercatat pergerakan kendaraan mengalami puncak tertinggi. Dari Bakauheni ke Merak, pergerakan kendaraan mencapai lebih dari 37 ribu dalam sehari, sementara jalur tol Semarang ke Jakarta mencapai 170 ribu lebih kendaraan.

Jumlah itu menjadi rekor tertinggi sepanjang pengelolaan arus mudik. Ia pun meminta seluruh unsur terkait untuk tetap waspada dan kompak menjaga pergerakan di arus balik tetap terkendali.

Baca Juga:  India Luncurkan Vaksin Covid-19 pada 15 Agustus

Selain itu, ia menjelaskan bahwa dengan adanya rekayasa lalu lintas di jalur tol, waktu tempuh perjalanan terbukti menjadi lebih singkat.

- Advertisement -

“Kalau tidak ada rekayasa, perjalanan Semarang ke Jakarta bisa 11 jam 30 menit. Dengan adanya rekayasa menjadi 6 jam 30 menit,” ujarnya.

Adapun, Kepala Badan Pengatur Jalan Tol (BPJT) Danang Parikesit menyampaikan, akan terus meningkatkan pengelolaan dan pengendalian lalin di rest area di jalur tol. Upaya yang dilakukan di antaranya dengan menambah petugas.

- Advertisement -

“Menghalau masyarakat yang memaksa masuk rest area yang sudah padat dengan menambah pembatas (rubbertone), dan mengoptimalkan pembawa BBM untuk melayani kendaraan yang membutuhkan bensin di jalur tol,” tutupnya.

Baca Juga:  Sektor Manufaktur Dominasi Ekspor

Sumber: Jawapos.com

Editor: Edwar Yaman

Follow US!
http://riaupos.co/
Youtube: @riauposmedia
Facebook: riaupos
Twitter: riaupos
Instagram: riaupos.co
Tiktok : riaupos
Pinterest : riauposdotco
Dailymotion :RiauPos
spot_img

Berita Lainnya

spot_img

Terbaru

Terpopuler

Trending Tags

Rubrik dicari

JAKARTA (RIAUPOS.CO)  – Pada hari ini, Ahad (8/5/2022) sekitar 46 persen masyarakat belum melakukan arus balik. Untuk itu, Menteri Perhubungan (Menhub) Budi Karya Sumadi pun mengimbau masyarakat untuk menunda perjalanan balik hari ini, sebab diprediksi pergerakan kendaraan akan sangat padat.

“Silakan kembali setelah hari ini. Masyarakat bisa merayakan lebaran ketupat dulu besok. Sehingga ini akan memberikan relaksasi juga bagi kepadatan jalan,” jelas Menhub, Ahad (8/5/2022).

Ia mengungkapkan, pada H+4 tercatat pergerakan kendaraan mengalami puncak tertinggi. Dari Bakauheni ke Merak, pergerakan kendaraan mencapai lebih dari 37 ribu dalam sehari, sementara jalur tol Semarang ke Jakarta mencapai 170 ribu lebih kendaraan.

Jumlah itu menjadi rekor tertinggi sepanjang pengelolaan arus mudik. Ia pun meminta seluruh unsur terkait untuk tetap waspada dan kompak menjaga pergerakan di arus balik tetap terkendali.

Baca Juga:  Kuliner Pekanbaru: Di Warung Kopi Pak Itam Reborn Kini Ada Sate YSL

Selain itu, ia menjelaskan bahwa dengan adanya rekayasa lalu lintas di jalur tol, waktu tempuh perjalanan terbukti menjadi lebih singkat.

“Kalau tidak ada rekayasa, perjalanan Semarang ke Jakarta bisa 11 jam 30 menit. Dengan adanya rekayasa menjadi 6 jam 30 menit,” ujarnya.

Adapun, Kepala Badan Pengatur Jalan Tol (BPJT) Danang Parikesit menyampaikan, akan terus meningkatkan pengelolaan dan pengendalian lalin di rest area di jalur tol. Upaya yang dilakukan di antaranya dengan menambah petugas.

“Menghalau masyarakat yang memaksa masuk rest area yang sudah padat dengan menambah pembatas (rubbertone), dan mengoptimalkan pembawa BBM untuk melayani kendaraan yang membutuhkan bensin di jalur tol,” tutupnya.

Baca Juga:  Chelsea Islan Tersenyum Ditanya Rob

Sumber: Jawapos.com

Editor: Edwar Yaman

Terbaru

Terpopuler

Trending Tags

Rubrik dicari