Sabtu, 23 November 2024
spot_img

Nyawa Perempuan Ini Selamat Berkat Baterai yang Tahan Lama

JAKARTA (RIAUPOS.CO) — Baterai dengan ukuran daya besar dan tahan lama kini semakin banyak dijumpai di banyak merek dan tipe smartphone. Tak hanya untuk produktivitas dan kebutuhan entertainment yang lebih lama, nyatanya baterai smartphone yang berukuran besar juga memiliki manfaat lain.

Wanita satu ini misalnya. Sebagaimana dikutip JawaPos.com dari The sun via Gizmochina, Ahad (8/3), seorang wanita diselamatkan oleh smartphone Huawei baru-baru ini berkat daya tahan baterainya yang panjang. Setelah menderita kecelakaan yang membuatnya tak sadarkan diri selama tiga hari, cadangan daya smartphone yang mengesankan cukup bertahan baginya untuk menelepon layanan darurat.

Beth McDermott, seorang wanita berusia 42 tahun yang hidup sendirian, tersandung dan jatuh dari tangga. Benturan kepalanya, membuatnya pingsan selama tiga hari. Ketika dia terbangun, Beth menyadari dia tidak bisa menggerakkan kakinya. Khususnya, dia juga menderita rhabdomyolysis, suatu kondisi di mana otot kerangka yang rusak dengan cepat, membuatnya lebih sulit untuk bergerak.

Baca Juga:  Mengerikan! 30 Orang Lebih Diduga Tewas Dibakar Tentara Myanmar

Namun, ia beruntung. Perangkat smartphone Huawei Y6 yang baru saja dibelinya ternyata membuatnya bisa bertahan hidup.

Awalnya Beth khawatir baterai akan habis setelah tiga hari, tetapi secara mengejutkan masih ada sisa muatan daya sebesar 50 persen. Karena itu, ia berhasil menghubungi layanan darurat 999 dan segera dievakuasi oleh ambulans yang membawanya ke rumah sakit di mana ia harus menghabiskan satu pekan dalam pemulihan.

Beth juga secara eksplisit menyatakan bahwa peristiwa itu adalah pengalaman paling mengerikan dalam hidupnya.

"Saya tidak percaya masih hidup. Saya tidak akan melakukannya jika bukan untuk telepon itu. Jadi, ponsel itu pasti penyelamat," ujar Beth.

Dirinya juga mengatakan tak menyangka kalau baterai smartphonenya ternyata masih hidup. "Saya tidak mengharapkannya bekerja sama sekali, tetapi ternyata (smartphone) saya masih memiliki usia baterai 50 persen. Saya tidak percaya itu telah berlangsung begitu lama," lanjutnya.

Baca Juga:  Siapkan Skenario Terburuk Terkait Haji

Sebelum menggunakan smartphone Huawei dengan tipe Y6, Beth mengaku dirinya adalah pengguna iPhone sejati. Namun karena baterainya boros, Beth memutuskan hijrah ke perangkat lain yakni Android dari Huawei dengan model Y6.

Dia bahkan menyebut smartphone Huawei adalah "berkah tersembunyi".

Sumber: Jawapos.com
Editor: Rinaldi

JAKARTA (RIAUPOS.CO) — Baterai dengan ukuran daya besar dan tahan lama kini semakin banyak dijumpai di banyak merek dan tipe smartphone. Tak hanya untuk produktivitas dan kebutuhan entertainment yang lebih lama, nyatanya baterai smartphone yang berukuran besar juga memiliki manfaat lain.

Wanita satu ini misalnya. Sebagaimana dikutip JawaPos.com dari The sun via Gizmochina, Ahad (8/3), seorang wanita diselamatkan oleh smartphone Huawei baru-baru ini berkat daya tahan baterainya yang panjang. Setelah menderita kecelakaan yang membuatnya tak sadarkan diri selama tiga hari, cadangan daya smartphone yang mengesankan cukup bertahan baginya untuk menelepon layanan darurat.

- Advertisement -

Beth McDermott, seorang wanita berusia 42 tahun yang hidup sendirian, tersandung dan jatuh dari tangga. Benturan kepalanya, membuatnya pingsan selama tiga hari. Ketika dia terbangun, Beth menyadari dia tidak bisa menggerakkan kakinya. Khususnya, dia juga menderita rhabdomyolysis, suatu kondisi di mana otot kerangka yang rusak dengan cepat, membuatnya lebih sulit untuk bergerak.

Baca Juga:  Siapkan Skenario Terburuk Terkait Haji

Namun, ia beruntung. Perangkat smartphone Huawei Y6 yang baru saja dibelinya ternyata membuatnya bisa bertahan hidup.

- Advertisement -

Awalnya Beth khawatir baterai akan habis setelah tiga hari, tetapi secara mengejutkan masih ada sisa muatan daya sebesar 50 persen. Karena itu, ia berhasil menghubungi layanan darurat 999 dan segera dievakuasi oleh ambulans yang membawanya ke rumah sakit di mana ia harus menghabiskan satu pekan dalam pemulihan.

Beth juga secara eksplisit menyatakan bahwa peristiwa itu adalah pengalaman paling mengerikan dalam hidupnya.

"Saya tidak percaya masih hidup. Saya tidak akan melakukannya jika bukan untuk telepon itu. Jadi, ponsel itu pasti penyelamat," ujar Beth.

Dirinya juga mengatakan tak menyangka kalau baterai smartphonenya ternyata masih hidup. "Saya tidak mengharapkannya bekerja sama sekali, tetapi ternyata (smartphone) saya masih memiliki usia baterai 50 persen. Saya tidak percaya itu telah berlangsung begitu lama," lanjutnya.

Baca Juga:  Majelis Taklim Harus Terdaftar di Kemenag, Ini Kata PBNU

Sebelum menggunakan smartphone Huawei dengan tipe Y6, Beth mengaku dirinya adalah pengguna iPhone sejati. Namun karena baterainya boros, Beth memutuskan hijrah ke perangkat lain yakni Android dari Huawei dengan model Y6.

Dia bahkan menyebut smartphone Huawei adalah "berkah tersembunyi".

Sumber: Jawapos.com
Editor: Rinaldi

Follow US!
http://riaupos.co/
Youtube: @riauposmedia
Facebook: riaupos
Twitter: riaupos
Instagram: riaupos.co
Tiktok : riaupos
Pinterest : riauposdotco
Dailymotion :RiauPos

Berita Lainnya

spot_img
spot_img
spot_img

Terbaru

Terpopuler

Trending Tags

Rubrik dicari