KAMPAR (RIAUPOS.CO) – Jalan Lintas Riau-Sumatera Barat (Sumbar) berjam-jam mengalami gangguan. Lalu lintas sempat terputus total beberapa jam sejak Sabtu (3/7) menjelang tengah malam hingga Ahad (4/7) dini hari. Pusat penyebabnya ada di Jorong Buyuh, Kenagerian Tanjung Pauh, Kecamatan Pangkalan Koto Baru, Kabupaten Limapuluh Kota.
Dari keterangan Kapolres Limapuluh Kota AKBP Trisno Eko Santoso SIK, kemacetan bermula saat terjadi penyumbatan saluran air di Km 298 Jalan Lintas Riau-Sumbar tersebut, yang terjadi sekitar pukul 19.00 WIB. Akibatnya air yang terhambat menggenangi jalan nasional itu.
Dikhawatirkan genangan akan merembet ke permukiman sekitar bila tidak cepat diatasi, Dinas PU Sumbar mengerahkan alat berat untuk memperbaiki sumbatan. Pengerjaan dimulai sekitar pukul 21.30 WIB yang membuat lalu lintas mulai tersendat. Di saat pengerjaan, hanya kendaraan kecil yang bisa melewati jalur tersebut. Seiring makin lebarnya pengerjaan penggalian saluran, hingga memutus seluruh bahu jalan, membuat lalu lintas putus total menjelang tengah malam.
Pada momen ini, kendaraan dari arah Riau maupun Sumbar berjam-jam terkena imbasnya. Kondisi macet hingga padat merayap sudah terjadi sejak jalan tergenang hingga jalan putus total. Sistem buka tutup baru diberlakukan sekitar pukul 09.00 WIB pada Ahad (4/7).
- Advertisement -
"Kendaraan baik roda empat maupun roda dua masih bisa lewat satu jalur dengan cara buka tutup sekitar pukul 09.00 WIB," jelas Kapolres.
Atas kondisi tersebut, AKBP Trisno meminta pengendara yang sudah terlanjur terjebak dalam antrean panjang padat merayap ini untuk bersabar. Pengendara diminta tetap tertib lalu lintas. Pasalnya, kemacetan total terjadi di beberapa titik karena pengendara tidak tertib dan mengambil jalur lawan arah hingga lalu lintas tersendat.
- Advertisement -
KAMPAR (RIAUPOS.CO) – Jalan Lintas Riau-Sumatera Barat (Sumbar) berjam-jam mengalami gangguan. Lalu lintas sempat terputus total beberapa jam sejak Sabtu (3/7) menjelang tengah malam hingga Ahad (4/7) dini hari. Pusat penyebabnya ada di Jorong Buyuh, Kenagerian Tanjung Pauh, Kecamatan Pangkalan Koto Baru, Kabupaten Limapuluh Kota.
Dari keterangan Kapolres Limapuluh Kota AKBP Trisno Eko Santoso SIK, kemacetan bermula saat terjadi penyumbatan saluran air di Km 298 Jalan Lintas Riau-Sumbar tersebut, yang terjadi sekitar pukul 19.00 WIB. Akibatnya air yang terhambat menggenangi jalan nasional itu.
Dikhawatirkan genangan akan merembet ke permukiman sekitar bila tidak cepat diatasi, Dinas PU Sumbar mengerahkan alat berat untuk memperbaiki sumbatan. Pengerjaan dimulai sekitar pukul 21.30 WIB yang membuat lalu lintas mulai tersendat. Di saat pengerjaan, hanya kendaraan kecil yang bisa melewati jalur tersebut. Seiring makin lebarnya pengerjaan penggalian saluran, hingga memutus seluruh bahu jalan, membuat lalu lintas putus total menjelang tengah malam.
Pada momen ini, kendaraan dari arah Riau maupun Sumbar berjam-jam terkena imbasnya. Kondisi macet hingga padat merayap sudah terjadi sejak jalan tergenang hingga jalan putus total. Sistem buka tutup baru diberlakukan sekitar pukul 09.00 WIB pada Ahad (4/7).
"Kendaraan baik roda empat maupun roda dua masih bisa lewat satu jalur dengan cara buka tutup sekitar pukul 09.00 WIB," jelas Kapolres.
Atas kondisi tersebut, AKBP Trisno meminta pengendara yang sudah terlanjur terjebak dalam antrean panjang padat merayap ini untuk bersabar. Pengendara diminta tetap tertib lalu lintas. Pasalnya, kemacetan total terjadi di beberapa titik karena pengendara tidak tertib dan mengambil jalur lawan arah hingga lalu lintas tersendat.
