Selasa, 2 Desember 2025
spot_img

110.356 Dosis Vaksin Sudah Disuntikan ke Masyarakat di Dumai

DUMAI (RIAUPOS.CO) – Pemerintah Kota Dumai terus menggesa percepatan vaksinasi Covid-19 di Kota Dumai. Pasalnya, vaksinasi diyakini merupakan salah satu cara untuk menekan angka penyebaran dan membentuk imum tubuh bagi masyarakat yang telah divaksin.

Diskes Kota Dumai mencatat sudah 110.356 dosis  vaksin yang sudah disuntikkan kepada masyarakat, mulai dari tenaga medis, pelayan publik, lansia, hingga masyarakat umum. "Total vaksin yang diterima oleh Pemko Dumai berjumlah 172.420  dosis, yang sudah  digunakan 85.758 dosis pertama, sedangkan 24.598 ‎dosis kedua," ujar Plt Kadis Kesehatan Kota Dumai dr Syaiful, Ahad (4/7) kemarin.

Ia mengatakan, masyarakat Kota Dumai cukup antusias untuk divaksin dan terlihat semakin meningkat. "Itu  dibuktikan dari lokasi-lokasi yang diterapkan sebagai lokasi vaksinasi selalu ramai," katanya.

Baca Juga:  Reaksi ketika Pemerintah Wacanakan Pungut Pajak dari Sembako

Ia mengatakan, melihat antusias masyarakat yang tinggi, pihaknya kembali mendapatkan bantuan  sekitar 50 ribu dosis vaksin ke pemerintah provinsi maupun pusat. "Dapat saya sampaikan secara  rinci, vaksin yang digunakan untuk Nakes sudah terpakai sebanyak 4.631 dosis, pelayan publik 35.396 dosis, lansia 4486 dosis, masyarakat umum 65.843 dosis dan secara keseluruhan sudah 110.356 dosis yang terpakai," terangnya.

Ia menyebutkan, hingga saat  ini pihaknya belum menerima laporan terkait dampak berbahaya bahkan kematian akibat divaksin. "Untuk itu saya meminta kepada masyarakat untuk berkata jujur saat dilakukan skrining sebelum divaksin, karena ini sangat penting untuk tubuh," terangnya.

Syaiful berharap masyarakat tidak lalai  terhadap protokol kesehatan, meskipun sudah divaksin bukan berarti orang tersebut kebal akan Covid-19.

Baca Juga:  Pasang Belat, Nelayan Meranti Diterkam Buaya di Teluk Lanus Siak

"Protokol kesehatan wajib diterapkan, kami yakin jika protokol diterapkan maka Covid-19 bisa dihentikan di Kota Dumai, mari bersama sama untuk memutus penyebaran Covid-19," tutupnya.(hsb/rio)

DUMAI (RIAUPOS.CO) – Pemerintah Kota Dumai terus menggesa percepatan vaksinasi Covid-19 di Kota Dumai. Pasalnya, vaksinasi diyakini merupakan salah satu cara untuk menekan angka penyebaran dan membentuk imum tubuh bagi masyarakat yang telah divaksin.

Diskes Kota Dumai mencatat sudah 110.356 dosis  vaksin yang sudah disuntikkan kepada masyarakat, mulai dari tenaga medis, pelayan publik, lansia, hingga masyarakat umum. "Total vaksin yang diterima oleh Pemko Dumai berjumlah 172.420  dosis, yang sudah  digunakan 85.758 dosis pertama, sedangkan 24.598 ‎dosis kedua," ujar Plt Kadis Kesehatan Kota Dumai dr Syaiful, Ahad (4/7) kemarin.

Ia mengatakan, masyarakat Kota Dumai cukup antusias untuk divaksin dan terlihat semakin meningkat. "Itu  dibuktikan dari lokasi-lokasi yang diterapkan sebagai lokasi vaksinasi selalu ramai," katanya.

Baca Juga:  Reaksi ketika Pemerintah Wacanakan Pungut Pajak dari Sembako

Ia mengatakan, melihat antusias masyarakat yang tinggi, pihaknya kembali mendapatkan bantuan  sekitar 50 ribu dosis vaksin ke pemerintah provinsi maupun pusat. "Dapat saya sampaikan secara  rinci, vaksin yang digunakan untuk Nakes sudah terpakai sebanyak 4.631 dosis, pelayan publik 35.396 dosis, lansia 4486 dosis, masyarakat umum 65.843 dosis dan secara keseluruhan sudah 110.356 dosis yang terpakai," terangnya.

Ia menyebutkan, hingga saat  ini pihaknya belum menerima laporan terkait dampak berbahaya bahkan kematian akibat divaksin. "Untuk itu saya meminta kepada masyarakat untuk berkata jujur saat dilakukan skrining sebelum divaksin, karena ini sangat penting untuk tubuh," terangnya.

- Advertisement -

Syaiful berharap masyarakat tidak lalai  terhadap protokol kesehatan, meskipun sudah divaksin bukan berarti orang tersebut kebal akan Covid-19.

Baca Juga:  Pacar Baru Denny Sumargo Inisialnya O

"Protokol kesehatan wajib diterapkan, kami yakin jika protokol diterapkan maka Covid-19 bisa dihentikan di Kota Dumai, mari bersama sama untuk memutus penyebaran Covid-19," tutupnya.(hsb/rio)

Follow US!
http://riaupos.co/
Youtube: @riauposmedia
Facebook: riaupos
Twitter: riaupos
Instagram: riaupos.co
Tiktok : riaupos
Pinterest : riauposdotco
Dailymotion :RiauPos

Berita Lainnya

spot_img

Terbaru

Terpopuler

Trending Tags

Rubrik dicari

DUMAI (RIAUPOS.CO) – Pemerintah Kota Dumai terus menggesa percepatan vaksinasi Covid-19 di Kota Dumai. Pasalnya, vaksinasi diyakini merupakan salah satu cara untuk menekan angka penyebaran dan membentuk imum tubuh bagi masyarakat yang telah divaksin.

Diskes Kota Dumai mencatat sudah 110.356 dosis  vaksin yang sudah disuntikkan kepada masyarakat, mulai dari tenaga medis, pelayan publik, lansia, hingga masyarakat umum. "Total vaksin yang diterima oleh Pemko Dumai berjumlah 172.420  dosis, yang sudah  digunakan 85.758 dosis pertama, sedangkan 24.598 ‎dosis kedua," ujar Plt Kadis Kesehatan Kota Dumai dr Syaiful, Ahad (4/7) kemarin.

Ia mengatakan, masyarakat Kota Dumai cukup antusias untuk divaksin dan terlihat semakin meningkat. "Itu  dibuktikan dari lokasi-lokasi yang diterapkan sebagai lokasi vaksinasi selalu ramai," katanya.

Baca Juga:  Airlangga Apresiasi Program Vaksinasi Riau Capai Target

Ia mengatakan, melihat antusias masyarakat yang tinggi, pihaknya kembali mendapatkan bantuan  sekitar 50 ribu dosis vaksin ke pemerintah provinsi maupun pusat. "Dapat saya sampaikan secara  rinci, vaksin yang digunakan untuk Nakes sudah terpakai sebanyak 4.631 dosis, pelayan publik 35.396 dosis, lansia 4486 dosis, masyarakat umum 65.843 dosis dan secara keseluruhan sudah 110.356 dosis yang terpakai," terangnya.

Ia menyebutkan, hingga saat  ini pihaknya belum menerima laporan terkait dampak berbahaya bahkan kematian akibat divaksin. "Untuk itu saya meminta kepada masyarakat untuk berkata jujur saat dilakukan skrining sebelum divaksin, karena ini sangat penting untuk tubuh," terangnya.

Syaiful berharap masyarakat tidak lalai  terhadap protokol kesehatan, meskipun sudah divaksin bukan berarti orang tersebut kebal akan Covid-19.

Baca Juga:  DKPP Sorot Independensi Penyelenggara Pemilu

"Protokol kesehatan wajib diterapkan, kami yakin jika protokol diterapkan maka Covid-19 bisa dihentikan di Kota Dumai, mari bersama sama untuk memutus penyebaran Covid-19," tutupnya.(hsb/rio)

Terbaru

Terpopuler

Trending Tags

Rubrik dicari