DUMAI (RIAUPOS.CO) – Pemerintah Kota Dumai terus menggesa percepatan vaksinasi Covid-19 di Kota Dumai. Pasalnya, vaksinasi diyakini merupakan salah satu cara untuk menekan angka penyebaran dan membentuk imum tubuh bagi masyarakat yang telah divaksin.
Diskes Kota Dumai mencatat sudah 110.356 dosis vaksin yang sudah disuntikkan kepada masyarakat, mulai dari tenaga medis, pelayan publik, lansia, hingga masyarakat umum. "Total vaksin yang diterima oleh Pemko Dumai berjumlah 172.420 dosis, yang sudah digunakan 85.758 dosis pertama, sedangkan 24.598 dosis kedua," ujar Plt Kadis Kesehatan Kota Dumai dr Syaiful, Ahad (4/7) kemarin.
Ia mengatakan, masyarakat Kota Dumai cukup antusias untuk divaksin dan terlihat semakin meningkat. "Itu dibuktikan dari lokasi-lokasi yang diterapkan sebagai lokasi vaksinasi selalu ramai," katanya.
Ia mengatakan, melihat antusias masyarakat yang tinggi, pihaknya kembali mendapatkan bantuan sekitar 50 ribu dosis vaksin ke pemerintah provinsi maupun pusat. "Dapat saya sampaikan secara rinci, vaksin yang digunakan untuk Nakes sudah terpakai sebanyak 4.631 dosis, pelayan publik 35.396 dosis, lansia 4486 dosis, masyarakat umum 65.843 dosis dan secara keseluruhan sudah 110.356 dosis yang terpakai," terangnya.
Ia menyebutkan, hingga saat ini pihaknya belum menerima laporan terkait dampak berbahaya bahkan kematian akibat divaksin. "Untuk itu saya meminta kepada masyarakat untuk berkata jujur saat dilakukan skrining sebelum divaksin, karena ini sangat penting untuk tubuh," terangnya.
Syaiful berharap masyarakat tidak lalai terhadap protokol kesehatan, meskipun sudah divaksin bukan berarti orang tersebut kebal akan Covid-19.
"Protokol kesehatan wajib diterapkan, kami yakin jika protokol diterapkan maka Covid-19 bisa dihentikan di Kota Dumai, mari bersama sama untuk memutus penyebaran Covid-19," tutupnya.(hsb/rio)