- Advertisement -
Ketua DPRD Pekanbaru Hamdani SIP mengatakan seluruh anggota dewan sudah menyampaikan hasil reses dalam Paripurna Laporan Reses yang digelar Senin (6/7) lalu. Tentunya semua aspirasi masyarakat yang diserap tersebut akan disingkronkan dengan visi misi dari Wali Kota dan Wakil Wali Kota Pekanbaru.
Diharapkan apa yang menjadi aspirasi masyarakat dapat menjadi prioritas untuk di realisasikan. "Tolong prioritaskan aspirasi masyarakat yang kami tampung lewat agenda reses ini," tegas Hamdani, Senin (3/8).
- Advertisement -
Terlebih saat ini, pandemi Covid-19 membuat sektor ekonomi babak belur. Bahkan hampir separuh PAD di kota Pekanbaru mengalami penurunan akibat Covid-19. "Tahun lalu PAD kita mencapai Rp600 miliar. Terakhir kita dapat data dari Kepala Bapenda hanya di angka Rp280 miliar," paparnya.
Namun angka tersebut bisa saja tidak tercapai, jika recovery atau pemulihan ekonomi tidak berjalan dengan baik. "Makanya, kita minta Pemko Pekanbaru agar aktif dan mencari cara bagaimana ekonomi di Kota Bertuah Madani ini bisa tetap berputar paskadihantam pandemi Covid-19. Salah satu caranya, dengan memberikan stimulasi bagi pengusaha lokal," saran politisi PKS ini.
Paripurna ini langsung dipimpin Ketua DPRD Kota Pekanbaru Hamdani, didampingi Wakil Ketua Ginda Burnama, Tengku Azwendi Fajri, dan Nofrizal, serta Plt Sekwan Badria Rikasari.(*)
- Advertisement -
FOTO: HUMAS DPRD
KOTA PEKANBARU
Ketua DPRD Pekanbaru Hamdani SIP mengatakan seluruh anggota dewan sudah menyampaikan hasil reses dalam Paripurna Laporan Reses yang digelar Senin (6/7) lalu. Tentunya semua aspirasi masyarakat yang diserap tersebut akan disingkronkan dengan visi misi dari Wali Kota dan Wakil Wali Kota Pekanbaru.
Diharapkan apa yang menjadi aspirasi masyarakat dapat menjadi prioritas untuk di realisasikan. "Tolong prioritaskan aspirasi masyarakat yang kami tampung lewat agenda reses ini," tegas Hamdani, Senin (3/8).
- Advertisement -
Terlebih saat ini, pandemi Covid-19 membuat sektor ekonomi babak belur. Bahkan hampir separuh PAD di kota Pekanbaru mengalami penurunan akibat Covid-19. "Tahun lalu PAD kita mencapai Rp600 miliar. Terakhir kita dapat data dari Kepala Bapenda hanya di angka Rp280 miliar," paparnya.
Namun angka tersebut bisa saja tidak tercapai, jika recovery atau pemulihan ekonomi tidak berjalan dengan baik. "Makanya, kita minta Pemko Pekanbaru agar aktif dan mencari cara bagaimana ekonomi di Kota Bertuah Madani ini bisa tetap berputar paskadihantam pandemi Covid-19. Salah satu caranya, dengan memberikan stimulasi bagi pengusaha lokal," saran politisi PKS ini.
- Advertisement -
Paripurna ini langsung dipimpin Ketua DPRD Kota Pekanbaru Hamdani, didampingi Wakil Ketua Ginda Burnama, Tengku Azwendi Fajri, dan Nofrizal, serta Plt Sekwan Badria Rikasari.(*)
FOTO: HUMAS DPRD
KOTA PEKANBARU