PEKANBARU (RIAUPOS.CO) – SDN 3 Pekanbaru di Jalan Kesehatan, Kecamatan Senapelan menerima penghargaan Sekolah Sahabat Keluarga (SSK) yang diberikan langsung oleh Kepala Dinas Pendidikan (Kadisdik) Kota Pekanbaru Abdul Jamal MPd kepada Kepala SDN 3 Pekanbaru Hj Robaiyani MPd pada, Senin (30/9) lalu.
Robaiyani menjelaskan, SDN 3 Pekanbaru telah melaksanakan program-program SSK yang melibatkan keluarga dan masyarakat. Seperti, setiap pagi siswa ke sekolah akan disambut oleh guru. Dengan demikian akan membiasakan pendidikan karakter kepada murid, agar mereka memahami tata kerama saat bertemu dengan guru seperti mengucapkan salam.
“Setiap pagi siswa ke sekolah akan disambut guru. Pendidikan karakter ini membiasakan anak setiap ke sekolah, mereka tahu saat bertemu guru harus mengucapkan salam, dengan harapan guru adalah bagian dari keluarga mereka,†ujar Robaiyani, Rabu (2/10).
Selain itu, SDN 3 Pekanbaru juga membiasakan gerakan literasi kepada siswa maksimal 15 menit setiap harinya. Dalam melibatkan orang tua, Robaiyani menjelaskan hal tersebut dilakukan dalam berbagai kegiatan. Seperti menanam, memperingati hari-hatu besar dan pameran produk daur ulang sampah. “Selain pendidikan karakter yang diterapkan kepada siswa dan melibatkan keluarga dan warga sekitar,†tutur Robaiyani.
Tak hanya itu, untuk mewujudkan SSK, SDN 3 Pekanbaru juga menyediakan sarana dan prasarana yang menunjang kenyamanan anak, mengajarkan murid berprilaku hidup bersih dan sehat, menjadikan sekolah religius dan tanpa kekerasan dan menyediakan fasitas penunjang kreativitas murid, serta mendorong sekolah agar berprestasi dan menjadi sekolah hebat.
Robaiyani juga mengucapkan terimakasih kepada pihak-pihak yang telah berpartisipasi baik dari bimbingan Disdik Pekanbaru, komite sekolah, komite kelas, guru, wali murid hingga siswa sehingga dapat menerima penghargaan sebagai SSK 2019.
“Terima kasih kepada semua pihak yang telah berpartisipasi,†pungkas Robaiyani.
Program Sekolah Sahabat Keluarga (SSK) ini merupakan apresiasi kepada satuan pendidikan, baik formal maupun non formal, yang dalam melaksanakan program-program pendidikannya melibatkan keluarga, baik orang tua maupun anak, dan masyarakat.(*2/c)