PEKANBARU (RIAUPOS.CO) – Dalam rangka Pengabdian kepada Masyarakat (PkM) MANDIRI, Program Studi Pendidikan Bahasa Inggris FKIP Universitas Islam Riau (UIR) melaksanakan seminar online dengan tema upaya peningkatan kompetensi profesional guru di era digital dan pandemi Covid-19. Kegiatan kali ini melibatkan guru-guru dari Sekolah Dasar (SD) Islam As Shofa, Pekanbaru.
Narasumber dalam seminar tersebut adalah Dr Sri Yuliani, MPd, Dra Hj Syofianis, MEd, dan Yulianto, SPd MPd. Seminar dalam jaringan ini dipandu moderator Marhamah, SPd MEd. Lebih kurang 40an peserta dari guru SD Islam As Shofa hadir dalam kegiatan berdurasi dua jam yang berlangsung Selasa (30/6/2020) lalu.
“Ini merupakan peran dosen di UIR dalam rangka pengabdian di masyarakat. Sasarannya bisa guru, bisa siswa. Kali ini kami melaksanakan webinar dengan guru-guru SD Islam As Shofa,” ujar moderator Marhamah saat berbincang dengan Riaupos.co Jumat (3/7/2020).
Sebelumnya kegiatan pengabdian sudah digelar Prodi Pendidikan Bahasa Inggris UIR di beberapa daerah dengan turun langsung ke lapangan. Namun, dalam program kali ini dilaksanakan dalam jaringan (Daring), mengingat kondisi di tengah pandemi Covid-19.
“Ditambah siswa tetap harus belajar dengan metode dalam jaringan, sehingga kami menilai perlu dilaksanakan webinar dalam upaya peningkatan kompetensi profesional guru di era digital dan pandemi Covid-19, sesuai dengan tema yang diangkat,” beber Dr Sri Yuliani, MPd sebagai ketua pelaksana kegiatan tersebut.
Lebih lanjut Dra Hj Syofianis Ismail, MEd menambahkan bahwa bagi guru memang perlu mengikuti kegiatan yang serupa dalam rangka menambah pengetahuan tentang penyusunan bahan ajar dan media atau teknik penggunaan media sosial dalam pelajaran bahasa Inggris secara virtual seperti sekarang ini di tengah masa pandemi.
Kepala Sekolah SD Islam As Shofa, Drs Kamil Malano dalam hal ini diwakili oleh Wakil Kepala Sekolah, Diana Ekawati, SSi, mengucapkan terima kasih kepada tim PkM UIR dan berpesan dalam penyampaian sambutannya agar guru tentunya harus membuat model pembelajaran untuk menyampaikan materi pelajaran berbeda dengan materi tatap muka. Kemudian juga diharapkan dapat merancang pembelajaran menggunakan media sosial dan lainnya.
“Termasuk merancang penilaian, dan materi-materi ajar sesuai kondisi terkini dalam pendidikan. Sebenarnya tenaga pendidik harus lebih intens mengikuti kegiatan pelatihan serupa, sehingga memiliki pengalaman lain,” pesan pemateri ketiga, Yulianto, SPd MPd.
Sementara itu, tiga pemateri selama dua jam webinar tersebut memaparkan lebih terperinci tentang tema PkM ini. Selepas mengikuti webinar, seluruh guru SD Islam As Shofa mendapatkan sertifikat dari pihak UIR.
Laporan: Eka G Putra
Editor: Eko Faizin