Senin, 14 Juli 2025

Murid Durhaka, Laptop Guru pun Disikat

MEDAN (RIAUPOS.CO) โ€“ Pemuda berinsial FR (16), warga Kelurahan Tanjung Selamat, Medan Tuntungan, benar-benar tak tahu balas budi. Sebab, pemuda ini menjadi dalang pencurian laptop seorang guru honorer di SDN 064025 Jalan Flamboyan Raya. Padahal, sekolah itu merupakan tempat FR menuntut ilmu.

Namun sial, aksi FR bersama rekannya, Rasman (35) terekam kamera CCTV sekolah. Tak pelak, keduanya pun dibekuk petugas Unit Reskrim Polsek Delitua setelah pihak sekolah melaporkan kasusnya. Mereka diringkus saat akan menjual laptop hasil curian tersebut di Jalan Setia Budi, Simpang Pemda, baru-baru ini (28/8).

Informasi dihimpun Minggu (1/9), aksi FR bersama rekannya dilakukan saat guru bernama Marito Dewi Situmorang (25) warga Flamboyan V Merpati Ujung sedang mengajar di kelas.

Baca Juga:  Ikasi Turunkan 35 Atlet ke Kejurnas di Semarang

Ibu guru tersebut meninggalkan tas ransel berisi laptop di ruang guru. Selesai mengajar, Marito kaget ketika kembali ke ruang tersebut. Sebab, tas ransel yang ditinggal mendadak hilang. Marito kemudian mengadu kepada kepala sekolah (kepsek). Lantas, kepsek langsung melihat rekaman kamera CCTV sekolah.

Dari rekaman tersebut, terlihat seorang pelaku yang diketahui bernama Rasman keluar dari kantor sebelum memanjat tembok sekolah. โ€œKami lihat dari rekaman kamera CCTV, si Rasman itu yang membawa tas laptop saya,โ€ ujar Marito kepada wartawan di Mapolsek Delitua.

Sementara, FR hanya memantau di sekitar sekolah. โ€œKalau kawannya (FR) tidak kelihatan di (rekaman) CCTV,โ€ tambahnya.

Kata dia, menurut informasi warga sekitar, FR merupakan alumni di sekolah tersebut. โ€œDia (FR) itu kata warga sekitar, baru aja dua minggu keluar dari penjara dan bahkan mantan murid di sekolah itu,โ€ cetusnya.

Baca Juga:  Azis Syamsuddin Terancam Hukuman 5 Tahun Bui

Terpisah, Kanit Reskrim Polsek Delitua, Iptu Idem Sitepu membenarkan adanya pelaku pencurian laptop yang diamankan. Keduanya ditangkap berdasarkan laporan pengaduan korbannya. 

Sumber: Sumutpos.co

Editor : Edwir

MEDAN (RIAUPOS.CO) โ€“ Pemuda berinsial FR (16), warga Kelurahan Tanjung Selamat, Medan Tuntungan, benar-benar tak tahu balas budi. Sebab, pemuda ini menjadi dalang pencurian laptop seorang guru honorer di SDN 064025 Jalan Flamboyan Raya. Padahal, sekolah itu merupakan tempat FR menuntut ilmu.

Namun sial, aksi FR bersama rekannya, Rasman (35) terekam kamera CCTV sekolah. Tak pelak, keduanya pun dibekuk petugas Unit Reskrim Polsek Delitua setelah pihak sekolah melaporkan kasusnya. Mereka diringkus saat akan menjual laptop hasil curian tersebut di Jalan Setia Budi, Simpang Pemda, baru-baru ini (28/8).

Informasi dihimpun Minggu (1/9), aksi FR bersama rekannya dilakukan saat guru bernama Marito Dewi Situmorang (25) warga Flamboyan V Merpati Ujung sedang mengajar di kelas.

Baca Juga:  Seleksi MAN Dibuka, Ada Tes Bahasa Arab-Inggris dan Baca Kitab Kuning

Ibu guru tersebut meninggalkan tas ransel berisi laptop di ruang guru. Selesai mengajar, Marito kaget ketika kembali ke ruang tersebut. Sebab, tas ransel yang ditinggal mendadak hilang. Marito kemudian mengadu kepada kepala sekolah (kepsek). Lantas, kepsek langsung melihat rekaman kamera CCTV sekolah.

Dari rekaman tersebut, terlihat seorang pelaku yang diketahui bernama Rasman keluar dari kantor sebelum memanjat tembok sekolah. โ€œKami lihat dari rekaman kamera CCTV, si Rasman itu yang membawa tas laptop saya,โ€ ujar Marito kepada wartawan di Mapolsek Delitua.

- Advertisement -

Sementara, FR hanya memantau di sekitar sekolah. โ€œKalau kawannya (FR) tidak kelihatan di (rekaman) CCTV,โ€ tambahnya.

Kata dia, menurut informasi warga sekitar, FR merupakan alumni di sekolah tersebut. โ€œDia (FR) itu kata warga sekitar, baru aja dua minggu keluar dari penjara dan bahkan mantan murid di sekolah itu,โ€ cetusnya.

- Advertisement -
Baca Juga:  Harun Masiku telah berada di Indonesia sejak 7 Januari 2020

Terpisah, Kanit Reskrim Polsek Delitua, Iptu Idem Sitepu membenarkan adanya pelaku pencurian laptop yang diamankan. Keduanya ditangkap berdasarkan laporan pengaduan korbannya. 

Sumber: Sumutpos.co

Editor : Edwir

Follow US!
http://riaupos.co/
Youtube: @riauposmedia
Facebook: riaupos
Twitter: riaupos
Instagram: riaupos.co
Tiktok : riaupos
Pinterest : riauposdotco
Dailymotion :RiauPos
spot_img

Berita Lainnya

spot_img

Terbaru

Terpopuler

Trending Tags

Rubrik dicari

MEDAN (RIAUPOS.CO) โ€“ Pemuda berinsial FR (16), warga Kelurahan Tanjung Selamat, Medan Tuntungan, benar-benar tak tahu balas budi. Sebab, pemuda ini menjadi dalang pencurian laptop seorang guru honorer di SDN 064025 Jalan Flamboyan Raya. Padahal, sekolah itu merupakan tempat FR menuntut ilmu.

Namun sial, aksi FR bersama rekannya, Rasman (35) terekam kamera CCTV sekolah. Tak pelak, keduanya pun dibekuk petugas Unit Reskrim Polsek Delitua setelah pihak sekolah melaporkan kasusnya. Mereka diringkus saat akan menjual laptop hasil curian tersebut di Jalan Setia Budi, Simpang Pemda, baru-baru ini (28/8).

Informasi dihimpun Minggu (1/9), aksi FR bersama rekannya dilakukan saat guru bernama Marito Dewi Situmorang (25) warga Flamboyan V Merpati Ujung sedang mengajar di kelas.

Baca Juga:  Pasien Meninggal di Spanyol Turun

Ibu guru tersebut meninggalkan tas ransel berisi laptop di ruang guru. Selesai mengajar, Marito kaget ketika kembali ke ruang tersebut. Sebab, tas ransel yang ditinggal mendadak hilang. Marito kemudian mengadu kepada kepala sekolah (kepsek). Lantas, kepsek langsung melihat rekaman kamera CCTV sekolah.

Dari rekaman tersebut, terlihat seorang pelaku yang diketahui bernama Rasman keluar dari kantor sebelum memanjat tembok sekolah. โ€œKami lihat dari rekaman kamera CCTV, si Rasman itu yang membawa tas laptop saya,โ€ ujar Marito kepada wartawan di Mapolsek Delitua.

Sementara, FR hanya memantau di sekitar sekolah. โ€œKalau kawannya (FR) tidak kelihatan di (rekaman) CCTV,โ€ tambahnya.

Kata dia, menurut informasi warga sekitar, FR merupakan alumni di sekolah tersebut. โ€œDia (FR) itu kata warga sekitar, baru aja dua minggu keluar dari penjara dan bahkan mantan murid di sekolah itu,โ€ cetusnya.

Baca Juga:  Kapal Barang dari Cina Wajib Labuh Tambat di Zona Karantina

Terpisah, Kanit Reskrim Polsek Delitua, Iptu Idem Sitepu membenarkan adanya pelaku pencurian laptop yang diamankan. Keduanya ditangkap berdasarkan laporan pengaduan korbannya. 

Sumber: Sumutpos.co

Editor : Edwir

Terbaru

Terpopuler

Trending Tags

Rubrik dicari