Sabtu, 23 November 2024
spot_img

Rudal Rusia Hajar Kharkiv, 10 Warga Sipil Ukraina Tewas

KIEV (RIAUPOS.CO) – Setidaknya 10 orang tewas dan 35 lainnya mengalami luka-luka imbas serangan rudal Rusia di kota terbesar kedua Ukraina, Kharkiv, pada Selasa (1/3/2022) pagi waktu setempat.

Penasihat Kementerian Dalam Negeri Ukraina, Anton Herashchenko, mengonfirmasi kabar ini. Ia juga membuka kemungkinan korban akan terus bertambah.

"Puing-puing tengah dibersihkan dan mungkin akan ada lebih banyak korban meninggal dan yang terluka," tulis Herashchenko, sebagaimana dikutip Reuters.

Menurut laporan media, rudal Rusia menghantam Kharkiv sekitar pukul 08.02 waktu setempat. Imbas serangan itu, gedung pemerintah Kharkiv rusak. Serangan itu juga menghantam wilayah penduduk di kota itu.

Wali Kota Kharkiv, Olig Synegubov, mengatakan Rusia meluncurkan sistem roket GRAD dan rudal jelajah di kota yang ia pimpin.

Baca Juga:  Berkas Tiga Pengedar Narkoba Rampung

Ia menilai serangan tersebut sebagai bentuk genosida warga Ukraina dan kejahatan perang terhadap populasi masyarakat sipil yang dilakukan Rusia.

Ukraina berada dalam gempuran Rusia usai Presiden Vladimir Putin mengumumkan invasi ke Donbas, wilayah di Ukraina timur yang dikuasai kelompok separatis. Pertempuran terus meningkat dan meluas hingga ke ibu kota Ukraina, Kiev.

Rusia bersedia mengakhiri invasi jika Ukraina bersikap netral, menghapus pengaruh Nazi dan fasisme, menjauh dari Amerika Serikat dan NATO, dan mengakui Crimea sebagai bagian dari Negeri Beruang Merah.

Sumber: AFP/CNN/Reuters/Berbagai Sumber
Editor: Hary B Koriun

KIEV (RIAUPOS.CO) – Setidaknya 10 orang tewas dan 35 lainnya mengalami luka-luka imbas serangan rudal Rusia di kota terbesar kedua Ukraina, Kharkiv, pada Selasa (1/3/2022) pagi waktu setempat.

Penasihat Kementerian Dalam Negeri Ukraina, Anton Herashchenko, mengonfirmasi kabar ini. Ia juga membuka kemungkinan korban akan terus bertambah.

- Advertisement -

"Puing-puing tengah dibersihkan dan mungkin akan ada lebih banyak korban meninggal dan yang terluka," tulis Herashchenko, sebagaimana dikutip Reuters.

Menurut laporan media, rudal Rusia menghantam Kharkiv sekitar pukul 08.02 waktu setempat. Imbas serangan itu, gedung pemerintah Kharkiv rusak. Serangan itu juga menghantam wilayah penduduk di kota itu.

- Advertisement -

Wali Kota Kharkiv, Olig Synegubov, mengatakan Rusia meluncurkan sistem roket GRAD dan rudal jelajah di kota yang ia pimpin.

Baca Juga:  52 Perusahaan Disegel Kementrian LHK Terkait Karhutla

Ia menilai serangan tersebut sebagai bentuk genosida warga Ukraina dan kejahatan perang terhadap populasi masyarakat sipil yang dilakukan Rusia.

Ukraina berada dalam gempuran Rusia usai Presiden Vladimir Putin mengumumkan invasi ke Donbas, wilayah di Ukraina timur yang dikuasai kelompok separatis. Pertempuran terus meningkat dan meluas hingga ke ibu kota Ukraina, Kiev.

Rusia bersedia mengakhiri invasi jika Ukraina bersikap netral, menghapus pengaruh Nazi dan fasisme, menjauh dari Amerika Serikat dan NATO, dan mengakui Crimea sebagai bagian dari Negeri Beruang Merah.

Sumber: AFP/CNN/Reuters/Berbagai Sumber
Editor: Hary B Koriun

Follow US!
http://riaupos.co/
Youtube: @riauposmedia
Facebook: riaupos
Twitter: riaupos
Instagram: riaupos.co
Tiktok : riaupos
Pinterest : riauposdotco
Dailymotion :RiauPos

Berita Lainnya

spot_img
spot_img
spot_img

Terbaru

Terpopuler

Trending Tags

Rubrik dicari