Jumat, 13 Desember 2024

Di Riau, Sudah Ditemukan 20 Kasus Probable Omicron

PEKANBARU (RIAUPOS.CO) – SATUAN Tugas (Satgas) Covid-19 Provinsi Riau baru-baru ini mengumumkan temuan 1 kasus pasien positif Covid-19 jenis Omricon. Pasien yang merupakan warga Pekanbaru itu dinyatakan positif setelah menjalani hasil pemeriksaan tes swab di laboratorium di Batam.

Menanggapi hal ini, Dosen Fakultas Kedokteran Universitas Riau sekaligus Kepala Instalasi Laboratorium Biomolekuler RSUD Arifin Achmad, dr Fajri Marindra menjelaskan bahwa hingga kemarin pihaknya belum mendapatkan pemberitahuan hasil sekuensing konfirmasi Omicron dari Litbangkes.

Sehingga kemungkinan kasus tersebut dipastikan berdasarkan hasil pemeriksaan S Gen Target Failure atau SGTF yang dapat menentukan spesimen tersebut termasuk probable (diduga kuat terinfeksi) Omicron atau bukan.

"Kalau berdasarkan hasil SGTF, kasus tersebut bukan kasus pertama yang ditemukan di Riau. Karena sejak pertengahan Januari kami juga telah menemukan hasil SGTF positif berdasarkan pemeriksaan di Laboratorium Biomolekuler RSUD Arifin Achmad Riau," ujar dr Fajri kepada Riau Pos, Ahad (30/1).

Dilanjutkannya, hingga saat ini telah didapatkan lebih dari 20 kasus probable Omicron dan trennya terus bertambah. Ia kemudian menjelaskan bahwa SGTF merupakan salah satu metode pemeriksaan RT-PCR untuk skrining varian Omicron. Omicron sendiri merupakan salah satu jenis varian SarsCov2 yang dapat ditandai dengan mutasi pada protein Spike.

Sehingga jika dilakukan pemeriksaan RT-PCR dapat ditemukan sinyal gen S tidak terdeteksi atau S Gen Target Failure. Jika didapatkan hasil SGTF positif, maka orang tersebut didiagnosis sebagai probable Omicron.

Dikatakan dia, berdasarkan laporan WHO hampir 80 persen dari hasil sekuensing Omicron yang ada dijumpai SGTF positif. Oleh karena itu pemeriksaan SGTF dapat dijadikan patokan atau penanda untuk mendeteksi Omicron sedini mungkin. Walaupun hasil konfirmasi akhir (diagnosis pasti) nantinya berdasarkan pemeriksaan sekuensing yang memerlukan waktu cukup lama.

Baca Juga:  Jarang Muncul, Wako Pekanbaru Akui Isolasi Diri dan Tunggu Tes Swab, Hasilnya Negatif

"Namun demikian, kabar baiknya sejauh ini tidak ada perbedaan tatalaksana pasien terinfeksi varian Omicron atau bukan dan mayoritas gejalanya lebih ringan daripada varian Delta. Sehingga tidak perlu menunggu hasil sekuensing untuk menentukan kebijakan penanggulangan Covid-19 khususnya di Riau," tuturnya.

Dia menambahkan, tracing dan testing harus diperkuat sejak dini untuk mencegah penyebaran di masyarakat dan vaksinasi ditingkatkan untuk melindungi kelompok yang rentan.

Pasien Positif Bertambah 61 Orang

Pasien positif Covid-19 di Riau per hari Ahad (30/1) bertambah 61 orang. Penambahan ini terpantau naik dibanding beberapa hari sebelumnya. Plt Kepala Dinas Kesehatan Riau Masrul Kasmy mengatakan, dengan penambahan tersebut, total penderita Covid-19 di Riau sebanyak 128.702 orang.

"Sementara itu, untuk pasien yang sembuh satu orang, sehingga total 124.457 orang yang sembuh," katanya.

Untuk kabar baiknya, tidak terdapat pasien positif Covid-19 yang meninggal dunia. Sehingga total pasien yang meninggal akibat Covid-19 di Riau tetap sebanyak 4.125 orang. Dari total pasien positif Covid-19 Riau, yang menjalani perawatan di rumah sakit delapan orang. Sementara yang menjalani isolasi mandiri sebanyak 112 orang.

"Sehingga saat ini jumlah pasien Covid-19 yang masih menjalani perawatan di rumah atau isolasi mandiri 120 orang," ujarnya.

Baca Juga:  KPK Perkuat Sinergisitas Antarlembaga di Riau

Sementara itu, untuk suspect yang menjalani isolasi mandiri 291 orang dan yang isolasi di rumah sakit 15 orang. Total suspect yang selesai menjalani isolasi 154.672. Sedangkan yang meninggal dunia 516 orang.

Masrul juga mengajak masyarakat untuk terus menerapkan protokol kesehatan. Terutama saat beraktivitas di luar rumah.

"Mari kita sama-sama menjaga diri dan orang sekitar kita dengan terus menerapkan protokol kesehatan. Mencuci tangan, jaga jarak dan menggunakan masker," ajaknya.

Sementara itu, capaian vaksinasi 1 Covid-19 di Riau per tanggal 30 Januari 2022 sudah 86,85%. Sementara capaian vaksinasi 2 mencapai 56,31%. Kabupaten/kota yang memiliki capaian vaksinasi 1 Covid-19 di atas 90% adalah Kota Dumai (93,07%) dan Kota Pekanbaru (108,55%). Kabupaten/kota yang memiliki capaian vaksinasi 2 Covid-19 di atas 80% adalah Kota Pekanbaru (83,06%).

"Pencapaian vaksinasi Covid-19 bagi tenaga kesehatan dengan sasaran 32.923 orang, dosis pertama 45.489 (138,17%), dosis kedua 43.679 (132,67%) dan vaksinasi dosis ketiga sebesar 29.014 (88,13%)," katanya.

Capaian vaksinasi Covid-19 bagi lansia dengan sasaran 322.466 orang, dosis pertama 202.023 (62,65%) dan dosis kedua 128.323 (39,79%).

Pencapaian vaksinasi Covid-19 bagi pelayan publik dengan sasaran 349.418 orang, dosis pertama sebesar 496.171 (142,00%) dan vaksinasi dosis kedua 456.143 (130,54%).

"Pencapaian vaksinasi Covid-19 bagi masyarakat umum dengan sasaran 3.451.350 orang, dosis pertama 2.504.187 (72,56%) dan dosis kedua sebesar 1.564.855 (45,34%)," paparnya.(nda/sol/ted)

Laporan TIM RIAU POS, Pekanbaru

PEKANBARU (RIAUPOS.CO) – SATUAN Tugas (Satgas) Covid-19 Provinsi Riau baru-baru ini mengumumkan temuan 1 kasus pasien positif Covid-19 jenis Omricon. Pasien yang merupakan warga Pekanbaru itu dinyatakan positif setelah menjalani hasil pemeriksaan tes swab di laboratorium di Batam.

Menanggapi hal ini, Dosen Fakultas Kedokteran Universitas Riau sekaligus Kepala Instalasi Laboratorium Biomolekuler RSUD Arifin Achmad, dr Fajri Marindra menjelaskan bahwa hingga kemarin pihaknya belum mendapatkan pemberitahuan hasil sekuensing konfirmasi Omicron dari Litbangkes.

- Advertisement -

Sehingga kemungkinan kasus tersebut dipastikan berdasarkan hasil pemeriksaan S Gen Target Failure atau SGTF yang dapat menentukan spesimen tersebut termasuk probable (diduga kuat terinfeksi) Omicron atau bukan.

"Kalau berdasarkan hasil SGTF, kasus tersebut bukan kasus pertama yang ditemukan di Riau. Karena sejak pertengahan Januari kami juga telah menemukan hasil SGTF positif berdasarkan pemeriksaan di Laboratorium Biomolekuler RSUD Arifin Achmad Riau," ujar dr Fajri kepada Riau Pos, Ahad (30/1).

- Advertisement -

Dilanjutkannya, hingga saat ini telah didapatkan lebih dari 20 kasus probable Omicron dan trennya terus bertambah. Ia kemudian menjelaskan bahwa SGTF merupakan salah satu metode pemeriksaan RT-PCR untuk skrining varian Omicron. Omicron sendiri merupakan salah satu jenis varian SarsCov2 yang dapat ditandai dengan mutasi pada protein Spike.

Sehingga jika dilakukan pemeriksaan RT-PCR dapat ditemukan sinyal gen S tidak terdeteksi atau S Gen Target Failure. Jika didapatkan hasil SGTF positif, maka orang tersebut didiagnosis sebagai probable Omicron.

Dikatakan dia, berdasarkan laporan WHO hampir 80 persen dari hasil sekuensing Omicron yang ada dijumpai SGTF positif. Oleh karena itu pemeriksaan SGTF dapat dijadikan patokan atau penanda untuk mendeteksi Omicron sedini mungkin. Walaupun hasil konfirmasi akhir (diagnosis pasti) nantinya berdasarkan pemeriksaan sekuensing yang memerlukan waktu cukup lama.

Baca Juga:  Pelti Riau Cup XVII Diikuti Ratusan Peserta

"Namun demikian, kabar baiknya sejauh ini tidak ada perbedaan tatalaksana pasien terinfeksi varian Omicron atau bukan dan mayoritas gejalanya lebih ringan daripada varian Delta. Sehingga tidak perlu menunggu hasil sekuensing untuk menentukan kebijakan penanggulangan Covid-19 khususnya di Riau," tuturnya.

Dia menambahkan, tracing dan testing harus diperkuat sejak dini untuk mencegah penyebaran di masyarakat dan vaksinasi ditingkatkan untuk melindungi kelompok yang rentan.

Pasien Positif Bertambah 61 Orang

Pasien positif Covid-19 di Riau per hari Ahad (30/1) bertambah 61 orang. Penambahan ini terpantau naik dibanding beberapa hari sebelumnya. Plt Kepala Dinas Kesehatan Riau Masrul Kasmy mengatakan, dengan penambahan tersebut, total penderita Covid-19 di Riau sebanyak 128.702 orang.

"Sementara itu, untuk pasien yang sembuh satu orang, sehingga total 124.457 orang yang sembuh," katanya.

Untuk kabar baiknya, tidak terdapat pasien positif Covid-19 yang meninggal dunia. Sehingga total pasien yang meninggal akibat Covid-19 di Riau tetap sebanyak 4.125 orang. Dari total pasien positif Covid-19 Riau, yang menjalani perawatan di rumah sakit delapan orang. Sementara yang menjalani isolasi mandiri sebanyak 112 orang.

"Sehingga saat ini jumlah pasien Covid-19 yang masih menjalani perawatan di rumah atau isolasi mandiri 120 orang," ujarnya.

Baca Juga:  Galian IPAL tak Kunjung Diaspal

Sementara itu, untuk suspect yang menjalani isolasi mandiri 291 orang dan yang isolasi di rumah sakit 15 orang. Total suspect yang selesai menjalani isolasi 154.672. Sedangkan yang meninggal dunia 516 orang.

Masrul juga mengajak masyarakat untuk terus menerapkan protokol kesehatan. Terutama saat beraktivitas di luar rumah.

"Mari kita sama-sama menjaga diri dan orang sekitar kita dengan terus menerapkan protokol kesehatan. Mencuci tangan, jaga jarak dan menggunakan masker," ajaknya.

Sementara itu, capaian vaksinasi 1 Covid-19 di Riau per tanggal 30 Januari 2022 sudah 86,85%. Sementara capaian vaksinasi 2 mencapai 56,31%. Kabupaten/kota yang memiliki capaian vaksinasi 1 Covid-19 di atas 90% adalah Kota Dumai (93,07%) dan Kota Pekanbaru (108,55%). Kabupaten/kota yang memiliki capaian vaksinasi 2 Covid-19 di atas 80% adalah Kota Pekanbaru (83,06%).

"Pencapaian vaksinasi Covid-19 bagi tenaga kesehatan dengan sasaran 32.923 orang, dosis pertama 45.489 (138,17%), dosis kedua 43.679 (132,67%) dan vaksinasi dosis ketiga sebesar 29.014 (88,13%)," katanya.

Capaian vaksinasi Covid-19 bagi lansia dengan sasaran 322.466 orang, dosis pertama 202.023 (62,65%) dan dosis kedua 128.323 (39,79%).

Pencapaian vaksinasi Covid-19 bagi pelayan publik dengan sasaran 349.418 orang, dosis pertama sebesar 496.171 (142,00%) dan vaksinasi dosis kedua 456.143 (130,54%).

"Pencapaian vaksinasi Covid-19 bagi masyarakat umum dengan sasaran 3.451.350 orang, dosis pertama 2.504.187 (72,56%) dan dosis kedua sebesar 1.564.855 (45,34%)," paparnya.(nda/sol/ted)

Laporan TIM RIAU POS, Pekanbaru

Follow US!
http://riaupos.co/
Youtube: @riauposmedia
Facebook: riaupos
Twitter: riaupos
Instagram: riaupos.co
Tiktok : riaupos
Pinterest : riauposdotco
Dailymotion :RiauPos

Berita Lainnya

Terbaru

Terpopuler

Trending Tags

Rubrik dicari