Rabu, 9 April 2025
spot_img

Ada Lima TKI dari Dumai yang Diberangkatkan ke Pekanbaru

PEKANBARU (RIAUPOS.CO ) – Meski warga Kelurahan Bambu Kuning, Rejosari, Tenayan Raya, Pekanbaru, menolak akan hadirnya TKI namun pemerintah tetap melaksanakan rusunawa tersebut untuk tempat karantina. Penolakan itu ditandai dengan demo pada Senin (30/3) siang di depan Rusunawa Rejosari.
Dalam pada itu Kadiskes Kota Pekanbaru Muhammad Amin mengatakan, dari pihak kesehatan siap untuk melakukan screening atau isolasi selama 14 hari. “Itu akan kami lakukan sesuai dengan protokol kesehatan,” sebutnya.
Kemudian saat ditanya berapa banyak TKI yang akan dibawa ke Rusunawa Rejosari? Amin mengatakan untuk bertanya langung ke Kadishub Yuliarso. Karena pihaknya fokus ke kesehatan.
“Untuk status jangan dianggap PDP, bahkan belum sampai ke ODP. Statusnya OTG atau Orang  Tanpa Gejala. Artinya bukan terkena virus, namun ketika di sini dalam pemantauan,” ujarnya.
Sementara itu Kadishub Yuliarso mengatakan, pihaknya sudah berkoordinasi dengan Dishub Provinsi Riau terkait kedatangan TKI. Untuk armada yang digunakan yaitu minibus. 
“Hari ini kami mendapat informasi ada lima orang yang berada di Dumai. Jika tidak ada halangan, sekitar pukul 17.00 WIB berangkat dari sana dan sampai sini pukul 23.00 WIB,” terangnya.
Sesuai arahan gubernur dan wali kota, TKI akan diisolasi dan dilayani selama 14 hari. “Jika sudah selesai 14 hari nantinya akan disesuaikan dengan protokol kesehatan,” ungkapnya. 
Laporan : S/Eka Putra Gusmadi (Pekanbaru)
Editor: Deslina
Baca Juga:  Dirlantas Polda Riau Turun Langsung Urai Kemaceten di Jalan Tuanku Tambusai
PEKANBARU (RIAUPOS.CO ) – Meski warga Kelurahan Bambu Kuning, Rejosari, Tenayan Raya, Pekanbaru, menolak akan hadirnya TKI namun pemerintah tetap melaksanakan rusunawa tersebut untuk tempat karantina. Penolakan itu ditandai dengan demo pada Senin (30/3) siang di depan Rusunawa Rejosari.
Dalam pada itu Kadiskes Kota Pekanbaru Muhammad Amin mengatakan, dari pihak kesehatan siap untuk melakukan screening atau isolasi selama 14 hari. “Itu akan kami lakukan sesuai dengan protokol kesehatan,” sebutnya.
Kemudian saat ditanya berapa banyak TKI yang akan dibawa ke Rusunawa Rejosari? Amin mengatakan untuk bertanya langung ke Kadishub Yuliarso. Karena pihaknya fokus ke kesehatan.
“Untuk status jangan dianggap PDP, bahkan belum sampai ke ODP. Statusnya OTG atau Orang  Tanpa Gejala. Artinya bukan terkena virus, namun ketika di sini dalam pemantauan,” ujarnya.
Sementara itu Kadishub Yuliarso mengatakan, pihaknya sudah berkoordinasi dengan Dishub Provinsi Riau terkait kedatangan TKI. Untuk armada yang digunakan yaitu minibus. 
“Hari ini kami mendapat informasi ada lima orang yang berada di Dumai. Jika tidak ada halangan, sekitar pukul 17.00 WIB berangkat dari sana dan sampai sini pukul 23.00 WIB,” terangnya.
Sesuai arahan gubernur dan wali kota, TKI akan diisolasi dan dilayani selama 14 hari. “Jika sudah selesai 14 hari nantinya akan disesuaikan dengan protokol kesehatan,” ungkapnya. 
Laporan : S/Eka Putra Gusmadi (Pekanbaru)
Editor: Deslina
Baca Juga:  Waduk Taman Kota Pekanbaru Mengalami Sedimentasi
Follow US!
http://riaupos.co/
Youtube: @riauposmedia
Facebook: riaupos
Twitter: riaupos
Instagram: riaupos.co
Tiktok : riaupos
Pinterest : riauposdotco
Dailymotion :RiauPos
spot_img

Berita Lainnya

spot_img

Terbaru

Terpopuler

Trending Tags

Rubrik dicari

spot_img

Ada Lima TKI dari Dumai yang Diberangkatkan ke Pekanbaru

PEKANBARU (RIAUPOS.CO ) – Meski warga Kelurahan Bambu Kuning, Rejosari, Tenayan Raya, Pekanbaru, menolak akan hadirnya TKI namun pemerintah tetap melaksanakan rusunawa tersebut untuk tempat karantina. Penolakan itu ditandai dengan demo pada Senin (30/3) siang di depan Rusunawa Rejosari.
Dalam pada itu Kadiskes Kota Pekanbaru Muhammad Amin mengatakan, dari pihak kesehatan siap untuk melakukan screening atau isolasi selama 14 hari. “Itu akan kami lakukan sesuai dengan protokol kesehatan,” sebutnya.
Kemudian saat ditanya berapa banyak TKI yang akan dibawa ke Rusunawa Rejosari? Amin mengatakan untuk bertanya langung ke Kadishub Yuliarso. Karena pihaknya fokus ke kesehatan.
“Untuk status jangan dianggap PDP, bahkan belum sampai ke ODP. Statusnya OTG atau Orang  Tanpa Gejala. Artinya bukan terkena virus, namun ketika di sini dalam pemantauan,” ujarnya.
Sementara itu Kadishub Yuliarso mengatakan, pihaknya sudah berkoordinasi dengan Dishub Provinsi Riau terkait kedatangan TKI. Untuk armada yang digunakan yaitu minibus. 
“Hari ini kami mendapat informasi ada lima orang yang berada di Dumai. Jika tidak ada halangan, sekitar pukul 17.00 WIB berangkat dari sana dan sampai sini pukul 23.00 WIB,” terangnya.
Sesuai arahan gubernur dan wali kota, TKI akan diisolasi dan dilayani selama 14 hari. “Jika sudah selesai 14 hari nantinya akan disesuaikan dengan protokol kesehatan,” ungkapnya. 
Laporan : S/Eka Putra Gusmadi (Pekanbaru)
Editor: Deslina
Baca Juga:  Tumpukan Sampah Kian Tak Terkendali
PEKANBARU (RIAUPOS.CO ) – Meski warga Kelurahan Bambu Kuning, Rejosari, Tenayan Raya, Pekanbaru, menolak akan hadirnya TKI namun pemerintah tetap melaksanakan rusunawa tersebut untuk tempat karantina. Penolakan itu ditandai dengan demo pada Senin (30/3) siang di depan Rusunawa Rejosari.
Dalam pada itu Kadiskes Kota Pekanbaru Muhammad Amin mengatakan, dari pihak kesehatan siap untuk melakukan screening atau isolasi selama 14 hari. “Itu akan kami lakukan sesuai dengan protokol kesehatan,” sebutnya.
Kemudian saat ditanya berapa banyak TKI yang akan dibawa ke Rusunawa Rejosari? Amin mengatakan untuk bertanya langung ke Kadishub Yuliarso. Karena pihaknya fokus ke kesehatan.
“Untuk status jangan dianggap PDP, bahkan belum sampai ke ODP. Statusnya OTG atau Orang  Tanpa Gejala. Artinya bukan terkena virus, namun ketika di sini dalam pemantauan,” ujarnya.
Sementara itu Kadishub Yuliarso mengatakan, pihaknya sudah berkoordinasi dengan Dishub Provinsi Riau terkait kedatangan TKI. Untuk armada yang digunakan yaitu minibus. 
“Hari ini kami mendapat informasi ada lima orang yang berada di Dumai. Jika tidak ada halangan, sekitar pukul 17.00 WIB berangkat dari sana dan sampai sini pukul 23.00 WIB,” terangnya.
Sesuai arahan gubernur dan wali kota, TKI akan diisolasi dan dilayani selama 14 hari. “Jika sudah selesai 14 hari nantinya akan disesuaikan dengan protokol kesehatan,” ungkapnya. 
Laporan : S/Eka Putra Gusmadi (Pekanbaru)
Editor: Deslina
Baca Juga:  Tumpukan Sampah Kian Tak Terkendali
Follow US!
http://riaupos.co/
Youtube: @riauposmedia
Facebook: riaupos
Twitter: riaupos
Instagram: riaupos.co
Tiktok : riaupos
Pinterest : riauposdotco
Dailymotion :RiauPos

Berita Lainnya

spot_img

Terbaru

Terpopuler

Trending Tags

Rubrik dicari