Selasa, 8 April 2025
spot_img

Pupuk Jiwa Wirausaha Santri lewat Kafe

PEKANBARU (RIAUPOS.CO) – Banyak cara melatih kemampuan wirausaha, salah satunya melalui kafe. Langkah ini diambil Pondok Pesantren (Ponpes) Ibnu Al-Mubarak. Dihadiri langsung Kepala Kantor Kementerian Agama (Kemenag) Kota Pekanbaru Drs H A Karim MPdI dan Kasi Pendidikan Madrasah (Penmad) Dr Rialis MPd, sebuah kafe dibuka bersamaan dengan penguatan kewirausahaan di ponpes tersebut, Selasa (28/12).

Hadir saat peresmian, mantan Bupati Kampar Jefry Noor yang punya afiliasi dengan ponpes ini dan langsung meresmikan pembukaannya. Turut pula hadir, Anggota DPRD Riau Eva Yuliana yang didampingi Ketua Yayasan Ulil Albab A-Ja’fariyah Rinwiningsih yang menaungi ponpes di Kelurahan Agrowisata, Rumbai Barat tersebut. Rinwiningsih menyebutkan, tujuan utama pembukaan kafe bergaya foodcourt tersebut bukanlah untuk tujuan komersil atau keuntungan.

Baca Juga:  BKD Sebut Tak Tahu Ada Surat Teguran

"Tujuan untuk melatih interpreneur (kewirausahaan), life skill dari pada para santri kami. Ini adalah salah satu wujud dari pelaksanaan realisasi program Yayasan dengan visi dan misi ingin mengembangkan pondok pesantren ini tidak hanya sebagai tempat menuntut ilmu agama tapi juga sebagai tempat belajar berwirausaha, mempersiapkan bekal dan ilmu. Sehingga begitu keluar dari pesantren, mereka mempunyai bekal wirausaha," ucapnya.

Kafe tersebut akan menjadi sebuah sarana dengan banyak pemanfaatan. Selain tempat melatih berwirausaha, juga akan berfungsi sebagai pusat dakwah. Sasarannya adalah masyarakat yang datang ke kafe tersebut. Masyarakat tempatan juga bisa menjadikan kafe berkonsep foodcourt ini sebagai tempat pusat kegiatan.

"Insya Allah dan mudah-mudahan ke depan ini akan berkembang. Kemarin kami menjalin kerja sama dengan pihak desa dan pemerintahan bahwa di Ponpes Ibnu Al-Mubarok akan menjadi pusat kegiatan dari Kelurahan Agrowisata," lanjut Rinwiningsih.

Baca Juga:  Dewan Minta Pengelola Profesional

 Sebelum kehadiran kafe itu, pondok pesantren binaan Dr Rialis ini juga telah memiliki sejumlah program pengembanganlife skill. Di antara program wirausaha dan life skill yang konsisten berjalan sejauh ini di pondok pesantren tersebut di antaranya bidang pertanian, peternakan dan beberapa usaha home industry. Santri secara aktif dilibatkan.(end)

PEKANBARU (RIAUPOS.CO) – Banyak cara melatih kemampuan wirausaha, salah satunya melalui kafe. Langkah ini diambil Pondok Pesantren (Ponpes) Ibnu Al-Mubarak. Dihadiri langsung Kepala Kantor Kementerian Agama (Kemenag) Kota Pekanbaru Drs H A Karim MPdI dan Kasi Pendidikan Madrasah (Penmad) Dr Rialis MPd, sebuah kafe dibuka bersamaan dengan penguatan kewirausahaan di ponpes tersebut, Selasa (28/12).

Hadir saat peresmian, mantan Bupati Kampar Jefry Noor yang punya afiliasi dengan ponpes ini dan langsung meresmikan pembukaannya. Turut pula hadir, Anggota DPRD Riau Eva Yuliana yang didampingi Ketua Yayasan Ulil Albab A-Ja’fariyah Rinwiningsih yang menaungi ponpes di Kelurahan Agrowisata, Rumbai Barat tersebut. Rinwiningsih menyebutkan, tujuan utama pembukaan kafe bergaya foodcourt tersebut bukanlah untuk tujuan komersil atau keuntungan.

Baca Juga:  Mei 2022, NTP Riau Turun 14,57 Persen

"Tujuan untuk melatih interpreneur (kewirausahaan), life skill dari pada para santri kami. Ini adalah salah satu wujud dari pelaksanaan realisasi program Yayasan dengan visi dan misi ingin mengembangkan pondok pesantren ini tidak hanya sebagai tempat menuntut ilmu agama tapi juga sebagai tempat belajar berwirausaha, mempersiapkan bekal dan ilmu. Sehingga begitu keluar dari pesantren, mereka mempunyai bekal wirausaha," ucapnya.

Kafe tersebut akan menjadi sebuah sarana dengan banyak pemanfaatan. Selain tempat melatih berwirausaha, juga akan berfungsi sebagai pusat dakwah. Sasarannya adalah masyarakat yang datang ke kafe tersebut. Masyarakat tempatan juga bisa menjadikan kafe berkonsep foodcourt ini sebagai tempat pusat kegiatan.

"Insya Allah dan mudah-mudahan ke depan ini akan berkembang. Kemarin kami menjalin kerja sama dengan pihak desa dan pemerintahan bahwa di Ponpes Ibnu Al-Mubarok akan menjadi pusat kegiatan dari Kelurahan Agrowisata," lanjut Rinwiningsih.

Baca Juga:  CPNS Kemenkum HAM Bukan untuk si Pemalas

 Sebelum kehadiran kafe itu, pondok pesantren binaan Dr Rialis ini juga telah memiliki sejumlah program pengembanganlife skill. Di antara program wirausaha dan life skill yang konsisten berjalan sejauh ini di pondok pesantren tersebut di antaranya bidang pertanian, peternakan dan beberapa usaha home industry. Santri secara aktif dilibatkan.(end)

Follow US!
http://riaupos.co/
Youtube: @riauposmedia
Facebook: riaupos
Twitter: riaupos
Instagram: riaupos.co
Tiktok : riaupos
Pinterest : riauposdotco
Dailymotion :RiauPos
spot_img

Berita Lainnya

spot_img

Terbaru

Terpopuler

Trending Tags

Rubrik dicari

spot_img

Pupuk Jiwa Wirausaha Santri lewat Kafe

PEKANBARU (RIAUPOS.CO) – Banyak cara melatih kemampuan wirausaha, salah satunya melalui kafe. Langkah ini diambil Pondok Pesantren (Ponpes) Ibnu Al-Mubarak. Dihadiri langsung Kepala Kantor Kementerian Agama (Kemenag) Kota Pekanbaru Drs H A Karim MPdI dan Kasi Pendidikan Madrasah (Penmad) Dr Rialis MPd, sebuah kafe dibuka bersamaan dengan penguatan kewirausahaan di ponpes tersebut, Selasa (28/12).

Hadir saat peresmian, mantan Bupati Kampar Jefry Noor yang punya afiliasi dengan ponpes ini dan langsung meresmikan pembukaannya. Turut pula hadir, Anggota DPRD Riau Eva Yuliana yang didampingi Ketua Yayasan Ulil Albab A-Ja’fariyah Rinwiningsih yang menaungi ponpes di Kelurahan Agrowisata, Rumbai Barat tersebut. Rinwiningsih menyebutkan, tujuan utama pembukaan kafe bergaya foodcourt tersebut bukanlah untuk tujuan komersil atau keuntungan.

Baca Juga:  BKD Sebut Tak Tahu Ada Surat Teguran

"Tujuan untuk melatih interpreneur (kewirausahaan), life skill dari pada para santri kami. Ini adalah salah satu wujud dari pelaksanaan realisasi program Yayasan dengan visi dan misi ingin mengembangkan pondok pesantren ini tidak hanya sebagai tempat menuntut ilmu agama tapi juga sebagai tempat belajar berwirausaha, mempersiapkan bekal dan ilmu. Sehingga begitu keluar dari pesantren, mereka mempunyai bekal wirausaha," ucapnya.

Kafe tersebut akan menjadi sebuah sarana dengan banyak pemanfaatan. Selain tempat melatih berwirausaha, juga akan berfungsi sebagai pusat dakwah. Sasarannya adalah masyarakat yang datang ke kafe tersebut. Masyarakat tempatan juga bisa menjadikan kafe berkonsep foodcourt ini sebagai tempat pusat kegiatan.

"Insya Allah dan mudah-mudahan ke depan ini akan berkembang. Kemarin kami menjalin kerja sama dengan pihak desa dan pemerintahan bahwa di Ponpes Ibnu Al-Mubarok akan menjadi pusat kegiatan dari Kelurahan Agrowisata," lanjut Rinwiningsih.

Baca Juga:  Hubungan Ketua RT/RW dengan Lurah Padang Terubuk Memanas

 Sebelum kehadiran kafe itu, pondok pesantren binaan Dr Rialis ini juga telah memiliki sejumlah program pengembanganlife skill. Di antara program wirausaha dan life skill yang konsisten berjalan sejauh ini di pondok pesantren tersebut di antaranya bidang pertanian, peternakan dan beberapa usaha home industry. Santri secara aktif dilibatkan.(end)

PEKANBARU (RIAUPOS.CO) – Banyak cara melatih kemampuan wirausaha, salah satunya melalui kafe. Langkah ini diambil Pondok Pesantren (Ponpes) Ibnu Al-Mubarak. Dihadiri langsung Kepala Kantor Kementerian Agama (Kemenag) Kota Pekanbaru Drs H A Karim MPdI dan Kasi Pendidikan Madrasah (Penmad) Dr Rialis MPd, sebuah kafe dibuka bersamaan dengan penguatan kewirausahaan di ponpes tersebut, Selasa (28/12).

Hadir saat peresmian, mantan Bupati Kampar Jefry Noor yang punya afiliasi dengan ponpes ini dan langsung meresmikan pembukaannya. Turut pula hadir, Anggota DPRD Riau Eva Yuliana yang didampingi Ketua Yayasan Ulil Albab A-Ja’fariyah Rinwiningsih yang menaungi ponpes di Kelurahan Agrowisata, Rumbai Barat tersebut. Rinwiningsih menyebutkan, tujuan utama pembukaan kafe bergaya foodcourt tersebut bukanlah untuk tujuan komersil atau keuntungan.

Baca Juga:  PSBB Diperpanjang, Masyarakat Belum Paham

"Tujuan untuk melatih interpreneur (kewirausahaan), life skill dari pada para santri kami. Ini adalah salah satu wujud dari pelaksanaan realisasi program Yayasan dengan visi dan misi ingin mengembangkan pondok pesantren ini tidak hanya sebagai tempat menuntut ilmu agama tapi juga sebagai tempat belajar berwirausaha, mempersiapkan bekal dan ilmu. Sehingga begitu keluar dari pesantren, mereka mempunyai bekal wirausaha," ucapnya.

Kafe tersebut akan menjadi sebuah sarana dengan banyak pemanfaatan. Selain tempat melatih berwirausaha, juga akan berfungsi sebagai pusat dakwah. Sasarannya adalah masyarakat yang datang ke kafe tersebut. Masyarakat tempatan juga bisa menjadikan kafe berkonsep foodcourt ini sebagai tempat pusat kegiatan.

"Insya Allah dan mudah-mudahan ke depan ini akan berkembang. Kemarin kami menjalin kerja sama dengan pihak desa dan pemerintahan bahwa di Ponpes Ibnu Al-Mubarok akan menjadi pusat kegiatan dari Kelurahan Agrowisata," lanjut Rinwiningsih.

Baca Juga:  Warga Mengeluh, Dishub Klaim Belum Ada Laporan

 Sebelum kehadiran kafe itu, pondok pesantren binaan Dr Rialis ini juga telah memiliki sejumlah program pengembanganlife skill. Di antara program wirausaha dan life skill yang konsisten berjalan sejauh ini di pondok pesantren tersebut di antaranya bidang pertanian, peternakan dan beberapa usaha home industry. Santri secara aktif dilibatkan.(end)

Follow US!
http://riaupos.co/
Youtube: @riauposmedia
Facebook: riaupos
Twitter: riaupos
Instagram: riaupos.co
Tiktok : riaupos
Pinterest : riauposdotco
Dailymotion :RiauPos

Berita Lainnya

spot_img

Terbaru

Terpopuler

Trending Tags

Rubrik dicari