Jumat, 5 Juli 2024

Waisak, 70 Napi Terima Remisi

PEKANBARU (RIAUPOS.CO)- Kantor Wilayah Kementerian Hukum dan Hak Asasi Manusia (Kemenkumham) Riau memberikan remisi khusus bagi 70 narapidana yang beragama Buddha. Pemberian remisi ini bertepatan dengan Hari Raya Waisak tahun 2565 BE atau tahun 2021 masehi.

Dari 70 napi, sebanyak 69 orang mendapatkan remisi khusus I (RK I) atau pengurangan masa hukuman sebagian, dan 1 orang di antaranya mendapatkan RK II atau dinyatakan langsung bebas setelah mendapatkan pengurangan masa hukumannya.

- Advertisement -

Pemberian remisi Hari Raya Waisak tahun 2021 dilaksanakan secara serentak di seluruh lembaga pemasyarakatan (lapas) atau rumah tahanan negara (rutan) di Riau, Rabu (26/5).

Kepala Kanwil Kemenkumham Riau, Pujo Harinto menjelaskan bahwa remisi diberikan kepada narapidana yang telah memenuhi persyaratan administratif dan substantif.

Baca Juga:  Pasar Cik Puan Diusulkan Lewat APBN

"Pemberian remisi merupakan wujud negara hadir untuk memberikan perhatian dan penghargaan bagi napi untuk selalu berintegritas, berkelakuan baik, dan tidak melakukan pelanggaran. Diharapkan pemberian remisi dapat memotivasi narapidana untuk mencapai penyadaran diri yang tercermin dari sikap dan perilaku sehari-hari," ujarnya.

- Advertisement -

Ia menuturkan, napi di Lapas Kelas IIA Bengkalis menjadi penerima remisi paling banyak yaitu sebanyak 19 orang, disusul Lapas Kelas IIA Pekanbaru sebanyak 14 narapidana, dan Rutan Kelas I Pekanbaru sebanyak 8 narapidana. Selanjutnya, Lapas Kelas IIA Pekanbaru menjadi satu-satunya lapas/rutan yang narapidana nya menerima RK II di Hari Waisak tahun 2021 ini, yaitu sebanyak 1 orang.

"Saat ini jumlah warga binaan yang menghuni lapas/rutan di Riau adalah sebanyak 13.703 orang dengan kapasitas hunian hanya sebanyak 4.455 orang, sehingga terjadi over kapasitas sebanyak 208 persen," terangnya.

Baca Juga:  Jaga Istitaah JCH, Senam Haji Diluncurkan

Ditambahkannya, secara nasional, Kemenkumham RI memberikan remisi Waisak kepada 1.078 dari 2.069 narapidana beragama Buddha di seluruh Indonesia, dengan 12 orang di antaranya langsung bebas setelah menerima RK II.

Sementara itu, pemberian remisi khusus Waisak 2021 ini berhasil menghemat anggaran makan narapidana sebanyak Rp633.165.000 dengan rincian Rp624.495.000 dari 1.066 narapidana penerima RK I dan Rp8.670.000 dari 12 narapidana penerima RK II. "Tahun ini, narapidana terbanyak mendapat RK Waisak berasal dari Kanwil Kemenkumham Sumatera Utara sebanyak 221 orang, Kanwil Kemenkumham Banten sebesar 153 orang dan Kanwil Kemenkumham Kalimantan Barat berjumlah 140 orang," pungkasnya.(dof)
 

PEKANBARU (RIAUPOS.CO)- Kantor Wilayah Kementerian Hukum dan Hak Asasi Manusia (Kemenkumham) Riau memberikan remisi khusus bagi 70 narapidana yang beragama Buddha. Pemberian remisi ini bertepatan dengan Hari Raya Waisak tahun 2565 BE atau tahun 2021 masehi.

Dari 70 napi, sebanyak 69 orang mendapatkan remisi khusus I (RK I) atau pengurangan masa hukuman sebagian, dan 1 orang di antaranya mendapatkan RK II atau dinyatakan langsung bebas setelah mendapatkan pengurangan masa hukumannya.

Pemberian remisi Hari Raya Waisak tahun 2021 dilaksanakan secara serentak di seluruh lembaga pemasyarakatan (lapas) atau rumah tahanan negara (rutan) di Riau, Rabu (26/5).

Kepala Kanwil Kemenkumham Riau, Pujo Harinto menjelaskan bahwa remisi diberikan kepada narapidana yang telah memenuhi persyaratan administratif dan substantif.

Baca Juga:  Letkol Tek Hironimus Setiajaya Jabat Danskatek 045

"Pemberian remisi merupakan wujud negara hadir untuk memberikan perhatian dan penghargaan bagi napi untuk selalu berintegritas, berkelakuan baik, dan tidak melakukan pelanggaran. Diharapkan pemberian remisi dapat memotivasi narapidana untuk mencapai penyadaran diri yang tercermin dari sikap dan perilaku sehari-hari," ujarnya.

Ia menuturkan, napi di Lapas Kelas IIA Bengkalis menjadi penerima remisi paling banyak yaitu sebanyak 19 orang, disusul Lapas Kelas IIA Pekanbaru sebanyak 14 narapidana, dan Rutan Kelas I Pekanbaru sebanyak 8 narapidana. Selanjutnya, Lapas Kelas IIA Pekanbaru menjadi satu-satunya lapas/rutan yang narapidana nya menerima RK II di Hari Waisak tahun 2021 ini, yaitu sebanyak 1 orang.

"Saat ini jumlah warga binaan yang menghuni lapas/rutan di Riau adalah sebanyak 13.703 orang dengan kapasitas hunian hanya sebanyak 4.455 orang, sehingga terjadi over kapasitas sebanyak 208 persen," terangnya.

Baca Juga:  Pasar Cik Puan Diusulkan Lewat APBN

Ditambahkannya, secara nasional, Kemenkumham RI memberikan remisi Waisak kepada 1.078 dari 2.069 narapidana beragama Buddha di seluruh Indonesia, dengan 12 orang di antaranya langsung bebas setelah menerima RK II.

Sementara itu, pemberian remisi khusus Waisak 2021 ini berhasil menghemat anggaran makan narapidana sebanyak Rp633.165.000 dengan rincian Rp624.495.000 dari 1.066 narapidana penerima RK I dan Rp8.670.000 dari 12 narapidana penerima RK II. "Tahun ini, narapidana terbanyak mendapat RK Waisak berasal dari Kanwil Kemenkumham Sumatera Utara sebanyak 221 orang, Kanwil Kemenkumham Banten sebesar 153 orang dan Kanwil Kemenkumham Kalimantan Barat berjumlah 140 orang," pungkasnya.(dof)
 

Follow US!
http://riaupos.co/
Youtube: @riauposmedia
Facebook: riaupos
Twitter: riaupos
Instagram: riaupos.co
Tiktok : riaupos
Pinterest : riauposdotco
Dailymotion :RiauPos

Berita Lainnya

spot_img

Terbaru

Terpopuler

Trending Tags

Rubrik dicari