PEKANBARU(RIAUPOS.CO) — Pemotongan satu titik bando reklame di Kota Pekanbaru akhirnya tuntas, Kamis (23/1) dini hari. Penumbangan bando reklame yang berada di Jalan Riau ini merupakan kelanjutan dari pemotongan, Selasa (21/1) malam hingga Rabu (22/1) dini hari yang sempat tertunda.

Terhadap bando reklame ini sehari sebelumnya pekerjaan yang dilakukan adalah melepaskan kabel-kabel yang terpasang di tiang yang masih beraliran listrik. Di hari pertama dalam upaya pemotongan pula, kendala muncul terkait crane yang akan digunakan. Pemotongan adalah permintaan sendiri dari pemilik bando, yakni PT Smart Media Pratama.

Disebutkan Kepala Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) Kota Pekanbaru Agus Pramono, setelah pemotongan ada titik bando di Jalan Riau ini, pihaknya akan terus mengupayakan dilakukan pemotongan pada tujuh titik lainnya. "Setelah satu ini dipotong, masih ada tujuh lagi yang kami upayakan untuk dipotong juga," jelasnya.

Di Pekanbaru, secara garis besar, bando jalan yang tersebar di beberapa ruas jalan itu memiliki ukuran yang beragam, dan terbuat dari besi tebal yang berdiri mengangkangi ruas jalan. Bando jalan itu tersebar dua di antaranya di Jalan Tuanku Tambusai, satu berada antara Mal SKA dan Univeristas Muhammadiyah Riau, dan satu lagi dekat Global Bangunan dan Rumah Makan Sederhana.

Dua titik bando lainnya berada di Jalan Soekarno-Hatta. Posisi bando yang berada dekat Kantor Asuransi Sinarmas dan Hotel Oglaria. Satu lagi, dekat dealer Honda. Kemudian, satu titik bando berada di Jalan Sudirman ujung, dekat Soto Bude Simpang Tiga. Satu titik lagi, berada di Jalan Imam Munandar/Harapan Raya dekat persimpangan Jalan Kapling.

Kepala Bidang Teknik Sarana dan Prasarana Dishub Pekanbaru Tengku Ardi Dwisasti, didampingi Plt Kasi Wasdal Zulfahmi dan Kepala UPT Perparkiran Khairunnas di lokasi menjelaskan, pada Rabu hingga Kamis dini hari pemotongan memang ditargetkan untuk tuntas.

"Hari ini (kemarin, red) harus tuntas, kita bisa lihat kini bando hanya tinggal besi penyanggah saja. Bagian lain sudah dicincang," katanya.

Pemotongan berlangsung sejak pukul 23.00WIB dan berlangsung hingga pukul 05.00WIB. Saat pemotongan berlangsung, ruas jalan itu terpaksa dialihkan ke ruas jalan lain oleh petugas Dishub Kota Pekanbaru. Di lokasi sejumlah pekerja masih sibuk mengikat bagian bando yang akan dipotong."Kita berharap, tujuh pengelola bando bisa meniru yang dilakukan pemilik ini yang memotong sendiri," ujarnya.(ade)

Laporan :M ALI NURMAN

PEKANBARU(RIAUPOS.CO) — Pemotongan satu titik bando reklame di Kota Pekanbaru akhirnya tuntas, Kamis (23/1) dini hari. Penumbangan bando reklame yang berada di Jalan Riau ini merupakan kelanjutan dari pemotongan, Selasa (21/1) malam hingga Rabu (22/1) dini hari yang sempat tertunda.

Terhadap bando reklame ini sehari sebelumnya pekerjaan yang dilakukan adalah melepaskan kabel-kabel yang terpasang di tiang yang masih beraliran listrik. Di hari pertama dalam upaya pemotongan pula, kendala muncul terkait crane yang akan digunakan. Pemotongan adalah permintaan sendiri dari pemilik bando, yakni PT Smart Media Pratama.

Disebutkan Kepala Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) Kota Pekanbaru Agus Pramono, setelah pemotongan ada titik bando di Jalan Riau ini, pihaknya akan terus mengupayakan dilakukan pemotongan pada tujuh titik lainnya. "Setelah satu ini dipotong, masih ada tujuh lagi yang kami upayakan untuk dipotong juga," jelasnya.

Di Pekanbaru, secara garis besar, bando jalan yang tersebar di beberapa ruas jalan itu memiliki ukuran yang beragam, dan terbuat dari besi tebal yang berdiri mengangkangi ruas jalan. Bando jalan itu tersebar dua di antaranya di Jalan Tuanku Tambusai, satu berada antara Mal SKA dan Univeristas Muhammadiyah Riau, dan satu lagi dekat Global Bangunan dan Rumah Makan Sederhana.

Dua titik bando lainnya berada di Jalan Soekarno-Hatta. Posisi bando yang berada dekat Kantor Asuransi Sinarmas dan Hotel Oglaria. Satu lagi, dekat dealer Honda. Kemudian, satu titik bando berada di Jalan Sudirman ujung, dekat Soto Bude Simpang Tiga. Satu titik lagi, berada di Jalan Imam Munandar/Harapan Raya dekat persimpangan Jalan Kapling.

Kepala Bidang Teknik Sarana dan Prasarana Dishub Pekanbaru Tengku Ardi Dwisasti, didampingi Plt Kasi Wasdal Zulfahmi dan Kepala UPT Perparkiran Khairunnas di lokasi menjelaskan, pada Rabu hingga Kamis dini hari pemotongan memang ditargetkan untuk tuntas.

"Hari ini (kemarin, red) harus tuntas, kita bisa lihat kini bando hanya tinggal besi penyanggah saja. Bagian lain sudah dicincang," katanya.

Pemotongan berlangsung sejak pukul 23.00WIB dan berlangsung hingga pukul 05.00WIB. Saat pemotongan berlangsung, ruas jalan itu terpaksa dialihkan ke ruas jalan lain oleh petugas Dishub Kota Pekanbaru. Di lokasi sejumlah pekerja masih sibuk mengikat bagian bando yang akan dipotong."Kita berharap, tujuh pengelola bando bisa meniru yang dilakukan pemilik ini yang memotong sendiri," ujarnya.(ade)

Laporan :M ALI NURMAN

PEKANBARU(RIAUPOS.CO) — Pemotongan satu titik bando reklame di Kota Pekanbaru akhirnya tuntas, Kamis (23/1) dini hari. Penumbangan bando reklame yang berada di Jalan Riau ini merupakan kelanjutan dari pemotongan, Selasa (21/1) malam hingga Rabu (22/1) dini hari yang sempat tertunda.

Terhadap bando reklame ini sehari sebelumnya pekerjaan yang dilakukan adalah melepaskan kabel-kabel yang terpasang di tiang yang masih beraliran listrik. Di hari pertama dalam upaya pemotongan pula, kendala muncul terkait crane yang akan digunakan. Pemotongan adalah permintaan sendiri dari pemilik bando, yakni PT Smart Media Pratama.

Disebutkan Kepala Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) Kota Pekanbaru Agus Pramono, setelah pemotongan ada titik bando di Jalan Riau ini, pihaknya akan terus mengupayakan dilakukan pemotongan pada tujuh titik lainnya. "Setelah satu ini dipotong, masih ada tujuh lagi yang kami upayakan untuk dipotong juga," jelasnya.

Di Pekanbaru, secara garis besar, bando jalan yang tersebar di beberapa ruas jalan itu memiliki ukuran yang beragam, dan terbuat dari besi tebal yang berdiri mengangkangi ruas jalan. Bando jalan itu tersebar dua di antaranya di Jalan Tuanku Tambusai, satu berada antara Mal SKA dan Univeristas Muhammadiyah Riau, dan satu lagi dekat Global Bangunan dan Rumah Makan Sederhana.

Dua titik bando lainnya berada di Jalan Soekarno-Hatta. Posisi bando yang berada dekat Kantor Asuransi Sinarmas dan Hotel Oglaria. Satu lagi, dekat dealer Honda. Kemudian, satu titik bando berada di Jalan Sudirman ujung, dekat Soto Bude Simpang Tiga. Satu titik lagi, berada di Jalan Imam Munandar/Harapan Raya dekat persimpangan Jalan Kapling.

Kepala Bidang Teknik Sarana dan Prasarana Dishub Pekanbaru Tengku Ardi Dwisasti, didampingi Plt Kasi Wasdal Zulfahmi dan Kepala UPT Perparkiran Khairunnas di lokasi menjelaskan, pada Rabu hingga Kamis dini hari pemotongan memang ditargetkan untuk tuntas.

"Hari ini (kemarin, red) harus tuntas, kita bisa lihat kini bando hanya tinggal besi penyanggah saja. Bagian lain sudah dicincang," katanya.

Pemotongan berlangsung sejak pukul 23.00WIB dan berlangsung hingga pukul 05.00WIB. Saat pemotongan berlangsung, ruas jalan itu terpaksa dialihkan ke ruas jalan lain oleh petugas Dishub Kota Pekanbaru. Di lokasi sejumlah pekerja masih sibuk mengikat bagian bando yang akan dipotong."Kita berharap, tujuh pengelola bando bisa meniru yang dilakukan pemilik ini yang memotong sendiri," ujarnya.(ade)

Laporan :M ALI NURMAN

PEKANBARU(RIAUPOS.CO) — Pemotongan satu titik bando reklame di Kota Pekanbaru akhirnya tuntas, Kamis (23/1) dini hari. Penumbangan bando reklame yang berada di Jalan Riau ini merupakan kelanjutan dari pemotongan, Selasa (21/1) malam hingga Rabu (22/1) dini hari yang sempat tertunda.

Terhadap bando reklame ini sehari sebelumnya pekerjaan yang dilakukan adalah melepaskan kabel-kabel yang terpasang di tiang yang masih beraliran listrik. Di hari pertama dalam upaya pemotongan pula, kendala muncul terkait crane yang akan digunakan. Pemotongan adalah permintaan sendiri dari pemilik bando, yakni PT Smart Media Pratama.

Disebutkan Kepala Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) Kota Pekanbaru Agus Pramono, setelah pemotongan ada titik bando di Jalan Riau ini, pihaknya akan terus mengupayakan dilakukan pemotongan pada tujuh titik lainnya. "Setelah satu ini dipotong, masih ada tujuh lagi yang kami upayakan untuk dipotong juga," jelasnya.

Di Pekanbaru, secara garis besar, bando jalan yang tersebar di beberapa ruas jalan itu memiliki ukuran yang beragam, dan terbuat dari besi tebal yang berdiri mengangkangi ruas jalan. Bando jalan itu tersebar dua di antaranya di Jalan Tuanku Tambusai, satu berada antara Mal SKA dan Univeristas Muhammadiyah Riau, dan satu lagi dekat Global Bangunan dan Rumah Makan Sederhana.

Dua titik bando lainnya berada di Jalan Soekarno-Hatta. Posisi bando yang berada dekat Kantor Asuransi Sinarmas dan Hotel Oglaria. Satu lagi, dekat dealer Honda. Kemudian, satu titik bando berada di Jalan Sudirman ujung, dekat Soto Bude Simpang Tiga. Satu titik lagi, berada di Jalan Imam Munandar/Harapan Raya dekat persimpangan Jalan Kapling.

Kepala Bidang Teknik Sarana dan Prasarana Dishub Pekanbaru Tengku Ardi Dwisasti, didampingi Plt Kasi Wasdal Zulfahmi dan Kepala UPT Perparkiran Khairunnas di lokasi menjelaskan, pada Rabu hingga Kamis dini hari pemotongan memang ditargetkan untuk tuntas.

"Hari ini (kemarin, red) harus tuntas, kita bisa lihat kini bando hanya tinggal besi penyanggah saja. Bagian lain sudah dicincang," katanya.

Pemotongan berlangsung sejak pukul 23.00WIB dan berlangsung hingga pukul 05.00WIB. Saat pemotongan berlangsung, ruas jalan itu terpaksa dialihkan ke ruas jalan lain oleh petugas Dishub Kota Pekanbaru. Di lokasi sejumlah pekerja masih sibuk mengikat bagian bando yang akan dipotong."Kita berharap, tujuh pengelola bando bisa meniru yang dilakukan pemilik ini yang memotong sendiri," ujarnya.(ade)

Laporan :M ALI NURMAN