Sabtu, 23 November 2024
spot_img

HUT Kota di Tengah Pandemi Covid-19

(RIAUPOS.CO) – Berbeda dari tahun-tahun sebelumnya, Kota Pekanbaru menyambut hari-jadinya yang ke-236 tahun ini di tengah pandemi Coronavirus Disease 2019 (Covid-19). Kondisi ini menjadi tantangan bagi Pemerintah Kota (Pemko) Pekanbaru untuk tetap bisa menggerakkan produktivitas masyarakat namun aman dari ancaman Covid-19.

Hingga Senin (22/6), kenaikan penyebaran Covid-19 masih fluktuatif. Kemarin, terdapat pertambahan kasus positif 13 orang. Ini membuat total kasus terkonfirmasi positif Covid-19 di Pekanbaru mencapai 65 orang.

Diketahui 39 orang dinyatakan sembuh, 21 orang masih dirawat dan 5 orang meninggal dunia. Ini merupakan kasus terbanyak penambahan terjadi dalam satu hari selama Covid-19 mewabah di Pekanbaru.

Diakui Wali Kota (Wako) Pekanbaru Dr H Firdaus ST saat diwawancarai, Senin (22/6), Covid-19 memberikan pukulan yang besar bagi ibukota Provinsi Riau ini. Hal itu yang harus dihadapi. ’’Bagaimana kita mampu menggerakkan masyarakat yang produktif dan dan aman Covid-19,’’ tuturnya.

Baca Juga:  Pembangunan Polsek Perlu Uji Kelayakan

Dikatakan Wako Pekanbaru, agar bisa keluar dari Covid-19, pemerintah harus bekerja keras, cerdas dan ikhlas. ’’Bagaimana keluar dari krisis kesehatan, sosial dan ekonomi saat ini. Pemerintah yang cerdas harus mampu menggerakkan masyarakat nya agar mampu keluar dari Covid-19,’’ tegasnya.

Karena itulah, di HUT ke-236 Kota Pekanbaru, pemko mengangkat tema “Bersempena Hari Jadi Kota Pekanbaru, Kita Tingkatkan Kewaspadaan Terhadap Covid-19 Dengan tatanan Hidup Baru Dalam Penumbuhan Ekonomi Dalam Rangka Mewujudkan Smart City Madani”.

Sementara itu, puncak HUT Pekanbaru ke 236 diperingati, Selasa (23/6). Peringatan akan berlangsung sederhana dengan syukuran tanpa pesta rakyat seperti tahun-tahun sebelumnya.

Syukuran akan digelar di Perkantoran Wali Kota Pekanbaru di Tenayan Raya dengan dua prosesi. Yakni pemotongan nasi kuning dan juga pendatanganan dua prasasti. Satu prasasti penggunaan gedung utama Perkantoran Tenayan Raya. Satu lagi prasasti Perpustakaan Tenas Effendy Kota Pekanbaru.

Baca Juga:  Master Plan Tak Ada, Anggaran Tak Maksimal

Ketua Panitia HUT ke-236 Kota Pekanbaru Indra Pomi Nasution memaparkan, rangkaian kegiatan akan digelar mengikuti protokol kesehatan pencegahan Covid-19. ’’Undangan yang hadir akan memakai masker dan selama berada di ruang acara posisinya berjarak,’’ jelasnya.

 

 

(RIAUPOS.CO) – Berbeda dari tahun-tahun sebelumnya, Kota Pekanbaru menyambut hari-jadinya yang ke-236 tahun ini di tengah pandemi Coronavirus Disease 2019 (Covid-19). Kondisi ini menjadi tantangan bagi Pemerintah Kota (Pemko) Pekanbaru untuk tetap bisa menggerakkan produktivitas masyarakat namun aman dari ancaman Covid-19.

Hingga Senin (22/6), kenaikan penyebaran Covid-19 masih fluktuatif. Kemarin, terdapat pertambahan kasus positif 13 orang. Ini membuat total kasus terkonfirmasi positif Covid-19 di Pekanbaru mencapai 65 orang.

- Advertisement -

Diketahui 39 orang dinyatakan sembuh, 21 orang masih dirawat dan 5 orang meninggal dunia. Ini merupakan kasus terbanyak penambahan terjadi dalam satu hari selama Covid-19 mewabah di Pekanbaru.

Diakui Wali Kota (Wako) Pekanbaru Dr H Firdaus ST saat diwawancarai, Senin (22/6), Covid-19 memberikan pukulan yang besar bagi ibukota Provinsi Riau ini. Hal itu yang harus dihadapi. ’’Bagaimana kita mampu menggerakkan masyarakat yang produktif dan dan aman Covid-19,’’ tuturnya.

- Advertisement -
Baca Juga:  Lima Bos Perusahaan Investasi Jalani Persidangan

Dikatakan Wako Pekanbaru, agar bisa keluar dari Covid-19, pemerintah harus bekerja keras, cerdas dan ikhlas. ’’Bagaimana keluar dari krisis kesehatan, sosial dan ekonomi saat ini. Pemerintah yang cerdas harus mampu menggerakkan masyarakat nya agar mampu keluar dari Covid-19,’’ tegasnya.

Karena itulah, di HUT ke-236 Kota Pekanbaru, pemko mengangkat tema “Bersempena Hari Jadi Kota Pekanbaru, Kita Tingkatkan Kewaspadaan Terhadap Covid-19 Dengan tatanan Hidup Baru Dalam Penumbuhan Ekonomi Dalam Rangka Mewujudkan Smart City Madani”.

Sementara itu, puncak HUT Pekanbaru ke 236 diperingati, Selasa (23/6). Peringatan akan berlangsung sederhana dengan syukuran tanpa pesta rakyat seperti tahun-tahun sebelumnya.

Syukuran akan digelar di Perkantoran Wali Kota Pekanbaru di Tenayan Raya dengan dua prosesi. Yakni pemotongan nasi kuning dan juga pendatanganan dua prasasti. Satu prasasti penggunaan gedung utama Perkantoran Tenayan Raya. Satu lagi prasasti Perpustakaan Tenas Effendy Kota Pekanbaru.

Baca Juga:  Permintaan Jagung ke Petani Meningkat

Ketua Panitia HUT ke-236 Kota Pekanbaru Indra Pomi Nasution memaparkan, rangkaian kegiatan akan digelar mengikuti protokol kesehatan pencegahan Covid-19. ’’Undangan yang hadir akan memakai masker dan selama berada di ruang acara posisinya berjarak,’’ jelasnya.

 

 

Follow US!
http://riaupos.co/
Youtube: @riauposmedia
Facebook: riaupos
Twitter: riaupos
Instagram: riaupos.co
Tiktok : riaupos
Pinterest : riauposdotco
Dailymotion :RiauPos

Berita Lainnya

spot_img
spot_img
spot_img

Terbaru

Terpopuler

Trending Tags

Rubrik dicari