PEKANBARU (RIAUPOS.CO) – Untuk terus meningkatkan literasi peserta didik di SDN 20 Pekanbaru dilakukan beberapa kegiatan, di antaranya pembiasaan harian dan disiplin, baik guru maupun siswa.
Pelaksana tugas (Plt) Kepala Sekolah SDN 20 Pekanbaru Susi Susanti MPd mengatakan kepada Riau Pos, Kamis (22/2), bahwa sekolah yang di pimpinnya mempunyai 18 rombel dengan 562 murid.
Saat ini mereka mempunyai tingkat disiplin yang bagus baik guru maupun siswa. Sebelum muridnya datang, para guru sudah berjajar menyambut kedatangan siswa di gerbang sekolah.
“Selain itu sekolah juga punya program pembiasaan harian untuk meningkatkan literasi dan numerasi dengan pohon literasi, pojok baca, pentas seni setiap pekan dan beberapa program lainya.” jelas Susi yang baru menjabat enam bulan di sekolah ini.
Hal senada disampaikan seorang guru penggerak di SDN 20 Pekanbaru Raja Helenkaswati SPd. Menurut Helen, jauh sebelum literasi menjadi wajib untuk dilakukan dan ditingkatkan, sekolah ini sudah dulu memprogramkannya.
Dukungan dari Kepala Sekolah juga penting. Program literasi diantaranya outing clash kunjungan ke pustaka, ke Riau Pos, mendongeng, puisi, membaca menyimak, numurasi, pojok baca, taman literasi dan lainya
“Program ke depan untuk meningkatkan literasi dengan mendongeng di pustaka, bacaan wajib sesuai minat siswa, menulis artikel kumpulann cerita setiap semester” jelasnya.(*1/rul)
PEKANBARU (RIAUPOS.CO) – Untuk terus meningkatkan literasi peserta didik di SDN 20 Pekanbaru dilakukan beberapa kegiatan, di antaranya pembiasaan harian dan disiplin, baik guru maupun siswa.
Pelaksana tugas (Plt) Kepala Sekolah SDN 20 Pekanbaru Susi Susanti MPd mengatakan kepada Riau Pos, Kamis (22/2), bahwa sekolah yang di pimpinnya mempunyai 18 rombel dengan 562 murid.
- Advertisement -
Saat ini mereka mempunyai tingkat disiplin yang bagus baik guru maupun siswa. Sebelum muridnya datang, para guru sudah berjajar menyambut kedatangan siswa di gerbang sekolah.
“Selain itu sekolah juga punya program pembiasaan harian untuk meningkatkan literasi dan numerasi dengan pohon literasi, pojok baca, pentas seni setiap pekan dan beberapa program lainya.” jelas Susi yang baru menjabat enam bulan di sekolah ini.
- Advertisement -
Hal senada disampaikan seorang guru penggerak di SDN 20 Pekanbaru Raja Helenkaswati SPd. Menurut Helen, jauh sebelum literasi menjadi wajib untuk dilakukan dan ditingkatkan, sekolah ini sudah dulu memprogramkannya.
Dukungan dari Kepala Sekolah juga penting. Program literasi diantaranya outing clash kunjungan ke pustaka, ke Riau Pos, mendongeng, puisi, membaca menyimak, numurasi, pojok baca, taman literasi dan lainya
“Program ke depan untuk meningkatkan literasi dengan mendongeng di pustaka, bacaan wajib sesuai minat siswa, menulis artikel kumpulann cerita setiap semester” jelasnya.(*1/rul)
