PEKANBARU (RIAUPOS.CO) – Kabar menggembirakan datang dari Pemerintah Kota (Pemko) Pekanbaru. Kota Bertuah menjadi satu-satunya wilayah di Provinsi Riau yang mendapatkan kepercayaan untuk melaksanakan program Sekolah Rakyat yang merupakan inisiatif langsung dari Presiden RI, Prabowo Subianto.
Informasi ini disampaikan oleh Wali Kota (Wako) Pekanbaru, Agung Nugroho, pada Selasa pagi (20/5/2025).
“Kami sudah menerima salinan keputusan dari Kementerian Sosial RI. Alhamdulillah, Pekanbaru ditetapkan sebagai penerima program Sekolah Rakyat, dan pelaksanaannya langsung dimulai pada tahun ajaran baru 2025/2026,” ungkap Wako Agung.
Lebih lanjut Agung menjelaskan, pada pelaksanaan perdana tahun ini, Sekolah Rakyat akan menampung sebanyak 50 pelajar asal Pekanbaru.
Baca Juga: Ada Stefano Lilipaly, Jelang 2 Laga Terakhir Kualifikasi Piala Dunia 2026, Patrick Kluivert Panggil 32 Nama untuk Seleksi
Para peserta didik nantinya akan menerima berbagai fasilitas pendukung secara lengkap. Fasilitas tersebut mencakup sarana pembelajaran, asrama, pemenuhan gizi, dan berbagai kebutuhan penting lainnya.
“Program ini sangat strategis untuk meningkatkan kualitas Sumber Daya Manusia (SDM) di Kota Pekanbaru. Semua fasilitas yang diberikan kepada peserta didik dijamin oleh pemerintah pusat dengan kualitas terbaik,” jelas Agung.
Lokasi Sekolah Rakyat direncanakan berada di kawasan pemerintahan Kota Pekanbaru. Sementara itu, anggaran yang dikucurkan pemerintah pusat untuk pembangunan dan penyelenggaraan sekolah ini mencapai sekitar Rp150 miliar.
Dengan alokasi dana sebesar itu, Agung meyakini Sekolah Rakyat akan mampu menampung peserta didik dalam jumlah yang memadai serta mampu mencetak lulusan dengan kualitas yang unggul.”Tentu saya sangat bersyukur atas kepercayaan ini. Harapan saya, keberadaan Sekolah Rakyat di Pekanbaru bisa mempercepat kemajuan kota ini, baik dalam hal pengembangan SDM maupun infrastruktur. Kehadiran lembaga pendidikan dengan fasilitas lengkap ini adalah aset berharga,” pungkas Agung Nugroho.
Laporan: Joko Susilo (Pekanbaru)