Sabtu, 23 November 2024
spot_img

Pemko Diminta Percepat Penataan Jalan Agus Salim

PEKANBARU (RIAUPOS.CO) – Kondisi Jalan Agus Salim masih belum tertata pasca-penertiban pedagang yang berjualan di sana. Rencana pemerintah menjadikan Jalan Agus Salim kawasan wisata kuliner seperti Malioboro di Yogyakarta belum terlihat.

"Jadi ceritanya, ada tiga sesi aktivitas di Jalan Agus Salim. Itu wacana pemko. Gambarannya itu, dini hari sampai pukul 8 pagi itu untuk jualan pedagang, 8 pagi sampai sore itu untuk sarana lalulintas umum, dan sore sampai dini hari itu pusat kuliner higienis," beber Ketua Komisi II DPRD Kota Pekanbaru, H Fathullah kepada wartawan, kemarin.

Disampaikan politisi Gerindra ini, dirinya sudah melihat langsung kondisi Jalan Agus Salim itu, namun karena belum ada progres yang sesuai dengan wacana Pemko, dirinya pun memberikan dukungan supaya cepat direalisasikan.

Baca Juga:  Nasib 74 GTT K2 Harus Jelas Tahun Ini

"Penataan Jalan Agus Salim untuk menjadi ikon baru Pekanbaru itu tunggu apa lagi? Segeralah di realisasikan, karena memang itu ditunggu masyarakat juga," ungkapnya Fathullah.

Ditegaskan Fathullah, dikhawatirkannya jika terlalu lama membiarkan kondisi Jalan Agus Salim seperti saat ini, maka masyarakat pedagang akan kembali menguasai dan menjadikannya pasar. Ditambah saat ini tanpa pengawasan dari pemko.

"Kondisinya masih sama seperti sebelumnya, jangan sampai dibiarkan masuk angin,"ujarnya.

Oleh karena itu, Fathullah menegaskan kepada Disperindag, sebagai OPD yang bertanggung jawab untuk merealisasikan Jalan Agus Salim menjadi ikon baru Pekanbaru dengan rencana yang sudah dibuat untuk menggesa realisasinya.

"Disperindag harus serius merealisasikan itu. Jangan pula mentang-mentang jabatan Wali Kota mau berakhir lalu semangat untuk mewujudkan Pasar Agus Salim menjadi lebih baik meloyo. Kalau ada kendala mari berdiskusi," tuturnya.

Baca Juga:  Satpol PP Akui Pengawasan Tak Maksimal

Dijadikan sebagai tempat nongkrong atau pusat kuliner higienis Jalan Agus Salim itu ditegaskan Fathullah, dirinya sangat mendukung.

 "Apalagi di Pekanbaru belum ada hal semacam yang direncanakan Pemko ini. Di samping itu tentu dapat menumbuhkan ekonomi masyarakat,"pungkasnya.(gus)

PEKANBARU (RIAUPOS.CO) – Kondisi Jalan Agus Salim masih belum tertata pasca-penertiban pedagang yang berjualan di sana. Rencana pemerintah menjadikan Jalan Agus Salim kawasan wisata kuliner seperti Malioboro di Yogyakarta belum terlihat.

"Jadi ceritanya, ada tiga sesi aktivitas di Jalan Agus Salim. Itu wacana pemko. Gambarannya itu, dini hari sampai pukul 8 pagi itu untuk jualan pedagang, 8 pagi sampai sore itu untuk sarana lalulintas umum, dan sore sampai dini hari itu pusat kuliner higienis," beber Ketua Komisi II DPRD Kota Pekanbaru, H Fathullah kepada wartawan, kemarin.

- Advertisement -

Disampaikan politisi Gerindra ini, dirinya sudah melihat langsung kondisi Jalan Agus Salim itu, namun karena belum ada progres yang sesuai dengan wacana Pemko, dirinya pun memberikan dukungan supaya cepat direalisasikan.

Baca Juga:  Bahas Pasar Induk, DPRD Akan Panggil Disperindag

"Penataan Jalan Agus Salim untuk menjadi ikon baru Pekanbaru itu tunggu apa lagi? Segeralah di realisasikan, karena memang itu ditunggu masyarakat juga," ungkapnya Fathullah.

- Advertisement -

Ditegaskan Fathullah, dikhawatirkannya jika terlalu lama membiarkan kondisi Jalan Agus Salim seperti saat ini, maka masyarakat pedagang akan kembali menguasai dan menjadikannya pasar. Ditambah saat ini tanpa pengawasan dari pemko.

"Kondisinya masih sama seperti sebelumnya, jangan sampai dibiarkan masuk angin,"ujarnya.

Oleh karena itu, Fathullah menegaskan kepada Disperindag, sebagai OPD yang bertanggung jawab untuk merealisasikan Jalan Agus Salim menjadi ikon baru Pekanbaru dengan rencana yang sudah dibuat untuk menggesa realisasinya.

"Disperindag harus serius merealisasikan itu. Jangan pula mentang-mentang jabatan Wali Kota mau berakhir lalu semangat untuk mewujudkan Pasar Agus Salim menjadi lebih baik meloyo. Kalau ada kendala mari berdiskusi," tuturnya.

Baca Juga:  Kedatangan Menpar Tak Berdampak pada Hutan Bakau

Dijadikan sebagai tempat nongkrong atau pusat kuliner higienis Jalan Agus Salim itu ditegaskan Fathullah, dirinya sangat mendukung.

 "Apalagi di Pekanbaru belum ada hal semacam yang direncanakan Pemko ini. Di samping itu tentu dapat menumbuhkan ekonomi masyarakat,"pungkasnya.(gus)

Follow US!
http://riaupos.co/
Youtube: @riauposmedia
Facebook: riaupos
Twitter: riaupos
Instagram: riaupos.co
Tiktok : riaupos
Pinterest : riauposdotco
Dailymotion :RiauPos

Berita Lainnya

spot_img
spot_img
spot_img

Terbaru

Terpopuler

Trending Tags

Rubrik dicari