Jumat, 11 Juli 2025

Pedagang Pasar Pagi Arengka Kembali Berjualan

PEKANBARU (RIAUPOS.CO) — Keberadaan pedagang kaki lima yang berjualan di badan Jalan Soekarno-Hatta, tepatnya di depan Pasar Pagi Arengka kembali dikeluhkan oleh pengendara.

Pasalnya, usai ditertibkan Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) Kota Pekanbaru beberapa hari lalu, sejumlah pedagang tampak nekat menggelar lapak dagangannya di pinggir jalan, sehingga kembali menjadi biang kemacetan di kawasan tersebut.

Belum lagi, sejumlah parkir liar juga tampak menguasai badan jalan yang ada, sehingga menyulitkan pengendara untuk melintas.

Alfi mengatakan, keberadaan para pedagang kali lima di kawasan Jalan Soekarno-Hatta tersebut, sangat mengganggu para pengendara yang melintas di kawasan tersebut.

Apalagi, melihat keberadaan mereka yang selalu seperti kucing-kucingan dengan dinas terkait, juga membuat masyarakat merasa tidak nyaman.

Baca Juga:  RS Wajib Layani Pasien JKPB

“Iya maunya mereka dibina. Kalau memang tidak dibolehkan jualan di luar sini. Ini nampaknya tidak ada ketegasan dari pihak terkait untuk menangani masalah pedagang ini,”ucapnya kemarin.

Sementara itu, Hendra salah seorang pedagang buah yang berada di dekat SPBU mengaku, kawasan dirinya berjualam buah berada di tanah milik warga sekitar bukan milik pemko. Apalagi, dirinya tidak merasa membuat kemacetan dan tidak mengganggu pengguna jalan.

"Nggak bisa seenaknya saja main bongkar. Ini kan bukan di pinggir jalan kali. Lagi pula para pembeli kami ajak memarkirkan kendaraannya di dalam kawasan ini, agar tidak mengganggu pengguna jalan yang lewat. Ya nggak terimalah kalau lapak kami dibongkar juga,”katanya.

Baca Juga:  Tiga DPO Masih Diburu Kejari Dumai

Kabid Ops dan Tibmas Satpol PP Pekanbaru, Desheriyanto SSTP mengatakan, sudah sering diberikan peringatakan agar tidak membuka lapak di badan jalan.

Bahkan, pihaknya telah melakukan patroli rutin di kawasan tersebut, seperti biasa mereka membongkar tapi setelah pergi mereka balik lagi.(ayi)

PEKANBARU (RIAUPOS.CO) — Keberadaan pedagang kaki lima yang berjualan di badan Jalan Soekarno-Hatta, tepatnya di depan Pasar Pagi Arengka kembali dikeluhkan oleh pengendara.

Pasalnya, usai ditertibkan Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) Kota Pekanbaru beberapa hari lalu, sejumlah pedagang tampak nekat menggelar lapak dagangannya di pinggir jalan, sehingga kembali menjadi biang kemacetan di kawasan tersebut.

Belum lagi, sejumlah parkir liar juga tampak menguasai badan jalan yang ada, sehingga menyulitkan pengendara untuk melintas.

Alfi mengatakan, keberadaan para pedagang kali lima di kawasan Jalan Soekarno-Hatta tersebut, sangat mengganggu para pengendara yang melintas di kawasan tersebut.

Apalagi, melihat keberadaan mereka yang selalu seperti kucing-kucingan dengan dinas terkait, juga membuat masyarakat merasa tidak nyaman.

- Advertisement -
Baca Juga:  Tanggulangi Karhutla, Riau Siagakan 6.800 Personel Gabungan

“Iya maunya mereka dibina. Kalau memang tidak dibolehkan jualan di luar sini. Ini nampaknya tidak ada ketegasan dari pihak terkait untuk menangani masalah pedagang ini,”ucapnya kemarin.

Sementara itu, Hendra salah seorang pedagang buah yang berada di dekat SPBU mengaku, kawasan dirinya berjualam buah berada di tanah milik warga sekitar bukan milik pemko. Apalagi, dirinya tidak merasa membuat kemacetan dan tidak mengganggu pengguna jalan.

- Advertisement -

"Nggak bisa seenaknya saja main bongkar. Ini kan bukan di pinggir jalan kali. Lagi pula para pembeli kami ajak memarkirkan kendaraannya di dalam kawasan ini, agar tidak mengganggu pengguna jalan yang lewat. Ya nggak terimalah kalau lapak kami dibongkar juga,”katanya.

Baca Juga:  Vaksinasi Tetap Jadi Syarat Mutlak PTM

Kabid Ops dan Tibmas Satpol PP Pekanbaru, Desheriyanto SSTP mengatakan, sudah sering diberikan peringatakan agar tidak membuka lapak di badan jalan.

Bahkan, pihaknya telah melakukan patroli rutin di kawasan tersebut, seperti biasa mereka membongkar tapi setelah pergi mereka balik lagi.(ayi)

Follow US!
http://riaupos.co/
Youtube: @riauposmedia
Facebook: riaupos
Twitter: riaupos
Instagram: riaupos.co
Tiktok : riaupos
Pinterest : riauposdotco
Dailymotion :RiauPos
spot_img

Berita Lainnya

spot_img

Terbaru

Terpopuler

Trending Tags

Rubrik dicari

PEKANBARU (RIAUPOS.CO) — Keberadaan pedagang kaki lima yang berjualan di badan Jalan Soekarno-Hatta, tepatnya di depan Pasar Pagi Arengka kembali dikeluhkan oleh pengendara.

Pasalnya, usai ditertibkan Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) Kota Pekanbaru beberapa hari lalu, sejumlah pedagang tampak nekat menggelar lapak dagangannya di pinggir jalan, sehingga kembali menjadi biang kemacetan di kawasan tersebut.

Belum lagi, sejumlah parkir liar juga tampak menguasai badan jalan yang ada, sehingga menyulitkan pengendara untuk melintas.

Alfi mengatakan, keberadaan para pedagang kali lima di kawasan Jalan Soekarno-Hatta tersebut, sangat mengganggu para pengendara yang melintas di kawasan tersebut.

Apalagi, melihat keberadaan mereka yang selalu seperti kucing-kucingan dengan dinas terkait, juga membuat masyarakat merasa tidak nyaman.

Baca Juga:  Tiga DPO Masih Diburu Kejari Dumai

“Iya maunya mereka dibina. Kalau memang tidak dibolehkan jualan di luar sini. Ini nampaknya tidak ada ketegasan dari pihak terkait untuk menangani masalah pedagang ini,”ucapnya kemarin.

Sementara itu, Hendra salah seorang pedagang buah yang berada di dekat SPBU mengaku, kawasan dirinya berjualam buah berada di tanah milik warga sekitar bukan milik pemko. Apalagi, dirinya tidak merasa membuat kemacetan dan tidak mengganggu pengguna jalan.

"Nggak bisa seenaknya saja main bongkar. Ini kan bukan di pinggir jalan kali. Lagi pula para pembeli kami ajak memarkirkan kendaraannya di dalam kawasan ini, agar tidak mengganggu pengguna jalan yang lewat. Ya nggak terimalah kalau lapak kami dibongkar juga,”katanya.

Baca Juga:  Tanggulangi Karhutla, Riau Siagakan 6.800 Personel Gabungan

Kabid Ops dan Tibmas Satpol PP Pekanbaru, Desheriyanto SSTP mengatakan, sudah sering diberikan peringatakan agar tidak membuka lapak di badan jalan.

Bahkan, pihaknya telah melakukan patroli rutin di kawasan tersebut, seperti biasa mereka membongkar tapi setelah pergi mereka balik lagi.(ayi)

Terbaru

Terpopuler

Trending Tags

Rubrik dicari