PEKANBARU (RIAUPOS.CO) – Kepala Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Disperindag) Kota Pekanbaru Zulhelmi Arifin mengatakan, pihak pengelola Pasar Wisata Pasar Bawah, PT Ali Akbar Sejahtera sudah melaporkan kondisi pasar tersebut. Banyak dari dinding harus dirobohkan dalam revitalisasi karena sudah berusia puluhan tahun.
”Dari laporan pengelola, banyak dinding sudah tidak layak. Sehingga harus diganti,” ujarnya Senin (16/9).
Dia katakan, kondisi tembok di bagian dalam Pasar Wisata Pasar Bawah ternyata sudah layak untuk perbaiki. Banyak dari tembok pasar itu terpaksa dibongkar dalam revitalisasi Pasar Wisata Pasar Bawah.
Kondisi ini menjadi perhatian dalam revitalisasi pasar tersebut. Mereka harus memastikan setelah revitalisasi kondisi pasar sudah layak untuk beroperasi.
Menurutnya, pengelola harus memastikan pembongkaran berlangsung dengan aman. Ia tidak ingin material yang dibongkar malah jatuh ke ruas jalan sekitar Pasar Bawah Pekanbaru.
”Jangan sampai materialnya jatuh ke jalan di sekitarnya, perhatikan keamanannya,” jelasnya.
Dirinya juga mengingatkan agar tidak ada kendaraan yang parkir di sekitar bangunan Pasar Bawah. Ia tidak ingin kendaraan yang parkir malah terkena material dari tembok yang dibongkar.
Dirinya menyebut bahwa dari pengelola ditargetkan bisa menuntaskan revitalisasi pada akhir tahun 2024. Ia menilai target ini agar Pasar Bawah Pekanbaru bisa beroperasi pada awal tahun 2025.
”Paling tidak awal tahun depan proses pembangunan tuntas dan sudah berfungsi, para pedagang bisa berjualan kembali,” sambungnya.
Dirinya menyebut bahwa untuk sementara ada ratusan pedagang Pasar Wisata Pasar Bawah berjualan di Tempat Penampungan Sementara (TPS). Lokasi TPS berada di areal Pelabuhan Pelindo Pekanbaru.
Jumlah pedagang yang bakal pindah nantinya mencapai 300 lebih. Mereka nantinya bakal pindah kembali ke Pasar Wisata Pasar Bawah secara bertahap.
”Awalnya cuma 200 dulu, kalau memang sudah tuntas. Yang lainnya menyusul apabila proses pengerjaan masih berjalan,” tutupnya.(ilo)
