Selasa, 2 Juli 2024

Usai Banjir, Jalan Sudirman Ujung Pekanbaru Rusak

PEKANBARU (RIAUPOS.CO) – Banjir yang pernah melanda Kecamatan Rumbai beberapa waktu lalu dinilai warga merupakan banjir paling lama. Durasi banjir hampir dua bulan. Dampaknya tidak hanya merendam lingkungan warga, bahkan Jalan Sudirman yang melitas di Kecamatan Rumbai sempat ditutup karena ketinggian banjir. Jalan juga menjadi berlubang dan bisa membahayakan pengendara.

Hal itu disampaikan tokoh masyarakat sekaligus Wakil Ketua Lembaga Pemberdayaan Masyarakat (LPM) Kelurahan Meranti Pandak Andri Rashmana Cm kepada Riau Pos, Selasa (12/3). Ia menceritakan, karena kerap terendam banjir, Jalan Sudirman ujung tersebut mengalami rusak akibat seringnya terendam banjir.

- Advertisement -

“Yang juga buruknya, sistem drainase di sisi jalan yang mana di ujung drainase tersebut buntu. Tidak sampai di ujung. Seharusnya, aliran air tersebut dialiri kembali di bawah Jembatan Siak IV menuju ke sungai, sehingga air tersebut ketika terjadi hujan dan seiring dengan pasangnya air Sungai Siak maka terjadilah penggenangan air di ruas jalan,” ujarnya.

Baca Juga:  2.290 JCH Riau Diingatkan untuk Melapor

Maka perlu kiranya segera dilakukan perbaikan dengan ditinggikan serta dilakukan pengaspalan lagi, agar jika air Sungai Siak pasang, jalan protokol Provinsi Riau tersebut tidak terendam. Sehingga kondisinya saat ini rusak berat. Ditambah lagi dengan penerangan yang minim yang bisa membahayakan pengendara yang melewati jalan tersebut.

“Di samping itu lampu hias di Jembatan Siak IV juga ada yang sudah mati total,” tambahnya.

- Advertisement -

Hal ini dianggap penting juga untuk keindahan Kota Pekanbaru agar dapat hendaknya pihak pemerintah terkait untuk dapat memperhatikannya. Ia berharap, pemerintah segera tanggap dan membenahi kondisi jalan yang rusak.

Apabila tidak segera dilakukan perbaikan dikhawatirkan pengendara terjatuh. Diperparah dengan kondisi penerangan yang belum memadai. Sampai saat ini, belum ada tanda-tanda akan dibenahi. Harapannya pemerintah segera melakukan perbaikan dan penerangan yang layak untuk keindahan Kota Pekanbaru, selain berdampak pada keselamatan, kriminalitas, balapan liar.

Baca Juga:  Sejumlah Lubang di Jalan Paus Makin Lebar

“Kalau jalan bagus dan penerangan cukup, masyarakat tentu akan nyaman,” ujarnya.(ilo)

PEKANBARU (RIAUPOS.CO) – Banjir yang pernah melanda Kecamatan Rumbai beberapa waktu lalu dinilai warga merupakan banjir paling lama. Durasi banjir hampir dua bulan. Dampaknya tidak hanya merendam lingkungan warga, bahkan Jalan Sudirman yang melitas di Kecamatan Rumbai sempat ditutup karena ketinggian banjir. Jalan juga menjadi berlubang dan bisa membahayakan pengendara.

Hal itu disampaikan tokoh masyarakat sekaligus Wakil Ketua Lembaga Pemberdayaan Masyarakat (LPM) Kelurahan Meranti Pandak Andri Rashmana Cm kepada Riau Pos, Selasa (12/3). Ia menceritakan, karena kerap terendam banjir, Jalan Sudirman ujung tersebut mengalami rusak akibat seringnya terendam banjir.

“Yang juga buruknya, sistem drainase di sisi jalan yang mana di ujung drainase tersebut buntu. Tidak sampai di ujung. Seharusnya, aliran air tersebut dialiri kembali di bawah Jembatan Siak IV menuju ke sungai, sehingga air tersebut ketika terjadi hujan dan seiring dengan pasangnya air Sungai Siak maka terjadilah penggenangan air di ruas jalan,” ujarnya.

Baca Juga:  Jalan Sembilang Mulai Diperbaiki

Maka perlu kiranya segera dilakukan perbaikan dengan ditinggikan serta dilakukan pengaspalan lagi, agar jika air Sungai Siak pasang, jalan protokol Provinsi Riau tersebut tidak terendam. Sehingga kondisinya saat ini rusak berat. Ditambah lagi dengan penerangan yang minim yang bisa membahayakan pengendara yang melewati jalan tersebut.

“Di samping itu lampu hias di Jembatan Siak IV juga ada yang sudah mati total,” tambahnya.

Hal ini dianggap penting juga untuk keindahan Kota Pekanbaru agar dapat hendaknya pihak pemerintah terkait untuk dapat memperhatikannya. Ia berharap, pemerintah segera tanggap dan membenahi kondisi jalan yang rusak.

Apabila tidak segera dilakukan perbaikan dikhawatirkan pengendara terjatuh. Diperparah dengan kondisi penerangan yang belum memadai. Sampai saat ini, belum ada tanda-tanda akan dibenahi. Harapannya pemerintah segera melakukan perbaikan dan penerangan yang layak untuk keindahan Kota Pekanbaru, selain berdampak pada keselamatan, kriminalitas, balapan liar.

Baca Juga:  Laka Tunggal, Pajero Putih Panjat Median

“Kalau jalan bagus dan penerangan cukup, masyarakat tentu akan nyaman,” ujarnya.(ilo)

Follow US!
http://riaupos.co/
Youtube: @riauposmedia
Facebook: riaupos
Twitter: riaupos
Instagram: riaupos.co
Tiktok : riaupos
Pinterest : riauposdotco
Dailymotion :RiauPos

Berita Lainnya

spot_img
spot_img

Terbaru

Terpopuler

Trending Tags

Rubrik dicari