PEKANBARU (RIAUPOS.CO) – Kondisi jalan yang berlubang di persimpangan Jalan Soekarno Hatta-Kaharudin Nasution ujung dikeluhkan masyarakat. Jalan yang rusak dan berlubang tersebut membuat pengendara kesulitan saat melintas. Tak jarang kendaraan roda empat sering kandas saat nekat melewati lubang di tengah jalan.
Joko, seorang pengendara roda empat mengaku kesulitan saat melintasi jalan itu. Kondisi jalan yang berlubang dan tergenang air membuat pengendara harus hati-hati.
”Saat saya melintas lewat situ, memang sudah tahu kalau jalannya jelek, saya tetap melintas dan ternyata bemper mobil saya kandas dan jadi tersendat-sendat karena itu. Saya sendiri yang nyetir. Kondisi ini akan diperparah ketika habis hujan ada genangan air, lubang tertutup air,” ujar Joko kepada Riau Pos, Senin (15/7).
Ia sangat mengeluhkan kondisi jalan yang sudah sangat memprihatinkan itu. Kerusakan jalan cukup parah dan banyak terdapat lubang.
- Advertisement -
”Ini sudah lama tidak diperbaiki,” kata Joko lagi.
Menurutnya, kondisi kerusakan jalan tersebut sudah ada sejak setahun terakhir. Bahkan warga pernah swadaya melakukan perbaikan dengan menimbun lubang di jalan tersebut karena pemerintah tak kunjung memperbaikinya.
- Advertisement -
Dia berharap, pemerintah terkait segera memperbaiki kerusakan jalan tersebut. Sebab, akses jalan cukup vital. Apalagi, jalan yang rusak berlubang itu tepat berada di simpang traffic light Jalan Soekarno Hatta–Jalan Kaharudin Nasution ujung.
”Cepat diperbaikilah. Ini sangat berbahaya bagi pengendara roda dua maupun roda empat. Jangan sampai ini menelan korban jiwa lagi seperti yang terjadi di Jalan HR Soebrantas,” sebutnya.(dof)
PEKANBARU (RIAUPOS.CO) – Kondisi jalan yang berlubang di persimpangan Jalan Soekarno Hatta-Kaharudin Nasution ujung dikeluhkan masyarakat. Jalan yang rusak dan berlubang tersebut membuat pengendara kesulitan saat melintas. Tak jarang kendaraan roda empat sering kandas saat nekat melewati lubang di tengah jalan.
Joko, seorang pengendara roda empat mengaku kesulitan saat melintasi jalan itu. Kondisi jalan yang berlubang dan tergenang air membuat pengendara harus hati-hati.
”Saat saya melintas lewat situ, memang sudah tahu kalau jalannya jelek, saya tetap melintas dan ternyata bemper mobil saya kandas dan jadi tersendat-sendat karena itu. Saya sendiri yang nyetir. Kondisi ini akan diperparah ketika habis hujan ada genangan air, lubang tertutup air,” ujar Joko kepada Riau Pos, Senin (15/7).
Ia sangat mengeluhkan kondisi jalan yang sudah sangat memprihatinkan itu. Kerusakan jalan cukup parah dan banyak terdapat lubang.
”Ini sudah lama tidak diperbaiki,” kata Joko lagi.
Menurutnya, kondisi kerusakan jalan tersebut sudah ada sejak setahun terakhir. Bahkan warga pernah swadaya melakukan perbaikan dengan menimbun lubang di jalan tersebut karena pemerintah tak kunjung memperbaikinya.
Dia berharap, pemerintah terkait segera memperbaiki kerusakan jalan tersebut. Sebab, akses jalan cukup vital. Apalagi, jalan yang rusak berlubang itu tepat berada di simpang traffic light Jalan Soekarno Hatta–Jalan Kaharudin Nasution ujung.
”Cepat diperbaikilah. Ini sangat berbahaya bagi pengendara roda dua maupun roda empat. Jangan sampai ini menelan korban jiwa lagi seperti yang terjadi di Jalan HR Soebrantas,” sebutnya.(dof)
