Perencanaan Harus Berbasis Outcome

PEKANBARU (RIAUPOS.CO) — Perencanaan yang akan dibuat itu harus berbasis outcome. Karena paradigma saat ini yang tidak lagi melihat output. Sebuah program yang direncanakan itu harus bisa dimanfaatkan oleh masyarakat secara luas. 

Hal tersebebut dikatakan Rektor Universitas Riau (Unri) Prof Dr Ir Aras Mulyadi DEA saat membuka acara Workshop Perencanaan Terpadu Universitas Riau Tahun 2019, Kamis (14/11), di Hotel The Zuri Pekanbaru. 

- Advertisement -

"Apa yang kita lakukan itu perlu diperhatikan prosesnya dan perlu juga kita perhatikan apa manfaat yang dihasilkan dari apa yang kita laksanakan itu. Karena paradigma saat ini tidak sama dengan yang sebelumnya, di mana yang lebih diperhatikan itu adalah outcome. Misalnya dalam bidang karya ilmiah, di mana dahulu yang diperhatikan adalah seberapa banyak jumlah karya ilmiah yang dihasilkan, sekarang yang dinilai adalah seberapa besar manfaat dari karya ilmiah yang dihasilkan dan bisa dimanfaatkan oleh masyarakat," jelas Rektor.

Untuk mewujudkan perencanaan yang terpadu Ia mengatakan, maka semua komponen yang ada di Unri juga harus saling bersatu padu untuk menyamakan langkah dalam membuat perencanaan yang baik untuk mewujudkan sasaran yang akan dicapai.

- Advertisement -

 "Perencanaan ini harus sesuai dengan sasaran yang ingin kita capai, misalnya bagaimana menjadikan program studi terakreditasi secara internasional, maka perlu dibuat perencanaan yang mengarah ke sana," jelas Rektor.(dof)

PEKANBARU (RIAUPOS.CO) — Perencanaan yang akan dibuat itu harus berbasis outcome. Karena paradigma saat ini yang tidak lagi melihat output. Sebuah program yang direncanakan itu harus bisa dimanfaatkan oleh masyarakat secara luas. 

Hal tersebebut dikatakan Rektor Universitas Riau (Unri) Prof Dr Ir Aras Mulyadi DEA saat membuka acara Workshop Perencanaan Terpadu Universitas Riau Tahun 2019, Kamis (14/11), di Hotel The Zuri Pekanbaru. 

"Apa yang kita lakukan itu perlu diperhatikan prosesnya dan perlu juga kita perhatikan apa manfaat yang dihasilkan dari apa yang kita laksanakan itu. Karena paradigma saat ini tidak sama dengan yang sebelumnya, di mana yang lebih diperhatikan itu adalah outcome. Misalnya dalam bidang karya ilmiah, di mana dahulu yang diperhatikan adalah seberapa banyak jumlah karya ilmiah yang dihasilkan, sekarang yang dinilai adalah seberapa besar manfaat dari karya ilmiah yang dihasilkan dan bisa dimanfaatkan oleh masyarakat," jelas Rektor.

Untuk mewujudkan perencanaan yang terpadu Ia mengatakan, maka semua komponen yang ada di Unri juga harus saling bersatu padu untuk menyamakan langkah dalam membuat perencanaan yang baik untuk mewujudkan sasaran yang akan dicapai.

 "Perencanaan ini harus sesuai dengan sasaran yang ingin kita capai, misalnya bagaimana menjadikan program studi terakreditasi secara internasional, maka perlu dibuat perencanaan yang mengarah ke sana," jelas Rektor.(dof)

Follow US!
http://riaupos.co/
Youtube: @riauposmedia
Facebook: riaupos
Twitter: riaupos
Instagram: riaupos.co
Tiktok : riaupos
Pinterest : riauposdotco
Dailymotion :RiauPos

Berita Lainnya