Kamis, 25 September 2025
spot_img

Agung Nogroho Minta Pemprov Riau Kendalikan Harga Barang Pokok

PEKANBARU (RIAUPOS.CO) – Kenaikan harga bahan pokok terjadi di beberapa daerah di Provinsi Riau. Adapun komoditas yang mengalami kenaikan salah satunya adalah harga cabai. Di mana, kenaikan harga dipicu karena tidak masuknya stok dari wilayah Jawa ke Provinsi Riau.

Menanggapi hal itu, Wakil Ketua DPRD Riau Agung Nugroho meminta agar Pemerintah Provinsi Riau untuk dapat mengendalikan harga bahan pokok. Terutama komoditas yang berkaitan dengan pertanian. Menurut dia, Riau sangat berpotensi untuk menambah lahan baru pertanian.

"Menurut saya sangat berpotensi. Seperti pertanian cabai, sayur mayur. Di Kampar bisa, di Kuantan Singingi juga bisa. Potensinya ada. Tinggal bagaimana pemda membuat program sebanyak-banyaknya," ucap Agung, Ahad (12/6).

Baca Juga:  Pemko Terus Lobi Pusat Bangun Pasar Cik Puan

Diakui dia, saat ini program untuk pengembangan pertanian masih belum terlalu banyak. Karena memang bila dilihat dari peta ekonomi, hasil pertanian masih banyak di datangkan dari daerah tetangga. Namun kondisi tersebut kerap menimbulkan persoalan.

"Contohnya seperti kondisi saat ini. Stok dari Jawa tidak masuk, kita kekurangan stok. Nah ini harus menjadi catatan. Sampai kapan terus-terusan. Menurut saya setidaknya kita mampu mencukupi kebutuhan lokal. Itu saja dulu," paparnya.

Maka dari itu, dirinya bakal mendorong Pemprov Riau untuk melakukan evaluasi terhadap program pengembangan pertanian. Yakni dengan meminta komisi terkait untuk segera memanggul Dinas Pertanian Provinsi Riau.

"Nanti saya coba minta komisi terkait untuk evaluasi. Kita lihat, apa saja program yang telah terlaksana, direncanakan maupun akan direncanakan," pungkasnya.(nda)

Baca Juga:  Pesepeda Wanita Korban Tabrak Lari Mendapat Santunan Jasa Raharja

PEKANBARU (RIAUPOS.CO) – Kenaikan harga bahan pokok terjadi di beberapa daerah di Provinsi Riau. Adapun komoditas yang mengalami kenaikan salah satunya adalah harga cabai. Di mana, kenaikan harga dipicu karena tidak masuknya stok dari wilayah Jawa ke Provinsi Riau.

Menanggapi hal itu, Wakil Ketua DPRD Riau Agung Nugroho meminta agar Pemerintah Provinsi Riau untuk dapat mengendalikan harga bahan pokok. Terutama komoditas yang berkaitan dengan pertanian. Menurut dia, Riau sangat berpotensi untuk menambah lahan baru pertanian.

"Menurut saya sangat berpotensi. Seperti pertanian cabai, sayur mayur. Di Kampar bisa, di Kuantan Singingi juga bisa. Potensinya ada. Tinggal bagaimana pemda membuat program sebanyak-banyaknya," ucap Agung, Ahad (12/6).

Baca Juga:  Baru Dibersihkan, Sampah Sudah Ada Lagi

Diakui dia, saat ini program untuk pengembangan pertanian masih belum terlalu banyak. Karena memang bila dilihat dari peta ekonomi, hasil pertanian masih banyak di datangkan dari daerah tetangga. Namun kondisi tersebut kerap menimbulkan persoalan.

"Contohnya seperti kondisi saat ini. Stok dari Jawa tidak masuk, kita kekurangan stok. Nah ini harus menjadi catatan. Sampai kapan terus-terusan. Menurut saya setidaknya kita mampu mencukupi kebutuhan lokal. Itu saja dulu," paparnya.

- Advertisement -

Maka dari itu, dirinya bakal mendorong Pemprov Riau untuk melakukan evaluasi terhadap program pengembangan pertanian. Yakni dengan meminta komisi terkait untuk segera memanggul Dinas Pertanian Provinsi Riau.

"Nanti saya coba minta komisi terkait untuk evaluasi. Kita lihat, apa saja program yang telah terlaksana, direncanakan maupun akan direncanakan," pungkasnya.(nda)

Baca Juga:  Pesepeda Wanita Korban Tabrak Lari Mendapat Santunan Jasa Raharja
Follow US!
http://riaupos.co/
Youtube: @riauposmedia
Facebook: riaupos
Twitter: riaupos
Instagram: riaupos.co
Tiktok : riaupos
Pinterest : riauposdotco
Dailymotion :RiauPos

Berita Lainnya

spot_img

Terbaru

Terpopuler

Trending Tags

Rubrik dicari

PEKANBARU (RIAUPOS.CO) – Kenaikan harga bahan pokok terjadi di beberapa daerah di Provinsi Riau. Adapun komoditas yang mengalami kenaikan salah satunya adalah harga cabai. Di mana, kenaikan harga dipicu karena tidak masuknya stok dari wilayah Jawa ke Provinsi Riau.

Menanggapi hal itu, Wakil Ketua DPRD Riau Agung Nugroho meminta agar Pemerintah Provinsi Riau untuk dapat mengendalikan harga bahan pokok. Terutama komoditas yang berkaitan dengan pertanian. Menurut dia, Riau sangat berpotensi untuk menambah lahan baru pertanian.

"Menurut saya sangat berpotensi. Seperti pertanian cabai, sayur mayur. Di Kampar bisa, di Kuantan Singingi juga bisa. Potensinya ada. Tinggal bagaimana pemda membuat program sebanyak-banyaknya," ucap Agung, Ahad (12/6).

Baca Juga:  Kolaborasi Jadi Kunci Membangun Pekanbaru, Rp1,23 Triliun Dana Pusat Siap Dorong Pembangunan Kota Bertuah

Diakui dia, saat ini program untuk pengembangan pertanian masih belum terlalu banyak. Karena memang bila dilihat dari peta ekonomi, hasil pertanian masih banyak di datangkan dari daerah tetangga. Namun kondisi tersebut kerap menimbulkan persoalan.

"Contohnya seperti kondisi saat ini. Stok dari Jawa tidak masuk, kita kekurangan stok. Nah ini harus menjadi catatan. Sampai kapan terus-terusan. Menurut saya setidaknya kita mampu mencukupi kebutuhan lokal. Itu saja dulu," paparnya.

Maka dari itu, dirinya bakal mendorong Pemprov Riau untuk melakukan evaluasi terhadap program pengembangan pertanian. Yakni dengan meminta komisi terkait untuk segera memanggul Dinas Pertanian Provinsi Riau.

"Nanti saya coba minta komisi terkait untuk evaluasi. Kita lihat, apa saja program yang telah terlaksana, direncanakan maupun akan direncanakan," pungkasnya.(nda)

Baca Juga:  Kembangkan Intelektual Anak dengan Membaca

Terbaru

Terpopuler

Trending Tags

Rubrik dicari