PEKANBARU (RIAUPOS.CO) – Kepala Dinas Pendidikan (Disdik) Kota Pekanbaru Dr H Abdul Jamal menargetkan, dalam pekan ini semua anak didik menempati ruang kelas di SDN 83 Pekanbaru. Pascaterbakar, anak didik sempat menumpang di sekolah terdekat. Sebab bangunan dalam tahap pembangunan.
“Targetnya pekan ini sudah selesai finisingnya dan anak didik sudah bisa menempati ruang kelasnya,” ujar Abdul Jamal Selasa (30/7).
- Advertisement -
Sebelumnya, penempatan ruang kelas sempat tertunda karena pembangunan ruang kelas masih tahap finising. Semua anak didik sudah menempati ruang kelas sendiri di awal Juli ini.
Ada satu gedung yang terbakar cukup parah pada tahun lalu. Gedung ini akan dibongkar dan dibangun ulang kembali.
- Advertisement -
Pada peristiwa kebakaran tahun lalu, ada dua gedung pada sekolah tersebut yang terbakar. Untuk satu gedung hanya dilakukan perbaikan karena hanya terbakar bagian atap saja.
Jamal mengatakan, pada satu gedung itu tidak mengalami kerusakan yang parah. Sehingga hanya memerlukan perbaikan bagian atap, plafon, listrik, dan cat ruangan.
Sementara satu gedung lain terpaksa dibangun ulang karena mengalami kerusakan yang cukup parah akibat terbakar.(ilo)
PEKANBARU (RIAUPOS.CO) – Kepala Dinas Pendidikan (Disdik) Kota Pekanbaru Dr H Abdul Jamal menargetkan, dalam pekan ini semua anak didik menempati ruang kelas di SDN 83 Pekanbaru. Pascaterbakar, anak didik sempat menumpang di sekolah terdekat. Sebab bangunan dalam tahap pembangunan.
“Targetnya pekan ini sudah selesai finisingnya dan anak didik sudah bisa menempati ruang kelasnya,” ujar Abdul Jamal Selasa (30/7).
Sebelumnya, penempatan ruang kelas sempat tertunda karena pembangunan ruang kelas masih tahap finising. Semua anak didik sudah menempati ruang kelas sendiri di awal Juli ini.
Ada satu gedung yang terbakar cukup parah pada tahun lalu. Gedung ini akan dibongkar dan dibangun ulang kembali.
Pada peristiwa kebakaran tahun lalu, ada dua gedung pada sekolah tersebut yang terbakar. Untuk satu gedung hanya dilakukan perbaikan karena hanya terbakar bagian atap saja.
Jamal mengatakan, pada satu gedung itu tidak mengalami kerusakan yang parah. Sehingga hanya memerlukan perbaikan bagian atap, plafon, listrik, dan cat ruangan.
Sementara satu gedung lain terpaksa dibangun ulang karena mengalami kerusakan yang cukup parah akibat terbakar.(ilo)