PEKANBARU (RIAUPOS.CO) – Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Bagansiapiapi masih menjadi Lapas terpadat di Riau dan merupakan salah satu terpadat di Indonesia. Hal ini cukup menggambarkan kondisi Lapas dan Rumah Tahanan (Rutan) di Riau yang hingga kini masih mengalami over kapasitas secara umum.
Data terbaru yang diterima Riau Pos Senin (12/2), Lapas dan Rutan Pekanbaru secara total masih mengalami over kapasitas sebesar 318 persen. Dengan total kapasitas hanya 4.555 hunian, Lapas dan Rutan di Riau dihuni 14.496 narapidana maupun tahanan.
Lapas Bagansiapiapi dengan status sebagai salah satu Lapas terpadat di Indonesia dihuni 996 orang. Dengan kapasitas seharusnya hanya 98 orang, kelebihan kapasitas 1.016 persen.
Kemudian, masuk daftar 10 besar Lapas terpadat di Indonesia Lapas Teluk Kuantan. Dengan kapasitas 53 orang itu, namun dihuni 421 orang atau over kapasitas 794 persen.
Lapas dan Rutan terpadat di Riau berikutnya Rutan Siak Sri Indrapura yang dihuni 793 orang, mengalami kelebihan penghuni 620 persen, Lapas Pasir Pengaraian dihuni 1.084 narapidana dan tahanan, melebihi kapasitas sebesar 619 persen.
Lapas dan Rutan lainnya di Riau juga mengalami over kapasitas, namun tidak setimpang empat Lapas dan Rutan di atas. Bisa dirinci untuk Rutan, Rutan Pekanbaru dihuni 1.920 orang, Rutan Dumai 874 dan Rutan Rengat 760.
Untuk Lapas, Lapas Bangkinang berpunghuni 1.724 orang, Lapas Bengkalis 1.724, Lapas Pekanbaru 1.378, Lapas Tembilahan 956 dan Lapas Selat Panjang 301. Kemudian Lapas Narkotika Rumbai 907, Lapas Perempuan Pekanbaru 440 dan Khusus Anak Pekanbaru 95.
Kepala Divisi Pemasyarakatan Kanwil Kemenkumham Riau Mulyadi mengatakan, pihaknya segera membeberkan kondisi terkini Lapas dan Rutan. Termasuk berapa jumlah warga binaan dan tahanan yang punya hak suara pada Pemilu 2024. “Besok, Pak Kepala Kanwil Kemenkumham Riau, beliau akan menyampaikan langsung,” sebut Mulyadi, Senin (12/1).
Sekadar informasi, akhir Februari 2023 lalu, Lapas Bagansiapiapi dengan penghuni 927 orang dan over kapasitas 845 persen menjadi Lapas terpadat di Indonesia. Bersama Lapas Teluk Kuantan, pada waktu yang sama, menjadi Lapas terpadat kelima di Indonesia dengan hunian 339 orang atau over kapasitas 539 persen.
Pada tahun itu, sebagai upaya mengatasi over kapasitas, Kanwil Kemenkumham Riau telah bekerja sama dengan Pemkab Rohil dan Kuansing. Hal ini dalam upaya pembangunan blok hunian baru untuk dua Lapas.
Untuk Lapas Bagansiapiapi tengah dibangun blok hunian baru di Ujung Tanjung, Rohil. Sementara untuk Lapas Teluk Kuantan, Kanwil Kemenkumham telah menerima hibah lahan 8 hektare dari Pemkab Kuansing untuk pembangunan blok hunian baru.(end)
