PEKANBARU (RIAUPOS.CO) – Pasar Induk Pekanbaru yang berada di Jalan Soekarno Hatta ujung akan segera dioperasikan. Sebagian bangunan pasar sudah berdiri kokoh yang didominasi warna biru.
Sekretaris Kota (Sekko) Pekanbaru Indra Pomi Nasution menyebutkan, dari laporan PT Agung Rafa Bonai (ARB) selaku pengelola dan pengembang Pasar Induk Pekanbaru, saat ini realisasi pembangunan pasar induk sudah mencapai 95 persen.
”Tentu kita ingin itu (Pasar Induk Pekanbaru, red) disegerakan dan dioperasikan, sehingga bisa tertib dan kita juga bisa memantau stok serta harga-harga bahan kebutuhan pokok,” ujar Indra Pomi Nasution, Kamis (11/7).
Ia menuturkan, pemko telah menggelar rapat dengan pihak terkait untuk percepatan pengoperasian pasar induk. Pihaknya, meminta PT Agung Rafa Bonai (ARB) selaku pengembang dan Dinas Perindustrian dan Perdagangan agar segera membentuk tim sosialisasi pasar induk.
Tim sosialisasi nantinya mendorong agar distributor bisa masuk dan beraktivitas di pasar induk. Pemko ingin Pasar Induk segera beroperasi. Apalagi pembangunan fisik pasar induk sudah hampir rampung.
”Maka kami minta dibentuk tim. Yang pertama tim sosialisasi,” ujar Indra Pomi.
Nantinya, tim yang dibentuk harus melakukan sosialisasi kepada seluruh pedagang yang saat ini masih menempati pasar induk sementara di kawasan Terminal BRPS. Pedagang diminta untuk secepatnya pindah ke pasar induk di Jalan Soekarno-Hatta.
Kepada pedagang, tim sosialisasi juga harus menjelaskan jika lokasi yang ditempati saat ini yakni terminal AKAP merupakan aset milik Dinas Perhubungan yang hanya bersifat sementara, tidak layak, serta kurang bersih.
”Maka perlu kita sosialisasikan ke pedagang untuk menempati tempat khusus yang dibangun sebagai pasar induk,” terangnya.(yls)
Laporan JOKO SUSILO, Kota