Kepala Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Disperindag) Kota Pekanbaru Zulhelmi Arifin mengatakan sudah melakukan pertemuan terpisa baik dengan pihak distributor maupun dengan pihak investor pengelola Pasar Induk. Hal ini berkaitan dalam memastikan kapan difungsikan Pasar Induk yang berada di Jalan Soekarno Hatta, Pekanbaru.
Pasar Induk Pekanbaru yang berada di Jalan Soekarno Hatta ujung akan segera dioperasikan. Sebagian bangunan pasar sudah berdiri kokoh yang didominasi warna biru.
Pemerintah Kota (Pemko) Pekanbaru melalui Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Disperindag) kembali menunda proses relokasi pedagang dari tempat penampungan sementara (TPS) di Terminal Bandar Raya Payung Sekaki (BRPS) ke Pasar Induk Pekanbaru di Jalan Soekarno Hatta.
Pemerintah Kota (Pemko) Pekanbaru terus mendorong penyelesaian pembangunan Pasar Induk Pekanbaru di Jalan Soekarno Hatta, Kecamatan Tuah Madani. Ratusan kios dibangun untuk bisa menampung para pedagang yang masih menempati tempat sementara di Terminal C Bandar Raya Payung Sekaki.
Setelah liburan Hari Raya Idulfitri 1445 H, Pasar Induk Pekanbaru di Jalan Soekarno-Hatta akan mulai dioperasikan. Pedagang pun diingatkan untuk segera pindah dan menempati kios dan lapak di pasar induk.
Wakil Ketua DPRD Kota Pekanbaru T Azwendi Fajri mengatakan, pengelolaan dan operasional pasar induk harus sesuai dengan fungsinya. Azwendi mengatakan, dirinya belum mendapat informasi soal rencana pengelolaan dan operasional Pasar Induk dari satker terkait.
Hingga pertengahan Februari, proses pembangunan Pasar Induk Pekanbaru di Jalan Soekarno Hatta masih terus dikebut. Pemko Pekanbaru menargetkan Pasar Induk akan beroperasi setelah Idulfitri 1445 H.
Hingga pertengahan Februari 2024, bangunan Pasar Induk Pekanbaru yang berada di Jalan Soekarno Hatta, Kecamatan Tuah Madani belum rampung seluruhnya. Prosesnya disebut baru mencapai 80 persen.