PEKANBARU (RIAUPOS.CO) – Pengangkutan sampah dengan pola swakelola melalui Lembaga Pengelola Sampah (LPS) di Pekanbaru memperlihatkan progres positif. Baru efektif kurang dari dua pekan, anggota Komisi IV DPRD Kota Pekanbaru Achmad Faisal Reza meminta kinerja LPS tetap terus diawasi.
Ketua Fraksi Demokrat DPRD Kota Pekanbaru ini meminta Dinas Lingkungan Hidup dan Kebersihan (DLHK) Kota Pekanbaru terus memonitoring LPS-LPS bekerja. Menurutnya, pengawasan harus melekat agar pengangkutan sampah makin efektif.
”Operasionalnya harus tetap diawasi oleh DLHK dan terus pantau kawan-kawan LPS ini di lapangan. Kalau bisa dievaluasi setiap pekan, apakah angkut sampahnya sudah efektif atau kurang optimal, seperti armadanya yang kurang memadai. Semua harus dipantau melekat,” pinta Reza, Kamis (10/7).
Reza berharap dengan kerja sama yang baik antara pemerintah, LPS dan masyarakat, permasalahan sampah di Kota Bertuah ini dapat diatasi. Sudah saatnya, kata dia, warga kota menikmati lingkungan yang bersih dan nyaman.
Seperti diketahui LPS yang baru efektif beroperasi awal Juli ini hanya fokus pada pengangkutan di pemukiman saja. Total ada 83 LPS, sesuai jumlah kelurahan, yang mengangkut sampah-sampah rumah tangga ke transdepo.
Sedangkan, sampah-sampah di jalan protokol, badan usaha hingga ruko akan diangkut langsung DLHK Pekanbaru. Dengan pembagian tugas yang jelas, Reza berharap pengelolaan sampah di Pekanbaru makin optimal.
”Kami minta LPS-LPS untuk terus meningkatkan efektivitas dan disiplin kerja di lapangan. Jangan sampai ada lagi penumpukan sampah yang lambat diangkut,” tegasnya.(end)
Reporter: Hendrawan Kariman
PEKANBARU (RIAUPOS.CO) – Pengangkutan sampah dengan pola swakelola melalui Lembaga Pengelola Sampah (LPS) di Pekanbaru memperlihatkan progres positif. Baru efektif kurang dari dua pekan, anggota Komisi IV DPRD Kota Pekanbaru Achmad Faisal Reza meminta kinerja LPS tetap terus diawasi.
Ketua Fraksi Demokrat DPRD Kota Pekanbaru ini meminta Dinas Lingkungan Hidup dan Kebersihan (DLHK) Kota Pekanbaru terus memonitoring LPS-LPS bekerja. Menurutnya, pengawasan harus melekat agar pengangkutan sampah makin efektif.
”Operasionalnya harus tetap diawasi oleh DLHK dan terus pantau kawan-kawan LPS ini di lapangan. Kalau bisa dievaluasi setiap pekan, apakah angkut sampahnya sudah efektif atau kurang optimal, seperti armadanya yang kurang memadai. Semua harus dipantau melekat,” pinta Reza, Kamis (10/7).
Reza berharap dengan kerja sama yang baik antara pemerintah, LPS dan masyarakat, permasalahan sampah di Kota Bertuah ini dapat diatasi. Sudah saatnya, kata dia, warga kota menikmati lingkungan yang bersih dan nyaman.
Seperti diketahui LPS yang baru efektif beroperasi awal Juli ini hanya fokus pada pengangkutan di pemukiman saja. Total ada 83 LPS, sesuai jumlah kelurahan, yang mengangkut sampah-sampah rumah tangga ke transdepo.
Sedangkan, sampah-sampah di jalan protokol, badan usaha hingga ruko akan diangkut langsung DLHK Pekanbaru. Dengan pembagian tugas yang jelas, Reza berharap pengelolaan sampah di Pekanbaru makin optimal.
”Kami minta LPS-LPS untuk terus meningkatkan efektivitas dan disiplin kerja di lapangan. Jangan sampai ada lagi penumpukan sampah yang lambat diangkut,” tegasnya.(end)
Reporter: Hendrawan Kariman