PEKANBARU (RIAUPOS.CO) — Penerimaan peserta didik baru (PPDB) untuk pelajar Sekolah Menengah Atas (SMA) negeri dimulai 17 Juni mendatang. Untuk itu, Komisi V DPRD Riau menggelar pertemuan bersama Dinas Pendidikan (Disdik) Provinsi Riau guna membahas kesiapan pemerintah.
Dalam kesempatan itu, dewan meminta agar Disdik bisa menyiapkan kuota untuk siswa berprestasi.
"Seperti prestasi di bidang akademik, olahraga dan seni. Kalau untuk ini kan memang sudah ada kuotanya. Untuk tahun ini, kami minta juga beberapa hal. Seperti siswa yang khatam Alquran dan anak dari petugas Covid-19," ujar Anggota Komisi V DPRD Riau Agung Nugroho kepada Riaupos.co, Kamis (11/6/2020).
Dikatakan Agung, penambahan jenis alokasi kuota tersebut cukup relevan dengan kondisi saat ini. Dimana untuk khatam Alquran bisa memotivasi anak untuk lebih dekat lagi dengan nilai-nilai agama.
Sedangkan untuk anak petugas yang terlibat penanganan Covid-19, hal itu untuk mengurangi beban pikiran para petugas yang saat ini tengah berjibaku menghadapi pandemi.
"Kalau untuk anak petugas Covid-19, baik petugas medis maupun nonmedis menurut kami sangat penting. Agar beliau-beliau ini tidak lagi memikirkan bagaimana anak masuk sekolah serta bisa fokus menghadapi pandemi saat ini," pintanya.
Ia berharap Disdik dapat menyiapkan beberapa kriteria tambahan yang disampaikan di atas. Karena waktu pembukaan PPDB sendiri sudah semakin dekat.
Laporan: Afiat Ananda (Pekanbaru)
Editor: Eko Faizin
PEKANBARU (RIAUPOS.CO) — Penerimaan peserta didik baru (PPDB) untuk pelajar Sekolah Menengah Atas (SMA) negeri dimulai 17 Juni mendatang. Untuk itu, Komisi V DPRD Riau menggelar pertemuan bersama Dinas Pendidikan (Disdik) Provinsi Riau guna membahas kesiapan pemerintah.
Dalam kesempatan itu, dewan meminta agar Disdik bisa menyiapkan kuota untuk siswa berprestasi.
- Advertisement -
"Seperti prestasi di bidang akademik, olahraga dan seni. Kalau untuk ini kan memang sudah ada kuotanya. Untuk tahun ini, kami minta juga beberapa hal. Seperti siswa yang khatam Alquran dan anak dari petugas Covid-19," ujar Anggota Komisi V DPRD Riau Agung Nugroho kepada Riaupos.co, Kamis (11/6/2020).
Dikatakan Agung, penambahan jenis alokasi kuota tersebut cukup relevan dengan kondisi saat ini. Dimana untuk khatam Alquran bisa memotivasi anak untuk lebih dekat lagi dengan nilai-nilai agama.
- Advertisement -
Sedangkan untuk anak petugas yang terlibat penanganan Covid-19, hal itu untuk mengurangi beban pikiran para petugas yang saat ini tengah berjibaku menghadapi pandemi.
"Kalau untuk anak petugas Covid-19, baik petugas medis maupun nonmedis menurut kami sangat penting. Agar beliau-beliau ini tidak lagi memikirkan bagaimana anak masuk sekolah serta bisa fokus menghadapi pandemi saat ini," pintanya.
Ia berharap Disdik dapat menyiapkan beberapa kriteria tambahan yang disampaikan di atas. Karena waktu pembukaan PPDB sendiri sudah semakin dekat.
Laporan: Afiat Ananda (Pekanbaru)
Editor: Eko Faizin
